Pertama-tama siapkan terasinya terlebih dahulu. Lepaskan plastik atau kemasannya. Kemudian terasi harus dipotong jadi kotak-kotak kecil supaya mudah hancur. Setelah itu, siapkan teflon tanpa diberi minyak sama sekali.
<amp-dailymotion data-videoid="k75KBa1zvn3ax6yfTRT" autoplay data-mute="true" layout="responsive" width="383" height="256" ></amp-dailymotion>
foto: YouTube/Pawonne Simbok
Sebelum memasak, sebaiknya buka jendela dapur maupun rumah biar aroma terasi nggak terkurung di ruangan. Kemudian, sangrai terasi yang sudah dipotong-potong tersebut. Saat disangrai, cukup gunakan api yang sangat kecil biar terasi nggak gosong. Aduk terus menggunakan spatula agar terasi cepat matang dan kering.
foto: YouTube/Pawonne Simbok
Tanda jika terasi sudah kering, yakni tak ada lagi terasi yang menggumpal. Jika masih ada yang menggumpal, bisa ditekan-tekan menggunakan spatula dan aduk sebentar sampai rata sebelum mematikan api. <amp-embed width="600" height="600" layout="responsive" type="mgid" data-publisher="briliofood.net" data-widget="1431794" data-container="M870746ScriptRootC1431794" data-block-on-consent="_till_responded" > </amp-embed>
foto: YouTube/Pawonne Simbok
Jika api sudah dimatikan, diamkan terasi sampai sudah benar-benar dingin sebelum disimpan. Lalu, masukkan semua terasi ke wadah dilengkapi tutup. Kali ini ia memakai toples bekas selai berbahan kaca untuk menyimpan terasi.