Brilio.net - Terlihat sederhana, tapi mengolah makanan nggak bisa sembarangan lho. Salah dalam mengolah atau menyantap makanan justru bisa bikin nutrisi yang diserap tubuh jadi nggak maksimal. Nggak jarang malah bikin nutrisinya hilang, dan jadi nggak sehat.

Sebagian orang mungkin merasa, cara mereka dalam mengolah dan menyantap makanan sudah benar. Eits, tapi coba dicek dulu. Siapa tahu, cara yang kamu lakukan selama ini kurang tepat. Meski tetap bikin kenyang, tapi kandungan nutrisinya jadi nggak terjaga.

Sudah tahu belum, kalau ada beberapa bahan makanan yang justru lebih baik dikonsumsi bareng kulitnya? Ada juga beberapa bahan makanan yang lebih sehat kalau dimakan mentah. Nggak cuma itu, ada juga buah yang dimakan saat terlalu matang juga ternyata lebih baik lho.

Dilansir Brilio Food dari Brightside, berikut cara mengolah bahan makanan yang bikin nutrisinya terserap maksimal, Jumat (30/7).

1. Pisang.

foto: pexels.com via brightside.me

Tahu nggak sih, kalau mengonsumsi pisang yang sudah matang, sampai sisa-sisa kulitnya menempel didagingnya lebih dianjurkan? Pasalnya, bagian ini mengandung lebih banyak serat yang bagus dikonsumsi saat diet. Pisang dalam tingkat kematangan ini juga bisa berperan mendistribusikan air dan nutrisinya ke seluruh bagian buah.

2. Tomat.

foto: unsplash.com

Mengonsumsi tomat utuh tanpa diolah memang bagus, tapi ternyata tomat yang dimasak bisa membantu penyebaran antioksidan penangkal kanker lebih maksimal dalam tubuh. Hal tersebut karena tubuh lebih mudah menyerap nutrisinya. Selain direbus, kamu juga bisa memanggang tomat atau dijadikan saus.

3. Batang sayuran.

foto: pexels.com via brightside.me

Nggak cuma daunnya, hampir semua bagian pada sayur bisa dimakan lho. Tak terkecuali batangnya. Batang sayuran yang dimasak memberikan dosis glutamin dan asam khusus yang bisa membantu proses penyembuhan. Salah satu jenis sayuran yang bisa dimasak batangnya adalah brokoli.

4. Kentang.

foto: pexels.com via brightside.me

Makan kentang dengan kulitnya menyediakan lebih banyak serat, vitamin, dan mineral. Ada juga vitamin C, B, zat besi, kalsium dan potasium yang bisa memberikan energi, mengurangi stres, bermanfaat bagi tulang dan pencernaan. Kamu bisa menikmati kentang beserta kulitnya dengan cara digoreng, direbus dan dipanggang.

5. Apel.

foto: unsplash.com & pexels.com via brightside.me

Sudah bukan rahasia lagi, kalau kulit beberapa buah mengandung banyak nutrisi, termasuk apel. Maka dari itu, makan apel beserta kulitnya sangat dianjurkan. Kulit apel mengandung antioksidan, quercetin, yang bekerja sangat baik untuk jantung dan otak.

Nggak hanya apel, kulit jeruk juga memiliki senyawa yang disebut flavon. Kandungan tersebut bisa menurunkan kolesterol dan melindungi jantung. Kamu bisa mencampurkannya sedikit dalam adonan kue, atau teh.

6. Telur.

foto: pexels.com via brightside.me

Memasak telur terlalu matang justru bisa mengurangi jumlah antioksidan, dan mengoksidasi kolesterol dalam telur. Sedangkan telur yang dimasak setengah matang justru mengandung protein terbaik. Memasak dengan cara ini juga nggak menambah kalori dalam telur terlalu banyak.

7. Bawang merah dan putih.

foto: pexels.com via brightside.me

Menghancurkan dan memotong bawang merah dan bawang putih melepaskan alliinase, enzim yang membantu membuat nutrisi yang disebut allicin. Allicin, ketika dimakan, membantu menciptakan senyawa lain yang melindungi diri dari penyakit.

8. Kacang merah.

foto: unsplash.com

Merendam kacang merah atau biji-bijian dalam air hangat bisa mengurangi kadar senyawa jahatnya. Nggak hanya itu, cara ini membuat mineral di dalamnya lebih tersedia dan dicerna lebih mudah. Jika tidak direndam dulu, mengonsumsi kacang merah justru menyebabkan muntah dan diare.

9. Sayuran hijau.

foto: unsplash.com

Sayuran hijau seperti bayam, brokoli dan kubis yang dimasak dengan suhu tinggi justru menghilangkan nutrisinya. Sayuran-sayuran hijau disarankan untuk dimakan mentah atau dimasak setengah makan agar nutrisinya bisa tetap terjaga dengan baik.