Brilio.net - Teko merupakan salah satu alat masak yang wajib ada di dapur. Fungsinya sangat penting untuk membuat aneka minuman hangat, seperti wedang, kopi, susu, dan teh. Biasanya teko digunakan untuk merebus air, yang nantinya digunakan menyeduh berbagai minuman hangat tersebut.

Di antara banyak jenisnya, teko berbahan stainless steel lebih banyak dipilih untuk merebus air. Jenis teko ini punya banyak kelebihan, salah satunya punya harga murah. Selain itu, teko stainless steel juga bisa menghantarkan panas dengan cepat, sehingga proses perebusan air tak butuh waktu lama.

Di balik kelebihan tersebut, teko stainless steel juga punya kekurangan tersendiri. Teko stainless cenderung lebih rentan kotor dibandingkan teko tanah liat ataupun keramik. Semakin lama digunakan, tampilan luar teko biasanya akan berubah jadi hitam.

Perubahan tampilan pada teko ini bukan tanpa alasan. Api kompor yang mengenai bagian luar teko secara langsung bisa meninggalkan bekas noda gosong berwarna hitam. Jika dibiarkan, noda hitam ini berpotensi menutupi seluruh permukaan teko.

Sayangnya noda gosong ini cenderung sulit dihilangkan. Bahkan sabun cuci piring saja tidak ampuh mengembalikan tampilan teko seperti semula. Oleh sebab itu, perlu cara khusus saat hendak membersihkan noda gosong di bagian luar teko.