Baking pertamamu gagal? Ini 7 kesalahan kecil yang bikin kue bantet dan gagal ngembang

Baking pertamamu gagal? Ini 7 kesalahan kecil yang bikin kue bantet dan gagal ngembang
foto: Freepik/azerbaijan_stockers

Brilio.net - Bagi banyak orang, momen pertama kali mencoba baking sering kali penuh antusiasme. Namun, tak jarang hasilnya justru bikin kecewa: kue bantet, keras, atau bahkan gagal ngembang sama sekali. Padahal, sudah mengikuti resep dengan seksama, bahan-bahan pun sudah lengkap. Lantas, di mana letak kesalahannya?

Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk memahami apa itu baking. Baking adalah proses memasak makanan dengan cara dipanggang menggunakan panas kering di dalam oven. Teknik ini biasa digunakan untuk membuat berbagai jenis kue, roti, dan pastry. Karena melibatkan reaksi kimia antara bahan-bahan seperti tepung, gula, telur, dan bahan pengembang, proses baking membutuhkan ketelitian agar hasilnya sempurna.

Faktanya, kegagalan saat baking sering kali disebabkan oleh hal-hal kecil yang luput dari perhatian. Mulai dari cara mengocok adonan, suhu bahan, hingga teknik memanggang, semua punya peran penting dalam menentukan hasil akhir kue. Kalau kamu ingin baking berikutnya sukses dan kue buatan sendiri mengembang sempurna, kenali dulu 7 kesalahan kecil berikut ini yang sering jadi penyebab utama kue bantet dan gagal ngembang.

7 Kesalahan Kecil Penyebab Kue Bantet dan Gagal Ngembang

1. Salah Menakar atau Menggunakan Bahan Pengembang

Bahan pengembang seperti baking powder, baking soda, atau self-rising flour adalah kunci utama agar kue mengembang. Salah menakar-baik terlalu sedikit maupun terlalu banyak-akan berakibat fatal. Terlalu sedikit, kue tak akan mengembang. Terlalu banyak, kue bisa mengembang cepat lalu mengempis atau terasa pahit. Pastikan juga bahan pengembang masih baru, karena yang sudah lama bisa kehilangan efektivitasnya.

2. Bahan Terlalu Dingin

Mentega, telur, atau susu yang baru keluar dari kulkas akan sulit tercampur rata dalam adonan. Bahan yang terlalu dingin membuat adonan tidak homogen dan udara sulit terjebak di dalamnya, sehingga kue jadi bantet. Selalu gunakan bahan bersuhu ruang sebelum mulai membuat adonan.

3. Salah Teknik Mengocok Adonan

Mengocok telur dan gula terlalu sebentar atau terlalu lama sama-sama bisa membuat kue gagal ngembang. Pengocokan yang kurang lama membuat udara tidak cukup terperangkap, sedangkan terlalu lama bisa membuat struktur adonan rusak. Untuk bolu, kocok telur dan gula hingga mengembang, berwarna pucat, dan bertekstur ringan.

4. Mencampur Adonan Terlalu Lama atau Terlalu Kuat

Setelah bahan kering masuk, adonan sebaiknya diaduk perlahan dengan teknik folding (lipat). Mengaduk terlalu lama atau terlalu kuat akan mengeluarkan udara yang sudah terperangkap, membuat kue jadi padat dan bantet. Gunakan spatula, bukan mixer, untuk tahap ini.

5. Suhu Oven Tidak Tepat

Oven yang terlalu panas atau kurang panas bisa menyebabkan kue gagal ngembang. Jika oven kurang panas, kue tidak akan naik. Jika terlalu panas, bagian luar cepat matang tapi dalamnya masih mentah dan akhirnya kempes. Selalu panaskan oven sebelum memanggang dan gunakan termometer oven jika ada.

6. Kesalahan Menakar Bahan Lain

Takaran mentega, gula, atau cairan yang tidak sesuai resep bisa membuat adonan terlalu berat atau terlalu encer, sehingga kue sulit mengembang. Gunakan timbangan digital atau sendok ukur agar hasil lebih presisi.

7. Tidak Langsung Memanggang Setelah Adonan Siap

Menunda memanggang setelah adonan siap akan membuat udara di dalam adonan keluar, sehingga kue gagal mengembang. Setelah adonan selesai, segera tuang ke loyang dan panggang.

Tips dan Trik Agar Kue Tidak Bantet

Baking pertamamu gagal? Ini 7 kesalahan kecil yang bikin kue bantet dan gagal ngembang

foto: Freepik/KamranAydinov

- Ayak bahan kering seperti tepung dan baking powder sebelum dicampur agar adonan tidak menggumpal.
- Gunakan wadah dan alat yang benar-benar kering, karena air bisa membuat adonan gagal mengembang.
- Jangan terlalu sering membuka oven saat memanggang, karena perubahan suhu mendadak bisa membuat kue turun.
- Untuk bolu kukus, lapisi tutup kukusan dengan kain agar air tidak menetes ke adonan.

