Brilio.net - Banyak orang memanfaatkan pengawet buatan untuk membuat makanan menjadi lebih tahan lama. Namun setelah ditelisik lebih mendalam, ternyata tak semua pengawet makanan aman digunakan. Terlebih jika makanan dengan pengawet yang tidak aman dikonsumsi secara rutin, pasti akan memberikan efek yang buruk bagi kesehatan.

Dilansir dari healthline.com, pengawet makanan yang biasanya berbentuk natrium benzoat, asam sorbat, dan nitrit ini jika dikonsumsi secara berlebihan akan mengganggu sistem pencernaan hingga pernapasan seseorang.

Oleh karena itu, kamu bisa menggunakan pengawet alami untuk makanan. Selain lebih sehat dan tidak menimbulkan efek samping, pengawet alami ini juga mudah ditemukan di luaran sana. Kamu bahkan bisa memanfaatkan bumbu-bumbu dapur.

Selain digunakan untuk membuat rasa pada makanan makin lezat, deretan bumbu dapur ini ternyata juga punya kandungan yang berfungsi sebagai pengawet alami. Dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Kamis (9/6), berikut 10 bumbu dapur yang bisa jadi pengawet alami.

1. Bawang putih.

foto: pexels.com

Selain untuk menambahkan cita rasa, ternyata bawang putih dapat dimanfaatkan untuk mengawetkan makanan. Jika kamu mempunyai potongan daging, kamu tinggal memasukkan irisan bawang putih di wadah yang sama kemudian tutup rapat. Daging bisa bertahan hingga 6-7 hari tanpa pengawet buatan.

2. Garam.

foto: pexels.com

Sudah banyak yang tahu bahwa garam bisa dimanfaatkan untuk mengawetkan makanan. Kandungan yang terdapat pada garam dapat mengeluarkan cairan pada bahan makanan. Hal itu akan mengurangi risiko bahan makanan menjadi basi atau membusuk. Kamu bisa mencobanya dengan menaburkan garam pada ikan, cumi, dan udang.

3. Lemon.

foto: pexels.com

Dilansir dari healthline.com, lemon mengandung kandungan asam askorbat dan asam sitrat yang tinggi. Kedua kandungan tersebut dapat menghambat pertumbuhan bakteri secara alami. Makanan yang sudah matang ataupun bahan makanan yang masih mentah bisa diberi perasan lemon agar bisa menjadi tahan lama.

4. Gula.

foto: pexels.com

Sama seperti garam, gula juga mempunyai sifat higroskopis yang dapat menyerap cairan pada bahan makanan. Oleh karenanya gula bisa menjadi salah satu pilihan untuk mengawetkan makanan. Kamu bisa menambahkan atau menaburkan gula pada makanan yang akan diawetkan.

5. Cuka.

foto: pexels.com

Dalam mengawetkan makanan, kamu membutuhkan zat-zat yang dapat membunuh bakteri yang hidup pada makanan. Salah satunya adalah zat asam asetat yang terkandung di dalam cuka. Biasanya untuk mengawetkan daging atau ikan kamu bisa mencucinya terlebih dahulu dengan cuka baru dimasukkan ke dalam kulkas.

6. Seledri.

foto: pexels.com

Siapa sangka sayuran hijau yang biasanya digunakan sebagai garnish ini bisa dimanfaatkan sebagai pengawet makanan secara alami. Dilansir dari mosaicfoods.com, sayuran satu ini mengandung nitrit yang mampu mempertahankan warna daging pada warna semula. Kamu bisa menggunakannya untuk mengawetkan daging sapi.

7. Kunyit.

foto: pexels.com

Selain sebagai pewarna alami, ternyata kunyit bisa dimanfaatkan untuk pengawet alami makanan. Dalam kunyit terkandung senyawa bioaktif yang bertugas untuk menghambat pertumbuhan mikroba di dalam bahan makanan. Kamu tinggal memberi potongan-potongan kunyit di dalam wadah kamu menyimpan bahan makanan seperti daging atau lauk lainnya.

8. Rosemary.

foto: pexels.com

Selain mempunyai kandungan yang baik bagi kesehatan tubuh, rosemary di luar negeri juga sengaja diambil ekstraknya untuk mengawetkan makanan. Kandungan yang ada pada rosemary berguna untuk mencegah oksidasi serta mempertahankan agar makanan selalu segar.

9. Kluwak.

foto: Instagram/@asih_puspahati

Bahan yang sering digunakan untuk rawon ini ternyata bisa mengawetkan makanan. Ikan yang akan kamu olah tinggal kamu taburkan garam dan kluwak, lalu ikan akan bertahan selama 6 hari. Hal itu dikarenakan kluwak juga mempunyai sifat antimikroba yang baik.

10. Kayu manis.

foto: pexels.com

Kayu manis ternyata bisa dimanfaatkan sebagai pengawet makanan alami. Kamu bisa memanfaatkan bagian kulit batang kayu manis. Ekstrak di dalamnya mampu membunuh bakteri pada bahan makanan. Kamu bisa memanfaatkannya untuk mengawetkan daging sapi.