Brilio.net - Bumbu dapur jadi salah satu komponen penting dalam masak memasak. Tanpa bumbu dapur, rasa masakan dijamin hambar. Tapi tahu nggak sih, kalau bumbu dapur nggak hanya berfungsi memperkaya rasa pada masakan?
Beberapa bumbu dapur memiliki kandungan yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh. Selain digunakan untuk memasak, bumbu-bumbu dapur juga banyak dijadikan obat alami untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit.
Bisa jadi obat alami, deretan bumbu dapur ini juga sering dijadikan bahan herbal alami. Nggak hanya dikonsumsi saat terserang flu atau saat tidak enak badan, bumbu dapur juga bisa jadi bahan herbal alami yang cocok dikonsumsi setiap hari buat menjaga imun tubuh.
Di masa pandemi seperti ini, wajib banget nih buat stok deretan bumbu dapur ini buat menunjang asupan dalam rangka menjaga imun. Dilansir Brilio Food dari berbagai sumber pada Sabtu (7/8), berikut deretan bumbu dapur yang bisa jadi bahan herbal alami.
1. Bawang merah.
foto: unsplash.com
Mengandung flavonoid dan fanol, bawang merah bisa jadi antioksidan yang baik untuk melindungi diri dari radikal bebas. Kandungan senyawa fulsurnya juga bisa menyeimbangkan kadar gula darah yang bagus buat penderita kolesterol.
Selain dikonsumsi sebagai bumbu masakan, bawang merah juga bisa jadi pengganti cairan antiseptik lho. Kandungan antibakterinya bermanfaat untuk mencegah luka akibat bakteri.
2. Bawang putih.
foto: unsplash.com
Sudah bukan rahasia lagi, kalau bawang putih punya segudang manfaat yang baik buat kesehatan. Bawang putih mengandung allicin dan dialil trisulfida yang bisa mengobati diabetes, menurunkan kolesterol, menurunkan tekanan darah tinggi, dan melindungi jantung. Rutin mengonsumsi bawang putih juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Kamu bisa mengunyah satu siung bawang putih sehari sekali.
3. Serai.
foto: pixabay.com
Serai juga salah satu bumbu masakan yang punya banyak khasiat buat kesehatan. Tanaman yang satu ini juga langganan buat dijadikan obat herbal. Serai bisa jadi campuran dalam minuman hangat. Cocok untuk mengatasi badan pegal-pegal, diare, flu, pilek dan mengurangi nyeri di lambung.
4. Kunyit.
foto: pixabay.com
Terkenal jadi obat dan bahan herbal alami untuk dijadikan jamu atau minuman hangat, kunyit memiliki kandungan zat curcumin yang berperan sebagai anti-inflamasi. Kandungan tersebut bisa meredakan rasa sakit, khususnya bagi perempuan yang sedang menstruasi. Nggak cuma itu, kunyit juga bisa membantu meredakan sakit kepala, sakit perut, dan nyeri sendiri. Mengonsumsi kunyit juga bisa meningkatkan nafsu makan.
5. Kencur.
foto: pixabay.com
Selain kunyit, kencur juga sudah lama dijadikan sebagai obat herbal yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Bahan satu ini juga sering diolah jadi jamu. Kencur bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan mengatasi baik.
Mengonsumsi kencur juga dapat membantu meredakan sakit kepala, mengatasi gangguan pencernaan, diare, dan memaksimalkan kerja ginjal untuk membersihkan darah.
6. Jahe.
foto: pixabay.com
Rempah satu ini sudah lama jadi andalan sebagai obat herbal alami. Selain digunakan buat bumbu masak, jahe juga sering jadi campuran dalam minuman hangat hingga kue.
Mengandung antioksidan dan anti-inflamasi, jahe memiliki khasiat untuk meredakan rasa sakit, nyeri, pegal-pegal, mual, flu, perut kembung dan sakit kepala. Mengonsumsi jahe juga bisa mengatasi bau mulut dan melancarkan sirkulasi darah.
7. Kayu manis.
foto: pixabay.com
Dalam kayu manis mengandung berbagai senyawa, seperti anti bakteri, antimikroba, antioksidan, anti-inflamasi, polifenol, zat besi, kalsium, dan mangan yang baik buat kesehatan tubuh.
Rempah yang sering jadi campuran kue dan minuman ini bisa membantu mengatasi penyakit jantung, kanker, radang sendi, perut kembung, rematik, serta mencegah infeksi pada saluran pernapasan.
8. Jeruk purut.
foto: pixabay.com
Buat kamu yang suka menggunakan jeruk purut saat memasak, atau mencampurkan pada makanan, kamu nggak rugi sama sekali. Selain membuat rasa masakan jadi makin kaya, jeruk purut bisa jadi obat herbal alami saat terserang flu. Cukup campurkan pada teh panas atau air putih hangat.
9. Cengkeh.
foto: pixabay.com
Dalam 2 gram cengkeh mengandung energi sebesar 21 kalori, satu gram karbohidrat dan serat. Cengkeh juga mengandung mangan, vitamin K, vitamin C, kalsium, magnesium dan vitamin E. Kamu bisa mengonsumsi cengkeh sebagai bumbu rendaman, dan campuran pada minuman hangat untuk merasakan khasiatnya.
Cengkeh diketahui bermanfaat untuk mengobati tukak lambung, meningkatkan kekebalan tubuh, membunuh bakteri penyebab infeksi, menjaga sistem pencernaan, mengatasi gigi sakit, menguatkan tulang, hingga mengatasi rambut rontok.