Brilio.net - Ada dua jenis buah belimbing yang populer, yakni belimbing wuluh dan belimbing manis. Belimbing wuluh kebanyakan dipakai untuk masak. Diolah jadi acar, sambal, tumisan, ataupun menu berkuah. Pasalnya, belimbing wuluh punya rasa asam.

Berbeda dengan belimbing manis yang lebih banyak dimakan langsung atau dibuat jadi jus. Selain dari rasanya, belimbing manis juga terkenal akan bentuknya yang seperti bintang, terutama saat dipotong-potong. Nah, buah satu ini memang banyak dijual di pasaran. Tetapi, tak sedikit pula orang yang memilih merawat pohonnya di pekarangan rumah agar bisa dipanen sendiri.

Pohon belimbing termasuk tanaman yang tak sulit untuk dirawat. Sebab, tanpa diberi pupuk, nutrisi, ataupun obat-obatan khusus, tanaman ini bisa tumbuh besar dan subur dengan sendirinya.

Namun, yang jadi tantangan merawat pohon belimbing, pada saat pohon ini sudah mulai berbuah. Biasanya, hama lalat buah langsung datang dan bisa merusak buahnya.

Tanda pohon belimbing didatangi hama bisa dilihat dari buahnya yang berlubang-lubang kecokelatan. Kalau dibiarkan, bisa-bisa hama menyebar ke semua buah yang tumbuh dan membuatnya busuk, lho. Hal ini juga dialami oleh warganet di akun YouTube Raden Agus Tani. Meski begitu, ia mengaku tak ingin melakukan penyemprotan hama pakai obat-obatan.