10 Makanan dihindari Lydia Kandou, bikin tubuh fit di usia 59 tahun

foto: Instagram/@lydiakandou_

Brilio.net - Penggemar film era 80-an, pasti sudah tak asing dengan Lydia Kandou. Hingga sekarang, ibu dari Naysila Mirdad ini pun masih aktif di dunia hiburan, lho. Ia pun kerap mendapat pujian lantaran di usianya yang sudah hampir kepala enam, tubuhnya masih bugar dan parasnya tampak awet muda.

Lydia Kandou mengaku sering menyempatkan waktu untuk melakukan perawatan. Bisa secara tradisional di rumah menggunakan masker homemade maupun ke klinik kecantikan. Mantan istri Jamal Mirdad ini pun diketahui gemar olahraga, lho. Ia biasa jogging maupun jalan santai biar nggak mudah terserang berbagai penyakit.

"Hidup sehat itu bagus, tapi nggak boleh terlalu (berlebihan), nanti antibodinya hilang," jelasnya dilansir dari liputan6.com.

Di samping itu, Lydia Kandou juga melengkapi pola hidup sehatnya dengan mengonsumsi makanan sehat. Ia mengaku sebelumnya tak terlalu memperhatikan pola makan, tetapi semenjak dikenalkan oleh anak-anaknya, pemain film Untukmu Kuserahkan Segalanya ini semakin tahu cara mengatur pola makan tepat untuk kesehatannya.

"Aku berusaha menjaga kesehatan tubuh dengan konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup dan juga menerapkan pola hidup sehat. Senang rasanya tetap bisa berkumpul bersama keluarga tercinta," ungkapnya di Instagram pribadinya.

Demi memaksimalkan pola hidup sehatnya, Lydia Kandou rela menghindari makanan tertentu yang nggak menguntungkan kesehatannya. Dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Rabu (31/8), berikut 10 makanan dihindari Lydia Kandou yang bikin tubuh fit tak mudah sakit.

Makanan-Makanan Ini Memang Dikenal Bisa Merusak Kesehatan.

1. Gula putih.

foto: Unsplash/Mathilde Langevin

Memang masih mengonsumsi gula secukupnya, tapi Lydia Kandou sebisa mungkin memilih jenis gula yang sehat dan rendah kalori. Sehingga, ia menghindari penggunaan gula putih. Dilansir dari healthline.com, gula putih sudah melalui banyak proses pengolahan.

Makanya, gula putih berisiko membahayakan kesehatan, terutama saat dikonsumsi secara berlebih. Gula putih dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, depresi, demensia, penyakit liver, serta berbagai jenis kanker.

2. Junk food.

foto: Unsplash/Ashley Green

Lydia Kandou menghindari makan junk food yang banyak dijual di pasaran. Sebisa mungkin, ia mengonsumsi makanan khas rumahan yang menggunakan bahan-bahan sehat. Dilansir dari healthywa.wa.gov.au, junk food tak hanya rendah nutrisi, tapi makanan ini punya lemak jenuh dan bumbu tambahan yang berisiko menyebabkan penyakit serius.

Terlalu banyak mengonsumsi junk food bisa memperburuk kondisi kulit, pencernaan, otak, menyebabkan obesitas, merusak sel-sel tubuh, dan masih banyak lagi.

3. Daging berlemak.

foto: Unsplash/Max Delsid

Lydia Kandou masih mengonsumsi aneka jenis daging, tetapi ia memilih bagian yang rendah lemak. Dilansir dari healthline.com, daging berlemak mempunyai kalori yang sangat tinggi, lho. Mengonsumsi daging berlemak terlalu sering, apalagi dengan cara memasak yang kurang sehat bisa menyebabkan kanker, obesitas, penyakit jantung, dan lain-lain.

4. Roti putih.

foto: Unsplash/Charles Chen

Lydia Kandou juga sesekali mengonsumsi roti, tetapi ia hindari jenis roti putih yang dibuat dari tepung terigu. Sebagai gantinya, ia biasanya pakai roti gandum. Dilansir dari medicalnewstoday.com, roti putih ini dianggap kurang sehat karena sudah melalui proses pengolahan dan pengemasan. Jika dikonsumsi terlalu banyak, roti putih bisa jadi penyebab obesitas, penyakit jantung, sampai diabetes.

5. Mi instan.

foto: Unsplash/ikhsan baihaqi

Makanan instan, seperti mi, juga dihindari Lydia Kandou. Jika ingin makan mi, ia biasanya memilih mi yang dimasak sendiri di rumah pakai bahan-bahan sehat. Dilansir dari healthline.com, mi instan sangat rendah nutrisi. Bahkan, makanan ini juga mengadung MSG, sodium, dan bahan pengawet lainnya yang kurang baik untuk kesehatan.

Lydia Kandou Lebih Banyak Mengonsumsi Makanan Sehat.

6. Gorengan.

foto: Unsplash/Léo Roza

Masih mengonsumsi gorengan sesekali, tetapi Lydia Kandou berusaha menguranginya. Dilansir dari healthline.com, makanan yang digoreng di suhu tinggi bisa menghasilkan lemak trans yang kurang baik untuk tubuh. Risikonya, bisa menyebabkan penyakit jantung, kanker, diabetes, serta obesitas.

7. Soda.

foto: Unsplash/Food Photographer phototastyfood.ru

Lydia Kandou juga menghindari minuman soda. Nggak heran, minuman satu ini memang dikenal memiliki kadar gula yang sangat tinggi. Dilansir dari medicalnewstoday.com, penelitian oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC), orang-orang di Amerika yang banyak mengonsumsi soda punya risiko lebih tinggi terkena gangguan kesehatan.

8. Garam.

foto: Unsplash/Storiès

Selain gula, Lydia Kandou juga selektif soal garam. Sebisa mungkin ia pilih jenis garam yang lebih sehat untuk kesehatan. Selain itu, ia juga mengurangi porsi penggunaan garam pada makanan yang dikonsumsinya. Dilansir dari hsph.harvard.edu, terlalu banyak konsumsi garam bisa memicu tekanan darah tinggi, penyakit jantung, serta stroke.

9. Camilan instan.

foto: Unsplash/Jeff Siepman

Lydia Kandou pastinya juga selektif soal camilan. Ia menghindari camilan instan dan lebih memilih camilan sehat seperti buah, kacang-kacangan, dan lain sebagainya. Dilansir dari hsph.harvard.edu, camilan instan ini umumnya punya kalori tinggi tetapi nutrisinya cukup rendah. Sehingga, direkomendasikan untuk mengonsumsinya dalam porsi kecil saja untuk menjaga kesehatan.

10. Minyak goreng.

foto: Unsplash/Joshua Hoehne

Saat masak, Lydia Kandou juga nggak sembarangan memilih minyak goreng. Ia menghindari pakai minyak yang punya kandungan lemak jenuh. Dilansir dari timesofindia.indiatimes.com, minyak goreng yang kurang sehat bisa berisiko menyebabkan inflamasi pada tubuh, penyakit jantung, gangguan autoimun, kanker, dan lain-lain.

"Yang paling cerewet Naysila dan Nana. Saya sih orangnya makan apa saja, tapi kalau ada anak-anak di rumah, mereka harus pakai minyak khusus, roti gandum, gula rendah kalori sampai ke garam pakai yang khusus. Sayur juga organik," ujar Lydia Kandou dilansir dari liputan6.com.

(brl/mal)