9 Makanan dihindari Nathalie Holscher, bobot turun 17 kg dalam 3 bulan

Selektif memilih camilan. |

5. Batasi nasi putih.

foto: pexels.com

Pada masa awal diet yang dilakukan, Nathalie Holscher mengaku masih mengonsumsi nasi untuk makan siang, namun porsinya sangat terbatas. Lantas, semakin lama menjalani diet, Nathalie pun mulai menghindari konsumsi nasi. Menurutnya, tidak mengonsumsi nasi bisa membuat berat badannya turun dengan cepat.

"Makin ke sini aku makin stop nasi. Jadi kata dokter, kalau udah bisa stop nasi, itu bagus banget, jadi semakin cepet kurusnya," kata Nathalie Holscher di YouTube/SUNAH FAMILY OFFICIAL.

6. Makanan yang digoreng.

foto: pexels.com

Saat makan siang, biasanya Nathalie akan mengonsumsi menu yang cukup berat, seperti dua potong ayam. Namun, dia sangat menghindari konsumsi ayam yang dimasak dengan cara digoreng. Supaya lebih sehat, Nathalie pun mengonsumsi ayam bakar untuk menu makannya.

"Jam 12 makannya biasanya ayam. Jadi ayamnya itu 2, nggak boleh digoreng, tapi dibakar," jelasnya dikutip dari YouTube/SUNAH FAMILY OFFICIAL

7. Camilan.

foto: pexels.com

Nathalie Holscher turut memperhatikan camilan yang dikonsumsi, lho. Dia cenderung menghindari camilan yang tinggi gula, garam, dan kalori. Sebagai gantinya, dia pun hanya mengonsumsi camilan khusus diet, seperti protein bar yang banyak dijual di minimarket.

"Kalau malem udah nggak makan lagi, paling nyemilin makanan diet yang ada di Indomaret gitu," tukas Nathalie dalam YouTube/SUNAH FAMILY OFFICIAL.

8. Makanan manis.

foto: freepik.com

Ada juga makanan manis yang turut dihindari Nathalie Holscher. Dilansir dari builtlean.com, mengonsumsi makanan manis dan gula berlebih dapat menghambat proses penurunan berat badan. Tak heran jika Nathalie Holscher pun menghindari makanan yang mengandung gula seperti kue, biskuit, atau dessert manis lain.

9. Makanan berlemak.

foto: freepik.com

Tidak hanya itu, Nathalie juga menghindari makanan berlemak. Pasalnya, makanan berlemak dapat membuat berat badan susah mengalami penurunan. Dilansir dari healthline.com, asupan makanan berlemak yang tinggi tidak hanya bisa menambah berat badan, namun juga berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung, kembung, duare, hingga gangguan fungsi otak.

(brl/mal)