Brilio.net - Isu penggunaan minyak babi pada kremesan di salah satu restoran legendaris Solo, Ayam Goreng Widuran, membuat banyak pecinta kuliner—khususnya Muslim—lebih waspada memilih makanan. Tak sedikit pelanggan yang merasa kecewa, karena selama ini mengira semua menu ayam goreng di sana halal. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya transparansi bahan dan label halal pada makanan, terutama untuk menu populer seperti ayam goreng kremes.
Tapi, kamu tetap bisa menikmati kremesan ayam goreng yang renyah, gurih, dan pastinya halal di rumah. Dengan bahan-bahan sederhana dan teknik yang tepat, kremesan buatan sendiri bisa jauh lebih aman, sehat, dan tidak kalah lezat. Berikut tujuh resep kremesan ayam goreng halal, lengkap dengan takaran bahan, cara membuat, dan tips antigagal agar hasilnya selalu renyah dan bersarang.
Dari legendaris jadi viral, ini kronologi kasus kehalalan Ayam Goreng Widuran Solo yang bikin geger
1. Kremesan Ayam Bersarang Halal dan Antigagal
Bahan:
- 125 gr tepung tapioka/sagu
- 2 sdm tepung beras
- 200 ml air ungkepan ayam (bisa diganti air biasa)
- 1 sachet santan instan
- 1 butir kuning telur
- ½ sdt baking powder double acting
- ¼ sdt garam
- ¼ sdt kaldu bubuk
- Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
1. Campur tepung tapioka, tepung beras, garam, dan kaldu bubuk di wadah bersih.
2. Tuang air ungkepan ayam bertahap sambil diaduk hingga adonan cair dan tidak menggumpal.
3. Masukkan kuning telur dan santan instan, aduk rata.
4. Tambahkan baking powder terakhir sebelum menggoreng, aduk rata.
5. Panaskan minyak banyak dengan api sedang. Masukkan adonan ke botol plastik berlubang, tuang tipis-tipis dari ketinggian ke minyak panas hingga membentuk sarang.
6. Goreng hingga kremesan kuning keemasan, angkat dan tiriskan.
2. Kremesan Ayam Enak Bersarang dan Kokoh
Bahan:
- 400 ml air sisa ungkepan ayam
- 9 sdm tepung tapioka
- 2 sdm tepung beras
- 1 butir kuning telur
- ½ sdt garam
- ½ sdt kaldu bubuk
- ½ sdt baking powder
Belajar dari kasus Ayam Goreng Widuran Solo: Kenali 8 bahan non-halal yang sering luput dari perhatian
Cara Membuat:
1. Campur tepung tapioka, tepung beras, garam, dan kaldu bubuk.
2. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
3. Masukkan kuning telur, aduk rata.
4. Tambahkan baking powder sebelum menggoreng.
5. Panaskan minyak, tuang adonan tipis-tipis hingga bersarang. Goreng sampai renyah dan tiriskan.
3. Kremesan Ayam Goreng Klasik
Bahan:
- 150 gram tepung beras
- 50 gram tepung tapioka
- 1 butir telur ayam
- ½ sdt baking powder
- 300 ml air sisa rebusan ayam
- ½ sdt garam
Cara Membuat:
1. Campur semua bahan kremesan, aduk hingga cair.
2. Panaskan minyak, tuang adonan tipis-tipis dari sendok sayur agar bersarang.
3. Goreng hingga keemasan dan tiriskan.
4. Kremesan Ayam Goreng Santan
Bahan:
- 60 gram tepung beras
- 15 gram tepung sagu
- 1 kuning telur
- 100 ml sisa rebusan ayam
- ¼ sdt garam
Cara Membuat:
1. Campur semua bahan, aduk rata.
2. Panaskan minyak, goreng adonan kremesan hingga renyah.
3. Tiriskan dan sajikan bersama ayam goreng.
foto ilustrasi: shutterstock.com
5. Kremesan Ayam Goreng Daun Jeruk
Bahan:
- 60 gram tepung beras
- 1 butir telur
- ½ sdt baking powder
- 100 ml sisa rebusan ayam
- 5 lembar daun jeruk, iris tipis
Cara Membuat:
