Brilio.net - Dapur termasuk area rumah yang rentan kotor. Bagaimana tidak, noda minyak, sisa masakan, dan kotoran lainnya dari proses memasak bisa menempel di banyak bagian dapur. Mulai dari kompor, meja, lantai, hingga dinding dapur. Oleh sebab itu, dapur harus sering dibersihkan.

Sebagian besar orang umumnya mengandalkan lap untuk membersihkan kotoran di dapur. Lap ini berupa kain tipis yang banyak dijual di pasaran. Namun selain lap, banyak orang juga menggunakan handuk bekas yang tak terpakai.

Sama seperti lap, handuk dapur ini juga bisa menjadi sarang bakteri karena sering dipakai membersihkan sisa kotoran. Namun tekstur handuk yang tebal membuat kotoran, minyak, atau sisa makanan bisa menempel dengan lebih kuat. Semakin sering digunakan, handuk dapur ini bisa jadi kumal, hitam, dan bau.

Untuk menghindari hal tersebut, mencuci handuk dapur secara berkala akan meminimalisir bakteri menumpuk. Idealnya, handuk dapur harus dicuci minimal 2 kali dalam seminggu. Namun masih banyak orang yang mengabaikan hal tersebut. Alhasil, noda membandel dan bau apek bikin handuk dapur tidak layak digunakan dalam waktu yang lama.

Noda dan bau membandel tersebut biasanya dihilangkan dengan cara merendam handuk dapur di air panas. Ada juga yang bahkan merebus lap atau handuk dapur bersamaan dengan cairan pembersih. Cara ini memang efektif, namun penggunaan air panas juga bisa merusak lapisan kain pada handuk.

Kamu bisa meminimalisir kerusakan tersebut, lho, dengan meniru sebuah trik mencuci handuk dapur yang diunggah seorang pria bernama Syaiful Akbar Tanjung. Dalam channel YouTube pribadinya, Syaiful mengaku tidak menggunakan air panas ketika mencuci handuk dapur. Walaupun begitu, noda membandel dan bau pada handuk bisa hilang, lho.