Brilio.net - Puding jadi salah satu dessert yang disukai banyak orang. Seiring berkembangnya tren kuliner, puding kini dibuat dalam berbagai macam bentuk dan hiasan. Ada puding buah, puding cokelat, puding berbentuk bunga, tart puding, dan masih banyak lagi. Walau memiliki banyak variasi, namun proses pembuatan puding masih sama dari dulu hingga saat ini.

Puding dibuat dari campuran bahan dasar agar-agar, susu, gula, dan air. Adonan ini kemudian dimasak dan dituang dalam cetakan. Cetakan puding ini pun punya beragam bentuk yang dapat membuat hasil puding semakin menarik. Dalam proses pembuatannya, teknik pencetakan puding sangat memengaruhi hasil yang diperoleh, lho.

Terlebih, jika kamu menggunakan cetakan berbahan plastik yang tipis seperti plastik mika makanan. Pasalnya, adonan puding yang panas dapat merusak lapisan plastik jika langsung dituang begitu saja. Hal ini tentu akan memengaruhi bentuk akhir dari puding yang dicetak tersebut. Namun jika menunggu suhu adonan jadi lebih dingin, adonan puding tersebut justru mengeras di panci sebelum dituang.