Bahan-bahan:
- 5 liter air
- 8 ceker ayam
- 2 tulang ayam

1. Blansir tulang dan ceker ayam dengan cara direbus sampai mendidih. Setelah itu, buang kotoran yang mengapung. Proses ini akan membuat kaldu ceker semakin bening nantinya.

foto: YouTube/Yuda Bustara

2. Setelah direbus, saring tulang dan ceker ayam untuk memisahkannya dari air rebusan.

foto: YouTube/Yuda Bustara

3. Masukkan tulang dan ceker tadi ke dalam panci dan tuang 5 liter air yang baru. Pastikan semua bagian tulang terendam, ya.

foto: YouTube/Yuda Bustara

4. Masak lagi sampai air benar-benar mendidih. Jika ada kotoran yang mengapung segera bersihkan dengan saringan.

foto: YouTube/Yuda Bustara

5. Tutup panci dan rebus terus ceker ayam dengan api kecil selama 3-5 jam untuk mengeluarkan kolagennya. Jangan lupa balik ceker setiap jamnya dan tambahkan sedikit air jika mulai surut.

foto: YouTube/Yuda Bustara

6. Setelah direbus sangat lama, kuah kaldu akan berubah menjadi putih. Hal ini menandakan bahwa kaldu sudah mengandung kolagen dari sari tulang dan ceker ayam tadi.

foto: YouTube/Yuda Bustara

7. Tiriskan tulang dan ceker ayam. Setelah itu, pindahkan kaldunya ke cetakan dan biarkan dingin. Saat dingin, tekstur kaldu kolagen akan berubah jadi lebih kenyal seperti jeli.

foto: YouTube/Yuda Bustara

Nah, kaldu kolagen yang sudah jadi ini bisa disimpan di dalam kulkas. Jika diletakkan di chiller, kaldu bisa awet hingga 1 minggu. Sedangkan jika disimpan di dalam freezer, kaldu bisa bertahan lebih lama, yakni satu bulan lamanya asalkan tidak ditambah dengan garam.

Jika disantap, kamu bisa langsung memanaskannya menggunakan panci. Sup kolagen akan kembali cair dan siap dicampur ke dalam berbagai macam masakan berkuah, seperti kuah ramen, kuah shabu-shabu, atau kuah sup biasa.