Brilio.net - Panci yang berkerak gosong sering jadi musuh besar di dapur. Begitu selesai dipakai, noda hitamnya langsung menempel kuat dan bikin siapa pun malas mulai membersihkannya. Apalagi kalau sudah dibiarkan terlalu lama, keraknya makin tebal dan keras.
Biasanya, panci seperti ini harus disikat dengan tenaga ekstra. Kadang sampai bikin capek duluan sebelum nodanya benar-benar hilang. Bahkan sikat kawat pun terkadang masih kalah melawan kerak yang membandel.
Masalahnya, tanpa bahan pembersih khusus, kerak gosong memang jarang sekali hilang dalam sekali usaha. Perlu trik tambahan agar panci bisa kembali bersih tanpa harus menghabiskan tenaga. Dengan cara yang tepat, noda gosong bisa terangkat lebih cepat dan panci pun tampak seperti baru lagi.
Untuk mengetahui trik yang tepat, simak tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @kreatifams pada Senin (17/11).
Cara bersihkan kerak gosong di panci dengan 3 bahan.
1. Taburkan baking soda, cuka, dan sabun cuci piring.
foto: Instagram/@kreatifams
Mulai dulu dengan menaburkan baking soda ke bagian panci yang berkerak gosong, lalu kucuri sedikit cuka agar muncul reaksi berbuih. Buih ini membantu melonggarkan noda hitam yang menempel keras di permukaan panci. Tambahkan sabun cuci piring untuk memberi efek pembersih ekstra sebelum proses perebusan.
2. Isi air dan rebus sampai mendidih.
foto: Instagram/@kreatifams
Setelah bahan-bahannya menyatu, isi panci dengan sedikit air, tidak perlu penuh, yang penting cukup menutupi bagian gosongnya. Panaskan di kompor sampai mendidih dan terlihat campurannya mulai berbusa lebih banyak. Proses ini membantu melemahkan kerak dari dalam, sehingga panci bekerja seperti sedang “membersihkan diri sendiri.”
3. Diamkan sampai kerak melunak.
foto: Instagram/@kreatifams
Saat rebusan sudah selesai, matikan api dan biarkan panci tetap terendam campuran tadi. Diamkan beberapa menit supaya kerak benar-benar melunak dan terangkat sendiri ke permukaan. Tahap ini penting karena membuat proses menggosok jadi jauh lebih mudah dan tidak menguras tenaga.
4. Gosok sedikit dan buang air rebusan.
foto: Instagram/@kreatifams
Kalau dirasa keraknya sudah lembek, gosok sebentar saja dengan spons atau sikat, tidak perlu menekan terlalu keras. Biasanya, sisa kerak langsung terlepas tanpa perlawanan berarti. Buang air rebusannya, lalu lanjut cuci panci seperti biasa dengan sabun untuk menghilangkan bau bahan-bahannya.
5. Panci kembali bersih dan kinclong.
foto: Instagram/@kreatifams
Begitu dibilas, panci yang tadinya berkerak tebal dan hitam akan terlihat jauh lebih bersih. Permukaannya tampak lebih kinclong karena noda gosongnya sudah terangkat hampir seluruhnya. Dengan trik sederhana ini, panci bisa kembali dipakai tanpa rasa kesal melihat noda yang membandel.
FAQ Seputar tips merawat panci stainless steel.
Perawatan panci stainless sebenarnya tidak sulit, tetapi ada beberapa hal kecil yang sering terlupa. FAQ berikut bisa membantu menghindari masalah umum dan membuat panci tetap awet lebih lama.
1. Kenapa panci stainless bisa berubah warna kecokelatan setelah sering dipakai?
Perubahan warna ini biasanya muncul karena panas tinggi yang digunakan terus-menerus. Stainless tetap aman digunakan, hanya saja warnanya jadi kurang sedap dipandang. Untuk mengembalikannya, cukup pakai campuran cuka dan air panas lalu gosok ringan sampai warnanya memudar.
2. Apa penyebab bintik putih muncul di permukaan panci stainless?
Bintik putih biasanya disebabkan oleh sisa mineral dari air, terutama jika sering merebus. Endapan ini menempel ketika air menguap dan meninggalkan residu kecil. Cara menghilangkannya adalah dengan merendam panci dalam larutan air dan cuka beberapa menit lalu membilasnya.
3. Apakah aman menggunakan api besar saat memasak dengan panci stainless?
Sebenarnya stainless lebih ideal digunakan dengan api sedang supaya panasnya lebih merata. Api besar sering bikin makanan cepat gosong dan membuat permukaan panci berubah warna. Selain itu, penggunaan api terlalu tinggi bisa membuat bagian dasar panci melengkung seiring waktu.
4. Bagaimana cara mencegah makanan mudah lengket saat ditumis di panci stainless?
Pastikan panci sudah benar-benar panas sebelum memasukkan minyak atau bahan masakan. Suhu yang terlalu rendah membuat makanan seperti telur atau daging cepat menempel. Trik sederhana adalah meneteskan sedikit air ke permukaan: kalau air membentuk bola kecil dan “menari”, berarti panci siap dipakai.
5. Bolehkah panci stainless direndam lama di air setelah digunakan?
Sebenarnya boleh, tetapi tidak disarankan merendam terlalu lama karena bisa memicu bintik putih dan membuat permukaan terlihat kusam. Stainless memang tahan karat, tetapi paparan air berjam-jam tetap bisa meninggalkan noda mineral. Lebih baik langsung dicuci, dibilas, dan dikeringkan agar tetap kinclong.