Brilio.net - Tasya Farasya yang dikenal sebagai YouTuber sekaligus influencer dunia makeup dan fashion ini dikenal punya tubuh ideal. Ternyata hal ini nggak didapatkan secara instan, lho. Bahkan wanita kelahiran 1992 ini diketahui pernah sembarangan menjalani diet.

Hal tersebut hingga membuatnya mengidap anoreksia (gangguan karena terobsesi dengan berat badan) karena sembarangan diet. Kesalahan yang ia lakukan dulu kini membuatnya lebih berhati-hati. Hingga akhirnya, wanita cantik ini memilih untuk diet sehat.

Diet sehat tersebut dilakukannya agar tidak mengalami pengalaman buruk seperti sebelumnya. Tasya Farasya lebih berhati-hati dalam mengatur pola makannya. Cara yang ditempuh Tasya Farasya ini dapat kamu contoh buat diet sehat, nih.

Lantas, apa saja pola makan yang dilakukan oleh Tasya Farasya? Berikut BrilioFood telah merangkum dari channel YouTube @tasya farasya pada Selasa (19/10).

1. Ngemil secukupnya.

foto: Instagram/@tasyafarasya

Tasya Farasya masih tetap ngemil namun dalam porsi yang wajar. Ngemil tak sembarangan membuat badan YouTuber ini tetap stabil. Ia juga tidak mengalami penyakit seperti dulu.

2. Menghindari nasi putih.

foto: freepik.com

Memili untuk diet sehat, Tasya Farasya pun mulai menghindari nasi putih. Dilansir dari healthline.com, nasi putih mengandung gula tinggi. Akan lebih baik jika mengonsumsi nasi merah.

3. Menghindari kue.

foto: freepik.com

Meskipun rasanya enak, kue termasuk salah satu makanan yang dihindari Tasya farasya. Terlalu banyak mengonsumsi kue akan menyebabkan kenaikan berat badan, penyakit jantung, dan masih banyak lagi.

4. Menghindari minuman manis.

foto: Instagram/@tasyafarasya

Nggak hanya makanan, minuman manis juga ia dihindari. Dilansir dari webmd.com, pada seseorang dengan risiko genetik obesitas, terlalu banyak mengonsumsi gula dari minuman manis dapat memicu munculnya penyakit obesitas.

5. Menghindari junk food.

foto: freepik.com

Junk food memang makanan yang lezat. Namun, Tasya Farasya menghindari makanan lezat tersebut. Dilansir dari healthline.com, kelebihan kalori dari makanan cepat saji dapat menyebabkan penambahan berat badan. Hal tersebut juga dapat berisiko obesitas.