Brilio.net - Perkedel kerap dipilih sebagai lauk atau pelengkap makan. Biasanya, makanan berbahan dasar kentang ini disandingkan dengan bubur ayam, soto, atau nasi kuning. Namun tak hanya sebagai lauk dan pelengkap, perkedel ini juga cocok disantap sebagai camilan di waktu luang, lho.

Seperti yang disebutkan, perkedel dibuat dari bahan dasar kentang. Jadi, kentang yang dikukus atau digoreng terlebih dahulu. Lalu dihaluskan dan dicampur dengan bumbu dan rempah. Adonan perkedel ini lantas dibentuk bulat dan digoreng.

Namun karena tidak menggunakan tepung atau bahan perekat lain, adonan perkedel yang sudah dibentuk ini bisa mudah hancur. Saat terkena suhu panas dari proses penggorengan, perkedel bisa retak, pecah, atau bahkan berakhir hancur.