Brilio.net - Pernah nggak sih, kamu merasa sedikit kesal waktu semangat mau bikin camilan sore, tapi hasilnya justru bikin mood turun? Kamu sudah membayangkan singkong goreng yang empuk di dalam, dengan bagian luar yang renyah dan merekah sempurna. Tapi apa daya, yang tersaji di piring malah singkong yang menyerap minyak begitu banyak, terasa berat di mulut, dan jauh dari kata krispi. Alhasil, bukan cuma camilan yang gagal, tapi minyak goreng di wajan pun jadi surut drastis. Boros, kan?

Kejadian seperti ini umum banget, lho. Singkong, dengan segala kelezatannya, memang punya reputasi sebagai salah satu bahan yang cukup tricky saat digoreng. Sifatnya yang padat dan kaya akan pati membuatnya berpotensi menjadi "spons minyak" jika tidak diolah dengan benar. Akibatnya, singkong goreng jadi lembek (kadang bagian dalam masih keras), berminyak, dan kurang menggugah selera. Tapi jangan khawatir, masalah ini bukan berarti kamu harus menyerah bikin olahan singkong favoritmu. Ada rahasia dan teknik tertentu yang bisa mengubah total hasil masakanmu, dari yang biasa saja menjadi luar biasa lezat dan pastinya, nggak bikin boros minyak.

Kenapa Sih Singkong Bisa Menyerap Banyak Minyak?

Sebelum masuk ke tips dan triknya, ada baiknya kamu paham dulu kenapa "drama" singkong berminyak ini bisa terjadi. Biang kerok utamanya adalah kandungan pati dan air di dalam singkong itu sendiri.

Saat singkong yang masih mentah langsung dimasukkan ke dalam minyak panas, air yang terperangkap di dalamnya akan menguap. Proses penguapan ini menciptakan rongga-rongga kecil di dalam daging singkong. Nah, rongga-rongga inilah yang kemudian dengan senang hati akan diisi oleh minyak goreng di sekitarnya. Semakin tidak tepat cara pengolahannya, semakin banyak rongga yang terbentuk, dan semakin banyak pula minyak yang terserap. Inilah kunci mengapa beberapa olahan singkong anti gagal selalu melibatkan proses pra-masak sebelum digoreng.

7 Trik Jitu Menggoreng Singkong agar Krispi Merekah dan Hemat Minyak

Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang paling ditunggu-tunggu. Simpan baik-baik rahasia ini dan praktikkan di dapurmu. Dijamin, kamu bakal bangga dengan hasil singkong goreng buatanmu sendiri!

1. Pilih Singkong yang Tepat, Jangan Asal Ambil

Langkah pertama menuju kesuksesan adalah pemilihan bahan baku. Tidak semua singkong diciptakan sama. Untuk mendapatkan hasil gorengan yang empuk dan merekah, pilihlah singkong yang masih segar dan berkualitas baik. Ciri-cirinya: kulitnya masih mulus, tidak ada bintik-bintik hitam atau bagian yang busuk. Saat dipotong, dagingnya berwarna putih bersih dan terasa padat. Hindari singkong yang sudah lama disimpan karena cenderung memiliki kadar air lebih sedikit dan teksturnya lebih keras.

2. Ritual Wajib: Kupas, Cuci Bersih, dan Rendam

Setelah dikupas, potong-potong singkong sesuai selera. Kemudian, cuci di bawah air mengalir sampai getahnya benar-benar hilang dan air cuciannya menjadi bening. Proses ini penting untuk menghilangkan kotoran dan sebagian pati di permukaan.

Setelah itu, lakukan perendaman. Siapkan air dalam wadah, tambahkan sekitar 1 sendok makan garam atau 1 sendok teh baking soda. Rendam potongan singkong selama minimal 30 menit hingga 1 jam. Perendaman ini membantu "memecah" serat singkong agar lebih cepat empuk saat diolah nanti.

3. Kunci Paling Krusial: Rebus atau Kukus Setengah Matang

Ini dia langkah yang paling sering dilewatkan padahal sangat menentukan. Merebus atau mengukus singkong sebelum digoreng adalah cara goreng singkong biar nggak berminyak yang paling efektif. Proses ini akan mematangkan bagian dalam singkong terlebih dahulu.