1. Campur semua bahan, aduk rata.
2. Goreng adonan tipis-tipis dalam minyak panas hingga renyah dan harum.
3. Angkat, tiriskan, dan taburkan di atas ayam goreng.
6. Kremesan Ayam Goreng Pedas
Bahan:
- 60 gram tepung beras
- 1 butir telur
- ½ sdt baking powder
- 1 sdt cabai bubuk
- 100 ml sisa rebusan ayam
Cara Membuat:
1. Campur semua bahan, aduk rata.
2. Goreng adonan kremesan hingga renyah.
3. Sajikan di atas ayam goreng untuk sensasi pedas gurih.
7. Kremesan Ayam Tanpa Santan
Bahan:
- 60 gram tepung beras
- 1 butir telur
- ½ sdt baking powder
- 100 ml sisa rebusan ayam
Cara Membuat:
1. Campur semua bahan, aduk rata.
2. Goreng adonan kremesan hingga renyah dan kering.
3. Tiriskan dan sajikan bersama ayam goreng favorit.
Tips Antigagal Membuat Kremesan Halal yang Bersarang dan Renyah
- Gunakan air sisa ungkepan ayam agar rasa lebih gurih dan aroma rempah lebih terasa.
- Pastikan adonan benar-benar cair agar hasil kremesan tipis dan bersarang.
- Baking powder dimasukkan terakhir, tepat sebelum adonan digoreng.
- Tuang adonan dari ketinggian agar membentuk serat-serat bersarang.
- Goreng dengan minyak panas dan cukup banyak, api sedang cenderung kecil agar kremesan matang merata dan tidak cepat gosong.
- Tiriskan di atas tisu dapur agar minyak terserap dan kremesan tetap renyah lebih lama.
FAQ Membuat Kremesan Ayam
1. Apakah bisa membuat kremesan tanpa telur agar lebih hemat atau untuk yang alergi?
Ya, bisa. Telur dalam adonan kremesan berfungsi sebagai perekat dan pemberi warna, tetapi bisa diganti dengan 1 sdm minyak goreng atau 1 sdt tepung maizena yang dilarutkan dalam air. Hasilnya tetap renyah meski tidak terlalu berwarna keemasan. Cocok untuk diet vegan atau mereka yang alergi telur.
2. Bolehkah menggunakan air biasa atau kaldu instan jika tidak ada air ungkepan ayam?
Boleh. Air biasa tetap bisa digunakan, tapi agar rasanya tetap gurih, tambahkan sedikit kaldu bubuk atau garam. Untuk aroma rempah khas ayam goreng, kamu bisa tambahkan sedikit bawang putih bubuk atau ketumbar bubuk ke dalam adonan.
3. Kenapa kremesan saya menyatu dan tidak bersarang?
Biasanya ini disebabkan oleh adonan yang terlalu kental atau minyak belum cukup panas. Pastikan:
- Konsistensi adonan sangat cair seperti air kaldu.
- Tuang dari ketinggian 20–30 cm agar membentuk serat.
- Minyak harus benar-benar panas (sekitar 170–180°C), dan goreng dengan teknik menyebar.
4. Bisa berapa lama kremesan disimpan dan bagaimana cara menyimpannya agar tetap renyah?
Kremesan yang sudah digoreng bisa disimpan dalam wadah tertutup rapat dan kedap udara selama 2–3 hari di suhu ruang. Agar tetap renyah:
- Biarkan benar-benar dingin sebelum disimpan.
- Gunakan tisu dapur untuk menyerap sisa minyak.
- Hindari menyimpannya bersama makanan basah.
5. Apakah bisa membuat kremesan dari adonan instan seperti tepung ayam goreng siap pakai?
Bisa, tapi hasilnya mungkin tidak bersarang sempurna karena tekstur tepung instan cenderung lebih kental dan cepat menggumpal. Jika tetap ingin mencoba:
- Larutkan tepung instan dengan lebih banyak air dari takaran normal.
- Tambahkan sedikit tepung beras agar lebih renyah dan tetap bersarang.