6. Camilan ASI booster.

foto: Unsplash/Christina Branco

Selain susu, Yasmine Ow juga mengonsumsi camilan atau biskuit khusus untuk ibu menyusui, biasanya dikenal juga dengan ASI booster. Biasanya, camilan ini terbuat dari kacang-kacangan dan biji-bijian.

"Ngefek ke aku, bantu ningkatkan nutrisi dan produksi ASIku," ujar Yasmine di Instagram pribadi.

Dilansir dari purplle.com, camilan ASI booster bisa jadi sumber kalsium, serat, zat besi, serta nutrisi penting lainnya untuk tingkatkan produksi ASI.

7. Mengonsumsi makanan tinggi protein.

foto: Unsplash/Christine Siracusa

Yasmine Ow juga rajin makan makanan tinggi protein, seperti ikan, ayam, daging sapi buat jadi lauk sehari-hari. Dilansir dari medicalnewstoday.com, makanan tinggi protein sangat dibutuhkan oleh ibu menyusui karena bisa bantu tingkatkan produksi ASI, mendukung tumbuh kembang bayi, menjaga imunitas, dan lain-lain. Setidaknya, ibu menyusui mengonsumsi 25 gram protein per harinya.

8. Memilih sumber karbohidrat sehat.

foto: Unsplash/JESHOOTS.COM

Yasmine Ow juga memenuhi kebutuhan karbohidratnya setiap hari, tetapi ia pilih jenis karbohidrat yang sehat. Contohnya ada nasi merah, kentang, ubi, shirataki, dan lain sebagainya.

Dilansir dari kidshealth.org, selain membantu lancarkan dan sehatkan ASI, makanan mengandung karbohidrat juga bisa jadi sumber energi untuk tubuh ibu menyusui dan bayi.

9. Makan secara teratur.

foto: Unsplash/Monika Grabkowska

Selama menyusui, menurut Yasmine Ow penting pula untuk makan secara teratur, sehingga tubuh tetap berenergi sembari merawat dan menyusui buah hati.

"Semangat yaa buat para Mama yang juga lagi menjalani perjalanan menyusui," kata Yasmine di Instagram.

Dilansir dari nidirect.gov.uk, makan secara teratur selama masa menyusui dapat mencegah ASI seret dan menjaga tubuh tetap berenergi setiap waktu.