Rebus atau kukus singkong yang sudah direndam tadi bersama bumbu (biasanya bawang putih geprek, ketumbar bubuk, dan garam) hingga sekitar 70-80% matang. Cirinya, saat ditusuk garpu sudah terasa empuk tapi belum sampai hancur.

4. Bumbui Lagi Setelah Direbus untuk Rasa Maksimal

Setelah direbus/dikukus, angkat dan tiriskan singkong. Saat masih panas, kamu bisa langsung menggulingkannya ke dalam bumbu rendaman kedua. Bumbu ini akan meresap sempurna ke dalam pori-pori singkong yang sudah terbuka. Campuran sederhana dari bawang putih halus, ketumbar, garam, dan kaldu bubuk sudah cukup untuk membuatnya gurih maksimal.

5. Pastikan Permukaan Singkong Kering Sempurna

Minyak dan air adalah musuh bebuyutan di wajan. Memasukkan bahan yang basah ke dalam minyak panas tidak hanya berbahaya karena cipratannya, tapi juga menurunkan suhu minyak secara drastis. Suhu yang turun inilah yang membuat makanan jadi lebih lama matang dan menyerap lebih banyak minyak.

Jadi, setelah dibumbui, pastikan permukaan singkong benar-benar kering. Kamu bisa meniriskannya di rak kawat atau menepuk-nepuknya perlahan dengan tisu dapur.

6. Suhu Minyak adalah Segalanya

Gunakan minyak yang cukup banyak (deep fry) dan pastikan suhunya benar-benar panas, idealnya sekitar 170-180°C. Cara mengetesnya tanpa termometer? Cemplungkan sedikit sisa singkong atau gunakan tusuk sate kayu. Jika buih-buih langsung keluar dengan cepat di sekitar tusuk sate, berarti minyak sudah siap.

Minyak yang panas akan langsung menciptakan lapisan luar yang renyah (crust), seolah "mengunci" bagian luar singkong sehingga minyak tidak sempat meresap masuk ke dalam. Ini adalah salah satu tips memasak hemat minyak yang paling mendasar.

7. Teknik Double Frying untuk Krispi yang Tahan Lama

Ingin hasil singkong goreng krispi level profesional? Coba teknik menggoreng dua kali (double frying).

- Gorengan Pertama: Goreng singkong dalam minyak panas hingga setengah matang dan permukaannya mulai sedikit kaku. Angkat dan tiriskan selama 10-15 menit.

- Gorengan Kedua: Panaskan kembali minyak (bisa sedikit lebih panas dari sebelumnya). Masukkan kembali singkong yang sudah ditiriskan dan goreng hingga warnanya berubah menjadi kuning keemasan dan merekah indah. Angkat dan tiriskan di rak kawat.

Teknik ini memastikan bagian dalamnya tetap empuk sementara bagian luarnya super renyah dan tidak berminyak.

Resep Praktis: Singkong Keju Merekah Anti Gagal & Anti Boros Minyak

Sekarang, mari praktikkan semua tips di atas dalam sebuah resep yang dijamin bikin kamu ketagihan. Ini dia resep singkong goreng merekah yang legendaris itu.

Bahan:

- 1 kg singkong berkualitas baik, kupas dan potong-potong
- Air secukupnya untuk merebus
- Minyak goreng berkualitas baik, secukupnya untuk deep frying

Bumbu Rebusan:

- 4 siung bawang putih, geprek
- 1 sdm ketumbar bubuk
- 1 sdm garam
- 1 lembar daun salam (opsional)

Bahan Rendaman Es:

- Air es secukupnya (sekitar 1 liter)
- Bongkahan es batu
- 1 sdt kaldu ayam/jamur bubuk

Bahan Taburan:

- Keju cheddar parut, secukupnya
- Susu kental manis (jika suka)

Cara membuat:

