Brilio.net - Meski memiliki cita rasa pahit, pare tetap menjadi salah satu sayuran yang banyak digemari. Jenis labu ini dikenal kaya manfaat bagi kesehatan tubuh. Mengutip dari narayanahealth.com, pare merupakan sumber vitamin C yang berperan penting dalam melawan penyakit, mendukung proses penyembuhan luka, serta membantu pertumbuhan tubuh secara optimal.

Kandungan nutrisi dalam pare membuatnya tetap populer sebagai bahan makanan. Tidak sedikit yang menjadikan pare sebagai sayur favorit yang dapat diolah menjadi berbagai hidangan, seperti tumisan, lalapan, hingga campuran dalam siomay. Tekstur khas dan keunikannya membuat pare kerap hadir di meja makan dengan berbagai variasi masakan.

Namun, karakter rasa yang sangat pahit menjadikan pare memerlukan perlakuan khusus sebelum dimasak. Jika tidak diolah dengan tepat, rasa pahit tersebut akan tetap terasa bahkan setelah dimasak. Salah satu metode yang umum digunakan untuk mengurangi rasa pahit adalah dengan merendam dan meremas irisan pare menggunakan garam.

Metode tersebut dikenal cukup ampuh, meskipun memiliki kekurangan. Pare yang diremas dengan garam cenderung menjadi lembek dan terkadang mengalami perubahan warna menjadi kekuningan. Sebagai alternatif, sebuah akun TikTok bernama @misshanaid pernah membagikan cara lain yang dianggap lebih efektif dan tetap menjaga tekstur serta warna pare tetap segar sebelum diolah menjadi menu favorit.

Usut punya usut, dia tidak meremas pare untuk menghilangkan rasa pahitnya, lho. Dilansir BrilioFood dari TikTok @misshanaid pada Kamis (17/7), dia memilih metode rebus. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan rasa pahit sekaligus mempertahankan warna pare tetap hijau, lho.

foto: TikTok/@misshanaid

Tapi sebelum direbus, siapkan dulu pare yang akan diolah. Dalam video tersebut, dia menganjurkan untuk menggunakan pare yang besar dan hijau. Biasanya bentuk pare seperti ini memiliki rasa pahit yang tidak terlalu menyengat.

Selanjutnya, cuci bersih pare. Lalu belah menjadi dua dan buang isinya. Karena hendak dimasak tumis, pengguna TikTok @misshanaid lantas mengiris pare dengan ukuran yang lebih kecil lagi.

foto: TikTok/@misshanaid

Setelah diiris, cuci lagi di air mengalir sambil diaduk. Cukup diaduk-aduk perlahan saja, tak perlu diremas. Dengan begitu, tekstur pare akan tetap renyah dan nggak lembek.

Tahap selanjutnya, masukkan pare ke air yang sudah mendidih. Lalu tambahkan 3 sdm garam ke dalam air rebusan. Setelah itu, rebus selama 3 menit saja. Nah, proses inilah yang akan membuat rasa pahit pare hilang dan warnanya tetap hijau segar.

foto: TikTok/@misshanaid

Jika sudah 3 menit, segera angkat dan tiriskan. Langsung bilas pare di air mengalir untuk menghentikan proses pematangan. Pare inipun siap diolah jadi berbagai macam masakan.

foto: TikTok/@misshanaid

Selain rasanya pahitnya hilang, warna pare tetap hijau segar sekalipun sudah melalui tahap perebusan. Tampilan pare seperti ini tentu bisa meningkatkan selera makan. Dijamin rasanya pun lebih enak saat dijadikan pelengkap menu makan di rumah.

5 FAQ seputar tema memotong pare.

1. Apakah biji pare perlu dibuang saat dipotong?

Ya, biji pare sebaiknya dibuang saat proses pemotongan. Biji pare memiliki tekstur keras dan rasa yang jauh lebih pahit dibanding dagingnya. Selain itu, beberapa sumber menyarankan menghindari konsumsi biji yang sudah tua karena berpotensi menimbulkan gangguan pencernaan. Untuk hasil terbaik, potong pare secara memanjang, lalu keruk biji dan lapisan putih di bagian dalam menggunakan sendok.

2. Lebih baik pare dipotong tipis atau tebal untuk mengurangi rasa pahit?

Memotong pare tipis dapat membantu mengurangi rasa pahit karena area permukaan yang lebih luas memungkinkan garam atau air perendam lebih efektif bekerja. Namun, potongan yang terlalu tipis juga berisiko membuat pare mudah hancur saat dimasak. Potongan sedang dengan ketebalan 0,5–1 cm merupakan pilihan ideal untuk mempertahankan tekstur sekaligus mengurangi rasa pahit.

3. Apakah perlu merebus pare sebelum dimasak agar tidak pahit?

Merebus pare dengan air garam atau air biasa selama beberapa menit sebelum dimasak bisa menjadi langkah tambahan untuk mengurangi rasa pahit. Proses ini membantu mengeluarkan senyawa penyebab rasa pahit dari daging pare. Setelah direbus, tiriskan dan bilas dengan air dingin agar tekstur tidak terlalu lembek.

4. Haruskah pare dikupas sebelum dipotong?

Pare tidak perlu dikupas secara keseluruhan, karena kulitnya mengandung serat dan nutrisi penting. Namun, permukaan kulit bisa dibersihkan atau dikerik ringan untuk mengurangi tekstur kasar. Mengupas secara total justru membuat pare kehilangan sebagian manfaat dan teksturnya.

5. Apakah pare bisa dipotong dan disimpan untuk digunakan nanti?

Pare dapat dipotong dan disimpan di dalam kulkas, namun sebaiknya digunakan dalam 1–2 hari agar rasa dan tekstur tetap terjaga. Simpan dalam wadah tertutup atau plastik kedap udara. Untuk hasil terbaik, hindari menyimpan pare yang sudah direndam atau diberi garam terlalu lama karena bisa menyebabkan pare lembek dan kehilangan warna alaminya.