Resep Kue Sederhana Anti Bantet untuk Pemula

Kue Cokelat Chip

Bahan:
- 1 1/2 cangkir tepung terigu
- 1/2 sendok teh baking soda
- 1/4 sendok teh garam
- 1/2 cangkir mentega lembut (suhu ruang)
- 1/2 cangkir gula pasir
- 1/2 cangkir gula cokelat
- 1 sendok teh ekstrak vanila
- 1 butir telur (suhu ruang)
- 1 cangkir cokelat chip

Cara membuat:
1. Panaskan oven ke suhu 180°C.
2. Campur tepung terigu, baking soda, dan garam dalam mangkuk.
3. Dalam mangkuk terpisah, kocok mentega, gula pasir, gula cokelat, dan vanila hingga lembut dan berbusa.
4. Tambahkan telur ke adonan mentega, kocok hingga rata.
5. Masukkan campuran tepung sedikit demi sedikit, aduk perlahan dengan spatula hingga rata.
6. Tambahkan cokelat chip, aduk rata.
7. Bentuk adonan jadi bulatan kecil, letakkan di atas loyang yang sudah diolesi mentega.
8. Panggang 10-12 menit hingga pinggiran kue kecokelatan.
9. Dinginkan sebelum disajikan.

Cara Memastikan Oven Berada pada Suhu yang Tepat

Menentukan dan menjaga suhu oven yang tepat sangat penting agar hasil baking, baik kue maupun roti, matang sempurna dan tidak bantet. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk memastikan oven benar-benar berada pada suhu yang diinginkan:

1. Gunakan Termometer Oven

Pengaturan suhu pada oven, baik listrik maupun tangkring, sering kali tidak akurat. Untuk memastikan suhu aktual di dalam oven sesuai kebutuhan resep, letakkan termometer oven khusus di dalam ruang oven. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui suhu sebenarnya dan menyesuaikan pengaturan jika perlu.

2. Lakukan Pemanasan Awal (Preheat)

Selalu panaskan oven selama 10-15 menit sebelum memanggang. Langkah ini memastikan suhu oven sudah stabil dan merata ketika adonan dimasukkan, sehingga proses pemanggangan berjalan optimal.

3. Sesuaikan dengan Jenis Kue atau Roti

Setiap jenis kue atau roti membutuhkan suhu berbeda. Misalnya, kue kering tipis seperti lidah kucing membutuhkan suhu 140–150°C, sedangkan kue kering tebal seperti nastar memerlukan suhu 160–180°C. Pastikan mengatur suhu sesuai jenis makanan yang akan dipanggang.

4. Teknik Sederhana untuk Oven Tanpa Termometer

Untuk oven tangkring yang tidak dilengkapi pengatur suhu otomatis, ada beberapa cara tradisional:
- Uji Gula Pasir: Taburkan sedikit gula di atas loyang panas. Jika gula meleleh dalam 5 menit, suhu oven sekitar 180°C.
- Uji Kertas atau Tepung: Letakkan selembar kertas atau tepung di dalam oven. Jika berubah warna kecokelatan dalam beberapa menit, oven sudah cukup panas. Semakin cepat berubah warna, semakin tinggi suhunya.

5. Kenali Karakteristik Oven

Setiap oven punya karakteristik distribusi panas berbeda. Ada baiknya mencoba beberapa kali memanggang sambil mencatat hasilnya, sehingga bisa menyesuaikan pengaturan suhu dan posisi loyang di oven agar hasil matang merata.

6. Jangan Sering Membuka Pintu Oven

Membuka pintu oven saat memanggang akan menyebabkan suhu turun drastis. Cek kematangan makanan lewat kaca oven atau lampu oven, dan buka pintu hanya jika benar-benar perlu.

7. Gunakan Timer dan Pantau Proses Memasak

Selain suhu, waktu memanggang juga harus diperhatikan. Atur timer sesuai resep, dan pantau warna serta aroma makanan agar tidak overbake atau underbake.

Apa Perbedaan Utama Antara Baking Powder Dan Baking Soda?

Perbedaan utama antara baking powder dan baking soda terletak pada komposisi kimia dan cara aktivasinya dalam adonan:

- Baking soda adalah natrium bikarbonat murni (sodium bicarbonate) yang bersifat basa. Baking soda hanya akan bereaksi dan menghasilkan gas pengembang (karbon dioksida) jika bertemu dengan bahan asam seperti yoghurt, cuka, atau perasan lemon. Tanpa bahan asam, baking soda tidak akan bekerja optimal dan adonan bisa gagal mengembang.

- Baking powder adalah campuran natrium bikarbonat dengan satu atau lebih komponen asam (seperti cream of tartar) dan bahan penstabil (seperti pati). Karena sudah mengandung asam dalam campurannya, baking powder dapat langsung bereaksi hanya dengan tambahan cairan, tanpa perlu bahan asam tambahan dalam resep. Baking powder juga tersedia dalam dua jenis: single acting (bereaksi sekali saat terkena cairan) dan double acting (bereaksi dua kali, saat terkena cairan dan saat dipanaskan).

Singkatnya, baking soda memerlukan bahan asam untuk mengembang, sedangkan baking powder sudah mengandung asam sehingga bisa mengembang sendiri ketika dicampur cairan dan dipanaskan. Pemilihan bahan yang tepat sangat penting agar hasil baking sesuai harapan.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya