5 Bagian daging sapi terbaik untuk sop dan semur, lengkap dengan resepnya yang gampang

foto ilustrasi: Gemini AI

Brilio.net - Mungkin kamu sering merasa bingung saat berdiri di depan etalase daging, bertanya-tanya bagian mana yang paling pas untuk diolah menjadi sop atau semur yang lezat. Potongan daging sapi begitu beragam, dengan karakteristik yang berbeda-beda. Menggunakan potongan yang salah bisa membuat hidangan favorit kamu jadi alot, kering, atau bahkan rasanya nggak meresap sempurna. Akibatnya, kerja keras kamu di dapur bisa terasa kurang maksimal.

Padahal, rahasia di balik sop dan semur yang empuk, juicy, dan kaya rasa bukan hanya terletak pada bumbu, melainkan juga pada pemilihan daging yang tepat. Setiap bagian daging sapi memiliki tekstur dan kandungan lemak yang unik, yang menjadikannya ideal untuk metode memasak tertentu. Nah, BrilioFood mengajakmu mengenali lima potongan daging sapi terbaik yang dijamin membuat hidangan berkuah naik kelas. Bersiaplah untuk membuat sop dan semur terenak yang pernah kamu masak.

Mengenal Lebih Jauh 5 Bagian Daging Sapi Paling Cocok untuk Sop dan Semur

Mengapa beberapa potongan daging lebih cocok untuk hidangan berkuah yang dimasak lama seperti sop atau semur? Jawabannya sederhana: mereka memiliki kolagen dan lemak intramuskular yang tinggi. Selama proses perebusan yang panjang, kolagen akan berubah menjadi gelatin, memberikan kekentalan dan rasa yang kaya pada kuah. Sementara itu, lemaknya akan mencair, membuat daging menjadi empuk dan juicy. Berikut adalah lima bagian daging sapi yang memenuhi kriteria tersebut, dihimpun BrilioFood dari berbagai sumber.

1. Sengkel (Shank)

Sengkel adalah bagian paha depan sapi yang memiliki otot kuat dan banyak jaringan ikat. Jangan kaget melihat teksturnya yang terlihat keras saat mentah. Justru, jaringan ikat inilah yang menjadi keunggulan utama sengkel. Saat dimasak dalam waktu lama, jaringan ini akan melunak, berubah menjadi gelatin, membuat kuah menjadi lebih kental dan gurih. Dagingnya yang padat juga nggak mudah hancur, menjadikannya pilihan sempurna untuk sop atau semur yang ingin kamu nikmati dalam potongan utuh.

2. Sandung Lamur (Brisket)

Sandung lamur terletak di bagian dada sapi, dekat kaki depan. Potongan ini memiliki lapisan lemak yang tebal dan tersebar merata di antara serat-serat dagingnya. Lemak inilah yang memberikan rasa dan kelembutan luar biasa saat dimasak. Meskipun teksturnya sedikit lebih padat dari sengkel, sandung lamur akan menjadi sangat empuk dan lumer di mulut setelah direbus atau dimasak perlahan. Ini adalah pilihan favorit untuk semur yang rich dan sop yang berkaldu.

3. Iga Sapi (Ribs)

Iga sapi, atau ribs, sudah lama dikenal sebagai potongan favorit untuk sup dan semur. Mengapa? Karena dagingnya menempel pada tulang. Terdapat sumsum di dalam tulang yang akan keluar dan memperkaya rasa kaldu secara signifikan. Kandungan lemak dan otot yang pas pada iga menjamin dagingnya tetap juicy dan empuk, tanpa menjadi terlalu kering. Sop iga dan semur iga adalah hidangan klasik yang tak pernah gagal.

