Brilio.net - Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan berlangsung. Dilansir dari bkkbn.go.id, masalah ini dapat menghambat perkembangan otak si kecil serta tumbuh kembangnya. Jika tidak segera diatasi, kekurangan gizi dapat menyebabkan buah hati tumbuh lebih pendek dibanding balita sehat lainnya.

Hingga saat ini, masalah stunting pada anak masih menjadi perhatian penting. Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak mengalami stunting, mulai dari kurang asupan nutrisi, berasal dari kehamilan tidak sesuai standar kesehatan, hingga faktor lingkungan.

Satu di antara upaya untuk mencegah gangguan pertumbuhan pada anak akibat stunting, yakni dengan diberikan asupan gizi yang lebih baik. Salah satunya melalui makanan sehat yang mengandung protein hewani.

Beberapa makanan penuh gizi ini bisa menjadi referensi buat kamu menjaga si kecil. Berikut ulasan selengkapnya, BrilioFood himpun dari berbagai sumber pada Sabtu (29/1).

1. Telur.

foto: freepik.com

Telur dikenal sebagai makanan tinggi protein yang cukup mudah di dapat. Dilansir dari news.unair.ac.id, dokter gizi, Trias Mahmudiono mengungkapkan, untuk mencegah stunting, asupan gizi anak perlu didukung dengan pemberian makanan berprotein tinggi.

2. Tahu.

foto: freepik.com

Mudah diolah, tahu juga merupakan sumber zat besi, kalsium, dan protein yang baik untuk asupan harian pada anak. Selain itu nutrisi tersebut sangat diperlukan untuk mengoptimalkan gizi anak yang terkena stunting.

3. Kacang-kacangan.

foto: freepik.com

Selain harganya terjangkau, kacang-kacangan seperti kacang merah atau kacang polong mengandung protein nabati yang bisa menjadi sumber protein.

4. Ikan.

foto: freepik.com

Dengan garis pantai yang panjang, Indonesia memiliki hasil laut yang cukup melimpah. Nah, ikan merupakan salah satu makanan sehat sebagai sumber protein yang bisa membantu anak terhindar dari stunting atau kekurangan gizi.

5. Daging merah.

foto: freepik.com

Daging merah bisa menjadi sumber protein dan asam amino yang dapat membantu perkembangan dan fungsi otak pada anak. Selain itu, zat besi pada daging juga baik untuk mengatasi sel darah merah. Dilansir dari fk.ui.ac.id, makanan yang mengandung protein dan asam amino perlu diberikan kepada anak demi mencegah stunting.

6. Hati ayam.

foto: freepik.com

Jenis makanan ini mudah ditemukan di setiap pasar tradisional. Hati ayam bisa menjadi salah satu sumber protein dan asam amino yang dibutuhkan anak agar dapat terhindar dari stunting. Dilansir dari nhs.uk, cara terbaik untuk mencegah stunting atau kekurangan gizi pada anak adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang.

7. Alpukat.

foto: freepik.com

Buah satu ini dikenal kaya vitamin E yang memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak. Dilansir dari osd.od.nih.gov, nutrisi yang larut dalam lemak ini bisa melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas sekaligus bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

8. Roti dan nasi.

foto: freepik.com

Karbohidrat kompleks adalah nutrisi yang paling diperlukan oleh anak demi menunjang energi sekaligus daya tahan tubuhnya. Karbohidrat kompleks bisa berasal dari makanan-makanan kita sehari-hari seperti nasi atau roti.

9. Susu atau yogurt.

foto: freepik.com

Susu atau yogurt mengandung kalsium sebagai nutrisi untuk mendukung pertumbuhan anak, terutama pada bagian tulang dan gigi. Oleh karena itu, penting untuk memberikan makanan yang kaya kalium agar anak terhindar dari stunting.