Brilio.net - Seperti namanya, rak piring biasanya digunakan untuk meletakkan piring dan berbagai alat dapur lain. Dari segi fungsinya, ada dua jenis rak piring. Pertama, rak yang dipakai untuk meletakkan dan menyimpan alat dapur. Kedua, rak yang digunakan untuk mengeringkan alat dapur yang baru dicuci.

Rak piring yang pertama umumnya terbuat dari bahan yang kokoh, misalnya besi atau kayu. Sedangkan rak pengering piring terbuat dari bahan-bahan yang lebih beragam, ada plastik, besi, hingga silikon. Berbeda dari rak piring biasa, rak pengering piring ini punya ukuran lebih kecil.

Di antara berbagai bahan rak pengering piring ini, rak piring silikon kerap jadi pilihan. Bukan tanpa alasan, rak piring silikon biasanya cenderung elastis dan bisa disimpan di mana saja. Selain itu, rak piring elastis juga dinilai lebih estetik karena desainnya beragam.

Namun kekurangannya, rak piring silikon bisa mudah kusam dan kotor, terlebih jika tampilannya berwarna putih. Semakin lama terkena air, permukaan rak akan berjamur, kusam, dan kotor karena lembap. Hal ini tentu bisa memegaruhi higienitas alat masak yang diletakkan di rak tersebut.