Brilio.net - Gangguan tidur atau insomnia bisa dialami oleh segala usia, mulai dari remaja hingga dewasa. Jika seseorang sudah terlalu sering mengalami gangguan tidur, maka penting untuk mengubah pola hidup jadi lebih sehat guna menaikkan kualitas tidur.

Pasalnya, salah satu penyebab seseorang sering mengalami gangguan tidur karena pola hidup yang kurang sehat. Selain itu, mengonsumsi beberapa jenis makanan juga ternyata memiliki efek buruk terhadap kualitas tidur. Terlebih jika makanan tersebut dikonsumsi pada malam hari atau tepat sebelum waktu tidur.

Hal ini tentu berbahaya bagi tubuh. Seperti dilansir dari healthline.com, kurang tidur dapat memengaruhi kesejahteraan fisik dan mental, serta dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan asupan makanan pada malam hari.

Untuk menjaga kualitas tidur, kamu dianjurkan mengonsumsi makanan sehat yang bisa membuat tidur nyenyak. Sebaliknya, jangan mengonsumsi deretan makanan ini di malam hari yang justru bikin kamu bisa terjaga semalaman. Pasalnya,
tidur merupakan aktivitas penting yang dibutuhkan oleh tubuh.

INFOGRAFIS MAKANAN BIKIN SUSAH TIDUR
© 2022 brilio.net/Jayadi Priyanto

Nggak melulu kafein, makanan yang sering dikonsumsi sehari-hari juga banyak memiliki kandungan yang bikin susah tidur. Penasaran apa saja? Berikut sembilan makanan yang bikin susah tidur, dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Kamis (27/1).

1. Daging merah.

foto: unsplash.com

Daging merah termasuk salah satu jenis makanan yang sulit dicerna tubuh. Dilansir dari medicalnewstoday.com, makanan yang sulit dicerna akan membuat tubuh tetap bekerja, bahkan saat tidur. Oleh karena itu, makanan ini sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi pada malam hari.

2. Makanan pedas.

foto: unsplash.com

Konsumsi makanan pedas menjelang waktu tidur akan membuat tubuh tetap terjaga. Hal ini karena makanan pedas dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan memperburuk gejala mulas dan refluks asam.

Dilansir dari healthline.com, saat tubuh berbaring untuk tidur, gejala gangguan pencernaan tersebut bisa menjadi lebih buruk, karena asam dapat berjalan ke kerongkongan hingga menyebabkan iritasi.

3. Makanan dan minuman berkafein.

foto: unsplash.com

Selain kopi, terdapat jenis makanan dan minuman berkafein lainnya yang sebaiknya dihindari saat malam hari, seperti cokelat dan soda. Dilansir dari webmd.com, National Sleep Foundation melaporkan efek kafein dapat menyebabkan masalah tidur pada beberapa orang dan membuat tubuh terjaga lebih lama.

4. Keripik.

foto: unsplash.com

Keripik cenderung tinggi garam sehingga membuat tubuh dehidrasi dan dapat meningkatkan retensi air. Dampak buruknya, dapat menyebabkan tubuh merasa kelelahan. Dilansir dari beneden.co.uk, para ahli merekomendasikan untuk menghindari makanan asin setidaknya 2-3 jam sebelum tidur jika ingin tidur lebih nyenyak.

Sebuah studi di European Society of Endocrinology menemukan bahwa makanan asin, seperti keripik dan kacang asin merupakan makanan yang berkontribusi pada gangguan tidur seseorang.

5. Makanan dengan indeks glikemik tinggi.

foto: unsplash.com

Selanjutnya ada makanan dengan kandungan indeks glikemik tinggi (GI) yang dapat mengganggu kualitas tidur. Makanan ini termasuk karbohidrat olahan, seperti roti, permen, serta makanan dengan gula tambahan yang tinggi.

Dilansir dari healthline.com, makanan GI tinggi menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah yang signifikan. Hal ini memicu tubuh untuk melepaskan berbagai hormon yang dapat menyebabkan gejala kecemasan. Oleh karena itu mengonsumsi makanan tinggi gula sebelum tidur dapat menyebabkan insomnia dan kesulitan tidur.

6. Makanan berlemak.

foto: unsplash.com

Penyebab susah tidur lainnya juga berasal dari konsumsi makanan berlemak. Makanan berlemak ini termasuk gorengan atau makanan lain yang mengandung lemak tinggi. Dilansir dari webmd.com, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering mengonsumsi makanan berlemak dapat mengalami siklus gangguan tidur. Hal ini karena makanan berlemak cenderung mengaktifkan pencernaan, sehingga membuat seseorang akan terjaga di malam hari karena merasa tidak nyaman.

7. Makanan cepat saji.

foto: unsplash.com

Konsumsi jenis makanan ini dapat memicu kualitas tidur yang buruk dan durasi tidur yang pendek. Dilansir dari healthline.com, sebuah studi pada tahun 2018, menemukan bahwa remaja yang biasa mengonsumsi makanan cepat saji dan mi instan cenderung memiliki masalah tidur.

8. Keju.

foto: unsplash.com

Keju menjadi salah satu jenis makanan yang sebaiknya dihindari menjelang tidur karena dapat menghambat tubuh untuk istirahat. Dilansir dari beneden.co.uk, keju dan jenis makanan yang diawetkan lainnya, secara alami mengandung asam amino tyramine tingkat tinggi yang dapat membuat tubuh merasa waspada. Enzim ini dapat meningkatkan kewaspadaan hingga menimbulkan migrain.

9. Makanan olahan.

foto: unsplash.com

Makanan olahan cenderung mengandung banyak tambahan komponen, seperti gula tambahan dan lemak. Hal ini tentu dapat berdampak negatif pada kualitas tidur seseorang. Dilansir medicalnewstoday.com, konsumsi makanan olahan tidak hanya memperburuk kualitas tidur orang dewasa, namun juga dapat memperpendek durasi tidur pada anak usia 12-18 tahun.