Brilio.net - Masak daging sapi memang menyenangkan, apalagi kalau hasil akhirnya empuk, juicy, dan bumbunya meresap sampai ke serat. Tapi kenyataannya, banyak orang masih kesulitan mendapatkan tekstur daging yang pas. Kadang sudah dimasak lama, eh tetap alot dan bikin pegal ngunyah.
Ternyata, bikin daging sapi empuk nggak selalu harus pakai panci presto atau teknik rumit ala chef hotel. Dengan memahami cara memasak dan memilih bahan yang tepat, daging bisa jadi lebih lembut dan enak disantap. Bahkan dengan alat masak sederhana di rumah pun bisa, asal tahu triknya.
Nah, lima tips ini bukan cuma praktis, tapi juga bikin hasil akhirnya empuk dan meningkatkan cita rasa. Yuk, simak dan praktikkan satu per satu dirangkum BrilioFood dari berbagai sumber.
1. Pilih Bagian Daging yang Sesuai Masakan
Nggak semua bagian daging sapi cocok untuk semua jenis olahan. Salah pilih bagian bisa bikin daging tetap keras meskipun dimasak lama.
Tips memilih bagian daging:
- Has dalam (tenderloin): Cocok untuk steak, tumisan, atau daging yang dimasak cepat.
- Sandung lamur (brisket): Pas buat rendang, semur, atau sop karena berlemak dan empuk setelah dimasak lama.
- Sengkel (shank): Cocok untuk sop atau rawon karena punya jaringan kolagen yang bisa jadi lembut setelah direbus lama.
- Paha belakang (round): Lebih keras, cocok untuk masakan seperti dendeng yang butuh pengolahan lebih panjang.
Memahami karakter daging akan membantu menentukan teknik memasaknya.
2. Pukul Daging Sebelum Dimasak
Teknik ini sering dianggap sepele, padahal sangat efektif melunakkan serat daging. Gunakan pemukul daging atau alat tumpul seperti ulekan, cukup dipukul ringan agar seratnya sedikit hancur.
Keuntungan memukul daging:
- Membantu bumbu lebih cepat meresap.
- Mempercepat proses memasak.
- Tekstur daging jadi lebih lembut, cocok untuk rendang atau semur.
Jika ingin lebih praktis, kamu juga bisa iris daging searah serat dengan ketebalan 1 cm agar proses pemasakan lebih merata.
3. Gunakan Buah-buahan Sebagai Pelunak Alami
Nah, ini bagian yang paling menarik karena jarang dilakukan. Beberapa buah ternyata mengandung enzim yang bisa menguraikan protein dan membuat daging lebih cepat empuk tanpa mengubah rasanya.
Buah pelunak alami dan cara pakainya:
- Nanas: Parut nanas segar dan lumuri ke daging, diamkan 10–15 menit. Jangan terlalu lama agar daging tidak hancur.
- Pepaya muda: Iris atau parut, kemudian balurkan ke daging. Diamkan 15 menit.
- Kiwi: Haluskan dan oleskan tipis, diamkan 10 menit saja.
Catatan: Gunakan buah segar, hindari versi kalengan atau olahan karena bisa mengandung tambahan gula atau bahan pengawet.
4. Masak dengan Teknik Slow Cook atau Rebus Bertahap
Memasak dengan suhu rendah dalam waktu lama bisa membuat kolagen dalam daging berubah menjadi gelatin. Ini yang bikin daging jadi empuk dan juicy.
Teknik slow cooking rumahan:
- Rebus daging dengan api kecil selama 1–1,5 jam.
- Hindari membuka tutup panci terlalu sering agar suhu tetap stabil.
- Bisa juga gunakan teknik simmering (air nyaris mendidih) untuk hasil maksimal.
Tips tambahan:
- Tambahkan daun pepaya atau rempah seperti lengkuas dan jahe untuk membantu pelunakan.
- Garam sebaiknya ditambahkan di akhir agar tidak mengeraskan serat daging.
5. Gunakan Marinasi dengan Bahan Asam
Bahan asam bisa memecah protein dan serat daging, hasilnya jadi lebih lembut dan bumbu lebih meresap. Ini juga cocok untuk masakan berbumbu kuat seperti dendeng balado atau empal gepuk.
Contoh bahan marinasi:
- Air jeruk nipis atau lemon
- Cuka apel
- Yogurt tawar
- Kecap asin + sedikit cuka
Lama marinasi:
Simpan daging yang sudah direndam di kulkas selama 1–3 jam sebelum dimasak. Jangan lebih dari itu agar tidak mengubah tekstur terlalu ekstrem.
foto: Pixabay/joon2079
Bonus Resep: Semur Daging Empuk Tanpa Presto
Bahan:
500 gr daging sapi bagian sandung lamur, potong kotak
5 sdm kecap manis
1 sdm kecap asin
1 sdt lada bubuk
1 sdt garam
1/2 sdt pala bubuk
3 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
5 siung bawang putih
7 butir bawang merah
2 butir cengkeh
1 sdt gula merah
750 ml air
Minyak secukupnya untuk menumis
Cara membuat:
1. Haluskan bawang putih dan bawang merah, tumis dengan sedikit minyak hingga harum.
2. Masukkan lengkuas, daun salam, dan cengkeh, aduk rata.
3. Tambahkan potongan daging, aduk hingga berubah warna.
4. Masukkan kecap manis, kecap asin, pala, lada, garam, dan gula merah.
5. Tuang air, masak dengan api kecil hingga daging empuk dan bumbu meresap (sekitar 1 jam).
6. Koreksi rasa, angkat dan sajikan dengan nasi hangat.
FAQ: Pertanyaan Umum Tentang Cara Memasak Daging Sapi Empuk
1. Kenapa daging sapi tetap keras meski sudah direbus lama?
Bisa jadi suhu rebusan terlalu tinggi atau daging direbus dengan garam sejak awal. Gunakan api kecil dan tambahkan garam setelah daging mulai empuk.
2. Boleh nggak pakai baking soda untuk empukin daging?
Boleh, tapi harus hati-hati. Gunakan 1/2 sdt baking soda per 500 gr daging dan bilas bersih sebelum dimasak agar tidak meninggalkan rasa pahit.
3. Apakah daging beku langsung dimasak bikin keras?
Ya. Sebaiknya cairkan dulu di suhu ruang atau simpan di kulkas semalaman agar serat daging tidak kaget suhu saat dimasak.
4. Berapa lama maksimal marinasi daging sapi?
Tergantung bahan marinasi. Jika pakai bahan asam, maksimal 3 jam. Kalau hanya bumbu biasa, bisa 6–8 jam di kulkas.
5. Boleh nggak campur air rebusan pertama daging untuk masakan?
Sebaiknya buang rebusan pertama untuk menghilangkan kotoran dan aroma amis. Setelah itu, rebus dengan air bersih untuk masakan utama.