Brilio.net - Indonesia memiliki adat dan budaya yang beragam. Contohnya saat perayaan Tahun Baru Islam. Biasanya setiap daerah memiliki caranya sendiri ketika merayakannya. Ada yang mengadakan syukuran, doa bersama, dan lain-lain.
Di tengah momen 1 Muharram tersebut umumnya juga terdapat hidangan istimewa. Menu hidangan tersebut cukup sering disediakan. Bisa dikatakan khas muncul saat 1 Muharram. Sejumlah hidangan daerah untuk menyambut Tahun Baru Islam ini variatif. Ada yang menyajikan tumpeng, apem, bubur, dan sebagainya.
Berikut sembilan hidangan khas Tahun Baru Islam 1 Muharram dari berbagai daerah, Brilio Food rangkum dari berbagai sumber pada Senin (9/8).
1. Tumpeng.
foto: Instagram/@matthewmaureen
1 Muharram bertepatan dengan 1 Suro kalender Jawa. Nah, tumpeng sering hadir dalam sebuah perayaan tak terkecuali perayaan Tahun Baru Islam. Bagi masyarakat Jawa, tumpeng adalah salah satu hidangan khas wajib saat perayaan tersebut.
2. Apem.
foto: Instagram/@jajananalisha
Di daerah Jawa Tengah, apem adalah hidangan khas perayaan Tahun Baru Islam. Biasanya apem dimasukkan ke dalam gunungan hasil bumi.
3. Bubur suro.
foto: Instagram/@sandraasilvera
Bubur suro terbuat dari santan, serai, dan jahe. Biasanya bubur suro disajikan oleh masyarakat Jawa Tengah, Sumatera Selatan, dan Jawa Timur. Namun setiap daerah memiliki topping yang berbeda-beda.
4. Ayam ingkung.
foto: Instagram/@gendut_kulineran
Ayam yang dimasak dengan santan dan bumbu-bumbu rempah ini juga disajikan saat perayaan Tahun Baru Islam bagi masyarakat di daerah Jawa.
5. Nasi kenduri.
foto: Instagram/@cakesyumna
Beberapa masyarakat Jawa ada yang menyambut 1 Muharram dengan doa bersama dilengkapi dengan hidangan nasi kenduri. Nasi kenduri biasanya terdiri dari nasi uduk, ayam kampung, tahu, tempe, dan sebagainya.
6. Bubur merah putih.
foto: Instagram/@armithaap
Bubur merah putih adalah bubur yang dicampur dengan gula merah dan bubur yang dimasak dengan santan. Bagi masyarakat Jawa Barat, bubur merah putih ini biasa dihidangkan di masjid untuk berdoa bersama.
7. Gunungan.
foto: Instagram/@aris_tyan
Gunungan yang berukuran besar ini biasanya terdiri dari makanan-makanan hasil bumi. Misalnya salak, apel, kacang, dan lain-lain. Gunungan hasil bumi ini biasanya dibuat oleh beberapa masyarakat di wilayah Jawa.
8. Bubur tujuh macam.
foto: Instagram/@roemahan.kalasan
Bubur tujuh macam juga disebut bella pitunrupa oleh masyarakat Bugis, Sulawesi Selatan. Bubur ini terbuat dari tujuh hasil bumi seperti jagung, beras ketan putih, kacang hijau, labu, pisang, nangka, dan beras biasa.
9. Bubur asyura.
foto: Instagram/@chefsue_arukin
Bagi warga Kalimantan Selatan setiap 10 Muharram akan berpuasa sunnah. Biasanya pula mereka akan memasak bubur asyura yang terbuat dari sayuran dan kacang-kacangan.