5. Kentang.


foto: Instagram/@indahpermatas

Tak hanya nasi, Indah Permatasari juga sesekali menggunakan kentang. Dilansir dari solidstarts.com, kentang bukan hanya bisa jadi sumber karbohidrat buat anak, tapi juga bisa memberi nutrisi mulai dari asam folat, vitamin B6, zat besi, sampai zink. Kentang juga disebut-sebut mudah dicerna oleh alat pencernaan bayi, lho.

"Aku pakai beras putih atau kentang kadang kadang buat karbonya," ujar Indah Permatasari di Instagram Stories.

6. Hati ayam.

foto: YouTube/Indah Permatasari

Sesekali, Indah Permatasari juga menggunakan jeroan sebagai menu MPASI. Dilansir dari healthline.com, hati ayam memiliki vitamin B12, zink, dan lainnya yang bisa mendukung pertumbuhan sel darah merah, menyehatkan saraf, meningkatkan pertumbuhan sel-sel tubuh, menjaga kadar gula darah stabil, juga menguatkan energi.

7. Udang.

foto: Pexels/

Selain ikan, Indah Permatasari juga kerap menggunakan jenis seafood lain, misalnya udang. Udang ini juga jadi jalan ninja biar ia nggak perlu sering-sering berbelanja, pasalnya semua orang di rumahnya juga gemar makan udang. Untuk bayi, dilansir dari solidstarts.com, udang bisa mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta otaknya, menguatkan kekebalan tubuh, sampai menjaga jantung tetap sehat.

8. Wortel.

foto: YouTube/Indah Permatasari

Indah Permatasari juga sering menggunakan aneka sayuran pada menu MPASI anaknya. Salah satu yang jadi andalannya adalah wortel baby (wortel kecil). Dilansir dari healthline.com, wortel bisa jadi sumber aneka vitamin seperti A, K, sampai B6 buat menyehatkan kulit, rambut, mata, dan hati anak. Sayur ini juga kaya serat, sehingga bagus untuk alat pencernaan anak.

9. Daging sapi.

foto: Pexels/Angele J

Satu lagi sumber protein hewani yang kerap digunakan Indah Permatasari untuk jadi menu MPASI, yaitu daging sapi. Dilansir dari beefmagazine.com, daging sapi mengandung protein, zink, dan zat besi yang tinggi. Bayi yang mengonsumsi daging sapi dipercaya bisa melalui proses perkembangan dan pertumbuhan yang sehat, tak berisiko obesitas, serta jantungnya tetap sehat.