Brilio.net - Pisau blender yang mulai tumpul biasanya terasa saat menghaluskan bahan jadi lebih lama, bahkan kadang teksturnya masih kasar. Kondisi ini sering muncul diam-diam sampai akhirnya baru disadari ketika hasilnya tak lagi sehalus dulu.

Pemakaian harian seperti membuat bumbu, jus, atau sambal bisa membuat mata pisau kehilangan ketajamannya secara perlahan. Bahan keras seperti es batu atau kacang-kacangan juga mempercepat keausan karena memberi tekanan lebih besar pada bilah. Semakin sering blender bekerja ekstra, semakin cepat pula pisau menunjukkan tanda-tanda menurun performanya.

Selain faktor usia dan intensitas pemakaian, cara merawat blender ikut menentukan seberapa lama pisaunya tetap tajam. Kebiasaan mencuci yang kurang tepat, seperti menggosok pisau dengan spons kasar atau merendam unit motor tanpa melepas bilah, bisa memperparah kondisi tumpul. Perawatan sederhana sebenarnya cukup untuk memperlambat proses aus dan menjaga blender tetap nyaman digunakan.

Selain itu, kamu juga bisa mengandalkan ampas dapur untuk menajamkan pisau blender ini. Untuk mengetahui tutorialnya lebih lanjut, simak ulasannya yang telah BrilioFood rangkum dari TikTok @umizeza pada Kamis (27/11).

Cara menajamkan pisau blender.

1. Siapkan cangkang telur yang sudah bersih.

Cangkang telur yang akan dipakai sebaiknya dicuci dulu supaya tidak ada sisa putih atau kuning telur yang menempel. Bagian dalamnya juga sebaiknya dibilas agar tidak ada bau amis saat diproses. Setelah itu, keringkan sebentar supaya tidak ada air yang mengumpal di dalam blender.

2. Masukkan cangkang ke dalam blender.

foto: TikTok/@umizeza

Setelah kering, masukkan cangkang telur ke wadah blender dalam jumlah cukup, sekitar segenggam. Cangkang yang keras ini nantinya akan berperan sebagai “pengasah alami” untuk mata pisau. Pastikan tutup blender rapat supaya serpihan kecil tidak berhamburan.

3. Nyalakan blender sampai cangkang benar-benar halus.

foto: TikTok/@umizeza

Begitu blender dinyalakan, cangkang telur akan hancur perlahan sambil menggosok bagian pisau yang mulai tumpul. Proses ini biasanya butuh beberapa menit, terutama kalau pisaunya cukup aus. Semakin halus cangkangnya, semakin baik efek pengasahannya terhadap bilah.

4. Bersihkan blender setelah proses selesai.

Kalau cangkang sudah berubah jadi bubuk halus, matikan blender dan buang isinya. Bilas wadah dan pisau menggunakan air mengalir supaya tidak ada sisa bubuk cangkang yang menempel. Proses pembersihan ini juga membantu memastikan pisau tetap bersih dan siap dipakai kembali.

5. Pisau blender kembali tajam dan lebih mudah dipakai.

foto: TikTok/@umizeza

Setelah diasah dengan cangkang telur, pisau biasanya terasa lebih ringan saat memotong dan menghancurkan bahan. Hasil halusan makanan juga cenderung lebih cepat dan tidak seret seperti sebelumnya. Metode ini bisa diulang beberapa bulan sekali untuk menjaga performa blender tetap prima.

FAQ Seputar cara merawat blender.

Blender yang dipakai setiap hari memang rawan cepat rusak kalau tidak dirawat dengan benar. Banyak orang tidak sadar kalau kebiasaan kecil saat menggunakannya bisa mempengaruhi umur blender secara signifikan.

1. Kenapa blender cepat panas saat digunakan, dan bagaimana mencegahnya?

Blender bisa cepat panas karena dipaksa bekerja terlalu lama tanpa jeda atau memproses bahan yang terlalu keras sekaligus. Beri jeda 10–20 detik setiap beberapa menit supaya mesinnya tidak bekerja terus-menerus. Kalau sering memblender bahan keras, potong lebih kecil dulu agar motor tidak terbebani.

2. Apakah aman mengisi blender sampai penuh?

Mengisi blender terlalu penuh bisa membuat motor bekerja lebih berat dan memperpendek umur mesin. Sebaiknya isi hanya ½ hingga ⅔ bagian saja agar putaran pisau tetap optimal. Kalau butuh kapasitas lebih, lakukan dalam dua kali proses daripada memaksakan satu kali penuh.

3. Apa penyebab blender bergetar kuat saat dipakai?

Getaran berlebih biasanya terjadi karena permukaan bawah blender tidak rata, karet dudukan aus, atau bahan di dalamnya tidak seimbang. Pastikan blender diletakkan di meja yang stabil dan cek kondisi ring karetnya. Atur juga bahan agar tidak menumpuk di satu sisi supaya putarannya tidak timpang.

4. Haruskah blender dikeringkan sepenuhnya sebelum disimpan?

Sangat penting untuk memastikan semua bagian blender benar-benar kering terutama bagian bawah wadah dan area dudukan motor. Kelembapan bisa memicu karat pada komponen tertentu dan memicu jamur. Keringkan dengan lap bersih atau angin-anginkan beberapa menit sebelum masuk lemari.

5. Kenapa blender mulai berbau tidak sedap dan bagaimana mengatasinya?

Bau biasanya muncul dari sisa makanan yang terselip di sela-sela pisau atau ring karet. Anda bisa membersihkannya dengan merendam bagian wadah menggunakan air hangat dan sedikit baking soda agar aroma hilang. Gabungkan dengan membersihkan ring karet secara rutin supaya tidak ada residu yang tertinggal.