4. Has Dalam (Tenderloin)

Meskipun biasanya dikenal sebagai potongan mahal untuk steak, has dalam (tenderloin) juga bisa digunakan untuk sop atau semur. Perlu dicatat, potongan ini nggak memiliki banyak lemak dan kolagen. Jadi, untuk sop dan semur, kamu harus memasaknya dengan waktu yang lebih singkat agar nggak menjadi kering dan keras. Keunggulannya adalah teksturnya yang super lembut dan nggak berserat, sehingga cocok untuk hidangan yang kamu ingin disajikan dengan cepat. Potongan ini sangat cocok untuk sop bening yang butuh daging cepat empuk.

5. Buntut Sapi (Oxtail)

Bagian buntut sapi adalah salah satu potongan paling legendaris untuk hidangan berkuah. Buntut terdiri dari tulang rawan, sumsum, dan sedikit daging. Sama seperti iga, tulang buntut adalah sumber kolagen dan gelatin terbaik. Merebus buntut dalam waktu lama akan menghasilkan kaldu yang sangat kental, gurih, dan medok. Daging yang menempel pada tulang akan menjadi super empuk hingga mudah lepas saat disentuh. Sop buntut dan semur buntut adalah bukti nyata kelezatan dari potongan ini.

Tips Tambahan Sebelum Memasak

Setelah memilih potongan daging yang tepat, ada beberapa tips penting yang bisa kamu ikuti untuk memastikan hasilnya maksimal.

- Rendam Daging

Sebelum dimasak, rendam potongan daging (terutama sengkel atau buntut) dalam air dingin selama 30 menit. Ini membantu mengeluarkan sisa darah dan kotoran.

- Blanching

Untuk mendapatkan kaldu yang bening, rebus daging sebentar (sekitar 5-10 menit), buang air rebusan pertama yang keruh, lalu masak kembali dengan air bersih. Ini akan menghilangkan kotoran dan membuat kaldu lebih jernih.

- Gunakan Api Kecil

Proses memasak yang lambat dan menggunakan api kecil sangat disarankan untuk potongan daging berkolagen tinggi. Proses ini akan membuat daging menjadi sangat empuk tanpa membuatnya keras atau hancur.

- Koreksi Rasa di Akhir

Masukkan garam dan bumbu-bumbu kuat lainnya setelah daging hampir matang. Ini mencegah daging menjadi alot akibat garam yang dimasukkan terlalu awal.

Resep Semur Daging Sapi Klasik Gampang Banget

Daging sapi empuk
© 2025 brilio.net/Gemini AI

Sekarang, mari kita praktikkan pengetahuan tentang potongan daging terbaik ini dengan membuat semur daging sapi klasik yang dijamin gampang. Kamu bisa menggunakan sandung lamur, sengkel, atau has dalam untuk resep ini.

Porsi: 4-6 orang
Durasi: 90 menit (tergantung jenis daging)

Bahan:
- 500 gr daging sapi (pilih salah satu dari 5 bagian terbaik di atas), potong dadu
- 2 lembar daun salam
- 1 batang serai, memarkan
- 1 ruas lengkuas, memarkan
- ½ butir bawang bombay, iris tipis
- 200 ml air
- 50 ml kecap manis
- Garam, gula merah, dan merica bubuk secukupnya
- Minyak goreng untuk menumis

Bumbu Halus:
- 6 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 buah kemiri sangrai
- ½ sdt ketumbar
- ¼ sdt jintan

Cara membuat:

1. Siapkan Daging: Cuci bersih daging sapi, lalu rebus sebentar (sekitar 5-10 menit). Buang airnya, cuci kembali daging, lalu sisihkan.

2. Tumis Bumbu: Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan bawang bombay, daun salam, serai, dan lengkuas. Tumis hingga bawang bombay layu dan bumbu matang sempurna.

3. Masukkan Daging: Masukkan potongan daging sapi ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata hingga daging berubah warna.

4. Masak Semur: Tuang air, lalu masukkan kecap manis, garam, gula merah, dan merica. Aduk hingga semua bahan tercampur rata.

