10 Makanan ini dihindari Ziva Magnolya, bantu pangkas bobot 9 kg

foto: Instagram/@zivamagnolya

Brilio.net - Nama Ziva Magnolya semakin melambung setelah menyanyikan lagu Peri Cintaku dengan aransemen dan suaranya yang khas. Lagu milik Marcell Siahaan yang dibawakan ulang oleh jebolan Indonesian Idol musim ke-10 ini pun langsung jadi favorit banyak orang.

Sosoknya pun kini lebih banyak dikenal publik dan suaranya sering diputar di berbagai tempat. Dan ternyata di luar kariernya sebagai penyanyi, Ziva juga dikenal kerap menjadi inspirasi seputar fashion dan penampilannya. Sebagai seorang publik figur dengan segudang aktivitas, menjaga tubuh agar tetap bugar dan langsing tentu jadi keharusan buat Ziva.

Untuk mendapatkan berat badan ideal, Ziva pun menjalankan diet. Melalui akun Instagram pribadinya, Ziva memang beberapa kali tampak membagikan pengalaman diet yang dilakukan. Usut punya usut, diet tersebut berhasil memangkas 9 kg dari berat badannya.

"Tips diet yang pertama niat, yang kedua jangan memikirkan cepet-cepet pengen kurus. Tapi pengen sehat aja dulu," ungkap Ziva di Instagram/@zivamagnolya.

Nggak sembarangan, Ziva pun berkonsultasi dengan dokter gizi untuk membantunya menurunkan berat badan dengan target yang diinginkan. Hal ii dilakukan demi menjalani cara diet yang tepat dan sehat bagi tubuhnya.

"Aku bilang targetnya 45 kg. Yaudah akhirnya dikasih tau cara dietnya. Ada namanya proses induksi, terus fase 1, fase 2, fase 3," jelas perempuan 21 tahun ini dikutip dari Instagram/@zivamagnolya.

Dia pun menjelaskan bahwa pola makan dalam setiap fase tersebut berbeda-beda. Selain memiliki daftar makanan yang harus dikonsumsi, Ziva juga memiliki pantangan dalam makanan. Nah, kira-kira apa saja makanan yang dihindari Ziva Magnolya saat diet tersebut? Berikut ulasannya, dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Senin (2/5).

Ziva Magnolya Hanya Butuh Konsumsi Protein dan Sayuran.

1. Makanan manis.

foto: unsplash.com

Salah satu pantangan terbesar bagi Ziva saat menjalani diet adalah tidak mengonsumsi makanan manis. Makanan manis memang cenderung tinggi kalori dan justru dapat menambah berat badan. Namun sekalipun begitu, Ziva tidak ingin mengatur dietnya terlalu ketat supaya tidak stress dan tetap enjoy.

"Jadi kalau misalnya pengen makan yang manis, jangan dipaksain untuk nggak makan. Kasih aja, sedikit tapi. Jadi ada toleransi," tukas Ziva di Instagram.

2. Makanan berminyak.

foto: Instagram/@zivamagnolya

Gorengan dan makanan berminyak lainnya menjadi makanan yang juga dihindari Ziva Magnolya saat diet. Saat memasak pun dia meminimalisir penggunaan minyak pada masakannya. Dilansir dari healthline.com, mengonsumsi makanan berminyak dapat meningkatkan sejumlah risiko penyakit, seperti masalah pencernaan, stroke, dan risiko diabetes.

3. Karbohidrat.

foto: unsplash.com

Selain makanan manis dan berminyak, Ziva Magnolya juga tidak mengonsumsi karbohidrat. Sesuai dengan anjuran dokter gizinya yang menyarankan untuk tidak mengonsumsi karbohidrat. Asupan karbohidrat yang terlalu banyak tidak hanya dapat menimbulkan kenaikan berat badan, namun juga risiko penyakit.

"Kalau aku kan yang harus dikurangi karbohidrat sama gula. Karena mungkin udah terlalu banyak di tubuh aku. So, aku cuma butuh protein sama sayur-sayuran," ungkap Ziva dalam salah satu unggahannya di akun Instagram.