1. Cuci bersih singkong yang sudah dipotong-potong hingga airnya bening.
2. Didihkan air di dalam panci. Masukkan singkong, bumbu rebusan (bawang putih geprek, ketumbar bubuk, garam, daun salam).
3. Rebus singkong hingga empuk namun tidak hancur. Cek dengan garpu, jika sudah bisa ditusuk dengan mudah, segera matikan api.
4. Sementara itu, siapkan wadah besar berisi air es, es batu, dan kaldu bubuk. Aduk rata.
5. Segera angkat singkong yang masih panas dari panci rebusan dan langsung masukkan ke dalam rendaman air es. Proses "kejut" suhu ini yang akan membuat singkong merekah cantik saat digoreng. Biarkan terendam selama sekitar 15-20 menit.
6. Angkat singkong dari rendaman es, tiriskan hingga benar-benar kering. Kamu akan melihat beberapa bagian singkong mulai retak-retak.
7. Panaskan minyak goreng dalam jumlah banyak di atas api sedang-besar. Pastikan minyak benar-benar panas.
8. Goreng singkong hingga berwarna kuning keemasan dan tekstur luarnya garing. Jangan terlalu banyak memasukkan singkong dalam sekali goreng agar suhu minyak tidak turun.
9. Angkat, tiriskan di atas rak kawat agar kelebihan minyak turun.
10. Sajikan segera selagi hangat dengan taburan keju parut melimpah dan sedikit kucuran susu kental manis jika suka. Nikmati sensasi singkong goreng krispi yang merekah sempurna!

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu tidak hanya akan berhasil membuat singkong goreng yang lezat, tapi juga lebih hemat karena minyak tidak banyak terserap. Selamat mencoba dan pamerkan hasil masakanmu!

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apakah jenis minyak goreng berpengaruh pada hasil akhir singkong goreng?

Ya, sangat berpengaruh. Gunakan minyak goreng yang memiliki titik asap tinggi seperti minyak kelapa sawit, minyak kanola, atau minyak bunga matahari. Minyak jenis ini lebih stabil pada suhu tinggi sehingga tidak mudah rusak dan menghasilkan gorengan yang lebih renyah dan tidak cepat gosong.

2. Bolehkah menyimpan singkong yang sudah direbus di kulkas untuk digoreng nanti?

Tentu saja boleh! Justru ini adalah trik persiapan yang bagus. Setelah singkong direbus hingga empuk dan ditiriskan hingga dingin, simpan dalam wadah kedap udara di dalam chiller. Singkong ini bisa bertahan 2-3 hari. Saat akan digoreng, kamu bisa langsung menggorengnya dari kondisi dingin ke minyak panas untuk hasil yang lebih renyah.

3. Apa penyebab singkong goreng terasa pahit?

Rasa pahit pada singkong biasanya disebabkan oleh kandungan sianida alami yang disebut linamarin. Umumnya, singkong yang dijual di pasaran adalah jenis singkong manis dengan kadar sianida rendah. Namun, rasa pahit bisa muncul jika singkong tidak diolah dengan benar (tidak dikupas tebal atau tidak dicuci bersih) atau jika kamu menggunakan jenis singkong pahit (singkong karet) yang tidak diperuntukkan untuk konsumsi langsung.

4. Selain direndam air garam, adakah bahan lain yang bisa membuat singkong lebih empuk?

Selain garam dan baking soda, beberapa orang menggunakan sedikit air kapur sirih pada air rendaman. Air kapur sirih dikenal dapat membantu membuat tekstur makanan menjadi lebih renyah dan garing setelah digoreng. Namun, pastikan penggunaannya sangat sedikit dan singkong dibilas kembali hingga bersih sebelum direbus.

5. Bagaimana cara mengatasi minyak goreng yang berbuih banyak saat menggoreng singkong?

Minyak yang berbuih biasanya disebabkan oleh kadar air yang tinggi pada bahan yang digoreng atau sisa-sisa bumbu/tepung yang larut ke dalam minyak. Untuk mengatasinya, pastikan singkong benar-benar kering sebelum masuk wajan. Selain itu, kamu bisa memasukkan 2-3 butir nasi ke dalam minyak panas sebelum menggoreng. Nasi dipercaya dapat membantu menyerap air dan mengurangi buih berlebih.