5. Masak hingga Empuk: Tutup panci dan masak dengan api kecil selama kurang lebih 60-90 menit hingga daging benar-benar empuk dan kuah mengental. Durasi ini bisa bervariasi tergantung potongan daging yang kamu pilih.

6. Sajikan: Semur daging sapi klasik siap disajikan selagi hangat. Cocok dinikmati bersama nasi putih dan taburan bawang goreng.

Resep Sop Daging Bening Paling Segar

Daging sapi empuk
© 2025 brilio.net/Gemini AI

Jika kamu lebih suka hidangan yang ringan dan segar, sop daging bening adalah pilihan yang tepat. Untuk resep ini, kamu bisa menggunakan iga atau buntut untuk kaldu yang lebih kaya, atau has dalam jika ingin lebih cepat.

Porsi: 4 orang
Durasi: 120 menit (untuk iga/buntut), 45 menit (untuk has dalam)

Bahan:
- 500 gr daging sapi (pilih iga, buntut, atau has dalam), potong sesuai selera
- 1 buah wortel, potong
- 2 buah kentang, potong
- 1 batang seledri, ikat simpul
- 1 batang daun bawang, iris
- 1 liter air
- Garam, merica bubuk, dan kaldu sapi bubuk secukupnya
- Bawang goreng untuk taburan

Bumbu Halus:
- 4 siung bawang putih
- ½ sdt merica butiran

Cara membuat:

1. Rebus Daging: Untuk iga atau buntut, rebus dalam air mendidih selama 5-10 menit, buang airnya, lalu ganti dengan air bersih. Rebus kembali dengan api kecil hingga daging empuk. Untuk has dalam, cukup rebus hingga matang.

2. Tumis Bumbu: Sambil menunggu daging empuk, tumis bumbu halus hingga harum.

3. Masukkan ke dalam Rebusan: Setelah daging empuk, masukkan tumisan bumbu ke dalam panci. Tambahkan wortel dan kentang.

4. Masak hingga Sayuran Matang: Masak kembali hingga wortel dan kentang empuk.

5. Bumbui dan Sajikan: Tambahkan garam, merica, dan kaldu bubuk. Koreksi rasa. Terakhir, masukkan daun seledri dan daun bawang. Sajikan sop selagi hangat dengan taburan bawang goreng.

FAQ Memilih Daging Sapi

1. Apakah daging beku bisa digunakan untuk sop dan semur?

Ya, daging beku bisa digunakan. Namun, pastikan kamu mencairkannya dengan benar di dalam kulkas semalaman atau menggunakan air dingin agar teksturnya nggak rusak.

2. Apa yang membuat daging sapi menjadi alot setelah dimasak?

Daging menjadi alot biasanya karena dimasak terlalu cepat atau terlalu lama pada potongan yang salah. Potongan lean (rendah lemak) akan menjadi keras jika dimasak terlalu lama, sementara potongan berkolagen akan menjadi alot jika dimasak terlalu sebentar.

3. Berapa lama waktu ideal untuk merebus daging sapi?

Untuk potongan seperti sengkel, sandung lamur, dan buntut, waktu merebus ideal bisa mencapai 2-3 jam dengan api kecil agar empuk sempurna. Jika menggunakan panci presto, waktu bisa dipersingkat menjadi 30-45 menit.

4. Bagaimana cara membuat kaldu sapi yang bening dan nggak keruh?

Kunci kaldu bening adalah menggunakan air dingin dari awal dan merebusnya dengan api sangat kecil. Buang buih yang muncul di permukaan kaldu secara berkala.

5. Selain 5 potongan di atas, apakah ada bagian lain yang cocok?

Ada beberapa potongan lain yang bisa digunakan, seperti Gandik (silverside) atau Penutup (topside), namun perlu teknik memasak yang lebih spesifik untuk mencapai keempukan yang diinginkan.

(brl/tin)