4. Keju.

foto: unsplash.com

Dalam dua fase awal diet yang dilakukan, yakni dalam fase induksi dan fase 1, Ziva Magnolya tidak mengonsumsi keju. Keju sendiri termasuk salah satu makanan yang memiliki kandungan lemak di dalamnya.

Dilansir dari medicalnewstoday.com, satu ons keju cheddar mengandung sekitar 120 kalori dan 6 gram lemak jenuh. Jumlah ini cenderung bisa meningkatkan risiko diabetes hingga obesitas, apalagi jika dikonsumsi secara sering.

5. Gula.

foto: pexels.com

Untuk mendukung program penurunan berat badan yang dilakukan, Ziva Magnolya juga menghindari penggunaan gula pada setiap makanan. Gula memang sudah umum dikenal sebagai salah satu makanan yang dapat meningkatkan risiko kenaian berat badan seseorang.

"Tapi tetap no carb, no sugar, itu-itu aja," tegas Ziva dikutip dari Instagram/@zivamagnolya.

Ziva Juga Sempat Menghindari Konsumsi Buah, Lho~

6. Mi instan.

foto: freepik.com

Salah satu jenis karbohidrat yang dihindari oleh Ziva Magnolya adalah mi instan. Mi instan memang dikemas sebagai makanan olahan yang tinggi natrium sehingga dapat memengaruhi berat badan seseorang jika dikonsumsi berlebih.

Natrium dan karbohidrat di dalamnya berkontribusi untuk menambah berat badan. Dilansir dari webmd.com, lemak dalam tubuh dapat meningkat jika asupan natrium dan garam terlalu tinggi.

7. Buah.

foto: pexels.com

Setelah masa inkubasi, Ziva Magnolya pun disarankan untuk tidak mengonsumsi buah-buahan. Di fase pertama ini, makanan yang dikonsumsi Ziva berpusat pada protein dan sayur. Namun jika ingin mengonsumsi buah, Ziva hanya boleh memilih buah yang kandungan asamnya tinggi seperti strawberry atau blueberry.

"Setelah 3 hari (masa induksi) itu, aku udah nggak boleh makan buah. Bolehnya makan daging aja, makan protein sama sayur, nggak boleh buah," jelas Ziva Magnolya dikutip dari Instagram/@zivamagnolya.

8. Udang.

foto: Instagram/@zivamagnolya

Walaupun Ziva Magnolya mengonsumsi makanan tinggi protein, namun penyanyi muda ini menghindari udang. Selain untuk menurunkan berat badan, upayanya tidak mengonsumsi udang ini untuk menghindari alergi. Ziva Magnolya mengaku memiliki alergi terhadap udang sehingga dia memilih untuk mengonsumsi jenis daging lain seperti ayam, daging sapi, atau jenis ikan lain.

9. Nasi.

foto: freepik.com

Nggak cuma mi instan, Ziva Magnolya juga menghindari konsumsi nasi. Sebagai salah satu jenis karbohidrat, nasi dipecah menjadi gula dan sumber energi pada tubuh. Namun konsumsinya yang berlebih justru dapat menambah berat badan. Dilansir dari heatlhshots.com, kelebihan energi dapat disimpan tubuh sebagai lemak. Sehingga menambahkan cadangan lemak dengan mengonsumsi nasi dapat membuat berat badan meningkat.

10. Makan malam.

foto: Instagram/@zivamagnolya

Saat diet, Ziva Magnolya sangat memerhatikan waktu makan. Dia pun sebisa mungkin menghindari makan malam. Walaupun bukan saran dari dokter gizi, tapi Ziva mengatur sendiri jam makannya dengan waktu makan maksimal di jam 6 sore. Dia tidak mengonsumsi apapun setelah jam tersebut.

"Cuma aku menerapkan itu, karena aku emang nggak ada paksaan juga, nggak laper juga. Dan menurutku itu pengaruh juga," ungkap Ziva Magnolya dilansir dari Instagram/@zivamagnolya

(brl/mal)