Brilio.net - Ada banyak alat dapur yang terus mengalami perkembangan seiring majunya teknologi. Bahkan kini, tidak sedikit perkakas dapur yang dirancang dengan mesin untuk mempermudah proses penggunaan. Selain lebih mudah, proses memasak juga jadi lebih cepat dan hemat waktu.

Salah satu perkakas dapur yang juga mengalami perkembangan adalah parutan kelapa. Dulunya, parutan hanya dirancang dengan mata pisau yang ditempel pada kayu atau besi. Saat hendak digunakan, kamu harus memarut kelapa secara manual di atas mata pisau tersebut untuk menghasilkan kelapa dengan ukuran yang lebih kecil.

Namun saat ini, ada parutan kelapa yang dirancang dengan mesin dan listrik. Parutan listrik ini membuat proses memarut lebih mudah, cepat, tanpa banyak membuang tenaga. Kamu tinggal memasukkan potongan daging kelapa ke dalam mesin dan mata pisau pada parutan akan berjalan otomatis untuk memarut daging kelapa tersebut.

Meskipun mempermudah proses memasak, namun parutan kelapa listrik ini juga harus dirawat dengan cara khusus, lho. Perawatan ini pun termasuk dengan proses pencuciannya. Pasalnya, mata pisau pada parutan listrik ini sangat rentan kotor.

Selain mata pisaunya, bagian dalam (berbentuk kotak) pada area penggilingan di parutan juga mudah kotor karena terkena sisa-sisa atau cipratan dari ampas kelapa. Noda dari ampas kelapa ini harus dibersihkan dengan cara yang tepat dan hati-hati. Terlebih jika kamu hendak membersihkannya dengan air.