Brilio.net - Cabai sering jadi pilihan untuk ditanam di pekarangan rumah. Bukan tanpa alasan, buah tanaman cabai tentu bisa dipetik dan diolah jadi masakan setelah dipanen nantinya. Nggak melulu harus di lahan luas, tanaman cabai juga bisa tumbuh dengan baik di lahan sempit seperti pot atau polybag.

Agar tumbuh dengan subur, tentunya tanaman cabai harus dirawat dengan baik. Nggak cukup dengan menyiramnya rutin pakai air saja, namun kamu sesekali bisa memberi pupuk untuk memenuhi nutrisi tanaman cabai. Nah, pupuk yang dipakai juga bebas, bisa disesuaikan dengan selera dan yang ada di rumah, ya.

Sayangnya, meski sudah dirawat dengan baik, terkadang tanaman cabai juga nggak lepas dari suatu penyakit. Salah satu penyebab penyakit di tanaman cabai adalah adanya serangan dari berbagai jamur dan bakteri. Dilansir dari multisaranaindotani.com, serangan jamur dan bakteri justru lebih tinggi terjadi saat musim hujan tiba.

Oleh karena itu, nggak heran jika menanam tanaman cabai saat musim hujan memang jauh lebih menantang. Kalau perawatannya tidak tepat, tanaman cabai bisa layu, busuk batang, hingga berisiko mati begitu saja. Hal ini juga sempat dirasakan oleh pengguna YouTube Mbah Menur.