Brilio.net - Tanaman cabai memang jadi favorit banyak orang karena buahnya selalu dipakai untuk berbagai masakan. Namun, ada kalanya tanaman ini enggan berbunga sehingga tidak menghasilkan buah sama sekali. Kondisi seperti ini bisa bikin pemilik tanaman bertanya-tanya apa yang sebenarnya salah.

Beberapa tanaman cabai terlihat tumbuh subur, daun lebat, batang kokoh, tetapi bunganya tidak muncul juga. Situasi ini bisa dipicu oleh banyak faktor mulai dari cuaca yang tidak stabil, nutrisi yang kurang tepat, hingga media tanam yang tidak mendukung. Tanpa bunga, tentu tidak mungkin muncul buah yang bisa dipanen.

Masalah tanaman cabai yang sulit berbunga sebenarnya umum terjadi, terutama bagi yang menanam di rumah atau di pot. Jika tidak segera diperbaiki, pertumbuhan tanaman bisa mandek dan hasil panen jauh dari harapan. Memahami penyebabnya lebih dulu akan membantu menentukan cara yang paling tepat untuk mengatasinya.

Setelah memahami penyebabnya, kamu bisa segera mengantasinya dengan penambahan nutrisi. Ada dua ampas dapur yang bisa dipakai untuk membuat tanaman cabai berbunga dan berbuah lebat. Ampas dapur yang dimaksud adalah cangkang telur dan ampas kelapa.

Untuk menggunakan kedua bahan dapur tersebut, kamu bisa simak tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari TikTok @kebun_dwiksantika49 pada Selasa (25/11).

Trik supaya tanaman cabai cepat berbunga dan buahnya lebat.

1. Campur ampas kelapa dengan cangkang telur.

foto: TikTok/@kebun_dwiksantika49

Ampas kelapa dan cangkang telur bisa jadi pupuk alami yang kaya nutrisi untuk merangsang bunga cabai. Keduanya mengandung unsur penting seperti kalsium dan sedikit fosfor yang baik untuk pembungaan. Proses mencampurnya tidak perlu rumit, cukup aduk hingga tercampur rata supaya hasilnya lebih maksimal.

2. Taburkan campuran ke sekitar tanaman cabai.

foto: TikTok/@kebun_dwiksantika49

Campuran tadi bisa langsung ditebar di area tanah sekitar tanaman, tetapi usahakan tidak menyentuh batang. Area akar cabai lebih mudah menyerap nutrisi ketika pupuk berada di sekelilingnya. Cara ini membantu tanaman fokus membentuk bunga dan mempersiapkan pertumbuhan buah.

3. Tutup campuran dengan tanah agar tidak bau dan tidak mengundang hama.

foto: TikTok/@kebun_dwiksantika49

Setelah ditabur, langsung tutup dengan sedikit tanah agar tidak menimbulkan aroma yang bisa memancing semut atau lalat. Penutupan ini juga membantu pupuk lebih cepat menyatu ke media tanam saat disiram. Selain itu, tampilan pot atau bedengan tetap bersih dan rapi.

4. Siram dengan air sampai meresap.

foto: TikTok/@kebun_dwiksantika49

Langkah terakhir adalah menyiram tanah sampai basah merata supaya nutrisi dari pupuk alami tadi cepat terbawa ke akar. Penyiraman yang tepat membantu tanaman lebih cepat merespons perubahan media. Jika proses ini dilakukan rutin, tanaman cabai biasanya mulai menunjukkan tanda-tanda siap berbunga dan akhirnya menghasilkan buah yang lebih lebat.

FAQ Seputar penyebab tanaman cabai kering.

Tanaman cabai yang tiba-tiba mengering sering bikin panik karena prosesnya bisa terjadi cepat tanpa disadari. Banyak penyebab yang terlihat sepele, namun sebenarnya cukup serius hingga membuat tanaman gagal tumbuh.

1. Kenapa daun cabai tiba-tiba kering padahal penyiraman rutin?

Daun cabai bisa tetap kering meski sering disiram jika akar mengalami pembusukan atau tanah terlalu padat sehingga air tidak meresap dengan baik. Akar yang tidak bisa bernapas membuat suplai air ke daun terhenti. Periksa kondisi media tanam dan pastikan tanah gembur serta punya drainase yang lancar.

2. Apakah sinar matahari berlebihan bisa membuat tanaman cabai kering?

Sinar matahari yang terlalu terik dapat membuat daun cepat layu dan kering, terutama jika tanaman baru dipindah tanam. Cabai memang butuh cahaya, tetapi intensitas ekstrem bisa membuat jaringan daun terbakar. Biasanya muncul bercak kecokelatan yang kemudian berubah kering.

3. Mengapa cabai kering meski sudah diberi pupuk?

Pemupukan berlebihan bisa menyebabkan akar “kepanasan”, terutama jika pupuk kimia diletakkan terlalu dekat dengan batang. Efeknya, daun dan batang jadi kering seperti terbakar. Penting untuk memberi pupuk sesuai takaran dan menjauhkannya dari pangkal tanaman.

4. Benarkah serangan hama kecil bisa membuat tanaman cabai cepat kering?

Hama seperti kutu putih, thrips, atau tungau dapat mengisap cairan di daun sampai tanaman kehilangan kelembapannya. Serangga ini sering tidak terlihat jelas karena ukurannya sangat kecil. Jika dibiarkan, seluruh daun bisa kering meski batang masih tampak sehat.

5. Apa peran kualitas air dalam membuat tanaman cabai mengering?

Air yang terlalu keras atau mengandung endapan mineral tinggi bisa mengganggu pH tanah. Kondisi tersebut membuat tanaman sulit menyerap nutrisi dan akhirnya mengering perlahan. Penyiraman dengan air hujan atau air yang sudah diendapkan semalaman biasanya membantu menyeimbangkan kondisi tanah.