Brilio.net - Kerupuk cocok disantap sebagai camilan atau makanan pendamping saat makan berat. Bahkan tak jarang, sebagian orang Indonesia mengganggap bahwa saat makan rasanya tak lengkap tanpa kerupuk. Jenis kerupuk sendiri pun cukup beragam tergantung bahan dasar yang digunakan.
Sayangnya, kerupuk sendiri termasuk makanan yang diolah dengan proses deep fried. Apalagi jika membeli kerupuk kemasan di toko atau swalayan, tak jarang kamu menemukan kerupuk yang mengandung banyak minyak. Hal ini tentu jadi pertimbangan tersendiri.
-
Mudah ditiru, ini trik menyimpan kerupuk di toples agar tak bau tengik Saat menyimpan kerupuk di toples, jangan langsung ditutup dengan tutupnya.
-
Hobi makan gorengan? Ini 3 cara kurangi lemak pada makanan berminyak Cara ini jadi beberapa usaha untuk kamu yang mulai mengubah pola makan dan pola hidup menjadi lebih sehat.
-
Trik goreng kerupuk rambak supaya mekar sempurna, nggak keras, dan tak menyerap minyak Cara bermanfaat biar saat menikmati kerupuk rambak, tenggorokan tetap aman dan nggak perlu takut seret.
Pasalnya, mengonsumsi makanan dengan kandungan minyak berlebih diketahui dapat mengganggu kesehatan, lho. Dilansir dari nhs.uk, lemak jenih dapat meningkatkan kolesterol LDL (jahat) yang berisiko pada penyakit jantung. Sehingga penting untuk mengurangi asupan makanan berminyak sehari-hari.