Brilio.net - Masak nasi tapi listrik pas mati? Beras yang sudah terendam di magic com terpaksa dipindahkan untuk dimasak manual pakai kompor. Tapi jika nggak punya panci dengan saringan kukusan, gimana berasnya matang jadi nasi, ya?

Tenang, seorang kreator konten yang kerap membagikan tips dan trik keseharian di Instagram @kreatifams, membagikan cara mudah dan praktis menanak nasi tanpa pakai magic com maupun panci kukusan.

Dalam video singkatnya, ia menuliskan judul, “DIAJARI TEMAN WAKTU NGEKOS MATI LAMPU.”

Cara Menanak Nasi Tanpa Magic Com

Pemilik video arpaliyantikreatifams menunjukkan beberapa langkahnya. Berikut penjelasannya dikutip BrilioFood, Sabtu (15/11).

1. Memanfaatkan saringan minyak

foto: arpaliyantikreatifams via Instagram/@kreatifams

Pemilik video memanfaatkan saringan minyak bersih. Ia memasukkan dulu air ke dalam panci. Patokan ukuran banyak air adalah “sampai seruas jari di atas penyaring” menurut pemilik video arpaliyantikreatifams.

2. Masukkan beras yang sudah dicuci bersih

foto: arpaliyantikreatifams via Instagram/@kreatifams

Pastikan memasukkan beras yang akan dimasak tidak terendam air yang ada di bawah saringan. Ratakan beras di atas saringan, kemudian tutup dengan penutup panci.

3. Proses Menanak Nasi Dimulai

foto: arpaliyantikreatifams via Instagram/@kreatifams

Butuh waktu 20 menit untuk menanak nasi dengan cara seperti dikukus ini. Kemudian aduk.

“Masak 10 menit lagi sampai nasinya agak kering,” tulis pemilik video arpaliyantikreatifams melanjutkan penjelasan.

foto: arpaliyantikreatifams via Instagram/@kreatifams

Setelah 10 menit ini, nasi pun matang. Hasilnya pulen dan enak.

foto: arpaliyantikreatifams via Instagram/@kreatifams

Gimana, Sobat Brilio? Praktis dan mudah dipraktikkan, kan? Penasaran mau coba trik ini?

FAQ Seputar Cara Memasak Nasi

1. Q: Berapa perbandingan ideal air dan beras untuk mendapatkan nasi yang pulen dan tidak lembek?

A: Perbandingan standar yang umum digunakan adalah 1:1.5 hingga 1:2 (1 bagian beras untuk 1.5 atau 2 bagian air). Untuk beras jenis premium (bulir pendek), perbandingan 1:1.25 sering kali cukup. Trik mudah lainnya adalah menggunakan metode "satu ruas jari" di atas permukaan beras yang sudah diratakan.

2. Q: Apakah mencuci beras berkali-kali dapat memengaruhi kandungan nutrisi nasi?

A: Mencuci beras memang menghilangkan sebagian kecil nutrisi yang larut dalam air (terutama vitamin B1 atau Tiamin), namun proses pencucian penting untuk menghilangkan kotoran, debu, dan kelebihan pati. Cukup cuci 2-3 kali hingga air bilasan agak bening.

3. Q: Mengapa nasi kadang terasa cepat basi atau menguning? Bagaimana cara mencegahnya?

A: Nasi cepat basi biasanya disebabkan oleh kontaminasi bakteri, terutama Bacillus cereus. Untuk mencegahnya:
- Pastikan semua alat masak (panci, magic com) sangat bersih.
- Jangan membiarkan nasi berada di suhu ruang terlalu lama (lebih dari 2 jam).
- Jika menggunakan magic com, jangan terlalu sering membuka tutupnya agar suhu tetap stabil.

4. Q: Apa fungsi merendam beras sebelum dimasak dan apakah ini wajib dilakukan?

A: Merendam beras (terutama beras merah atau beras basmati) selama 15-30 menit dapat mempersingkat waktu masak dan membantu agar nasi matang lebih merata. Merendam membuat bulir beras menyerap air sebelum dipanaskan, sehingga hasil akhirnya lebih lembut dan pulen, meskipun ini tidak wajib untuk beras putih biasa.

5. Q: Bagaimana cara terbaik untuk menyimpan sisa nasi yang sudah matang agar tetap enak saat dipanaskan kembali?

A: Dinginkan nasi yang sudah matang secepat mungkin (jangan lebih dari 2 jam di suhu ruang) lalu simpan dalam wadah kedap udara di dalam kulkas selama maksimal 3-4 hari. Untuk memanaskannya kembali, tambahkan sedikit air dan kukus, atau panaskan di microwave sambil ditutup untuk menjaga kelembapannya.