Cara atasi kulit yang tersiram air panas agar tak melepuh dan berbekas, cukup pakai 1 bumbu dapur
Diperbarui 28 Sep 2023, 11:30 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2023, 19:00 WIB
Brilio.net - Ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan di dapur, misalnya memasak, menyiapkan bahan makanan yang ingin disimpan usai belanja, membuat kue, sampai merebus air. Banyak orang rutin merebus air di dapur setiap hari untuk minum teh, kopi, atau sekadar air putih hangat.
Banyak manfaat yang didapat dari meminum air dalam kondisi hangat. Dilansir dari thirstywork.com, minum air hangat bisa melancarkan peredaran darah, bikin otot dan organ tubuh lain jadi lebih rileks, sampai menurunkan stres. Biasanya, waktu terbaik untuk minum air hangat bisa di pagi ataupun malam hari sebelum tidur.
Namun, ada kalanya saat proses menyiapkan air panas, gelas atau wadah untuk menaruh airnya tumpah dan mengenai kulit. Kalau kulit sudah terkena air panas, siapapun auto panik dan merasa sakit. Dilansir dari nhsinform.scot, air panas bisa membuat kulit kemerahan atau bahkan melepuh jika tak segera diobati.
Hal ini juga sempat dialami oleh warganet di akun YouTube Lerik Net, tangannya terkena air panas. Meski begitu, pria ini mengatakan ia punya satu cara untuk mengatasinya supaya kulit tidak melepuh ataupun berbekas usai tersiram air panas, yakni membalurkan satu jenis bumbu dapur ke kulit. Lantas, gimana sih caranya?
Mudah banget ditiru
"Saat disentuh kayak mati rasa gitu, kulit pun terasa tebal, tapi ternyata kulit saya tidak melepuh," ujarnya, dikutip BrilioFood dari YouTube Lerik Net pada Kamis (28/9).
foto: YouTube/Lerik Net
Bumbu dapur yang ia gunakan untuk mengatasi kulit usai tersiram air panas adalah garam. Caranya cukup balurkan kulit dengan garam sampai merata, kemudian tunggu selama 1 sampai 3 jam sampai rasa panas atau pedihnya mereda.
Pemilik akun YouTube Lerik Net juga menjelaskan, kalau setelah itu kulit masih terasa sakit, kamu bisa membilasnya dengan air lalu ulangi proses membalurkan garam sekali lagi dan tinggal menunggu hingga pulih.
Dilansir dari abundantnaturalhealth.com.au, garam dapat bekerja untuk menarik kadar air panas keluar dari sel-sel kulit. Proses ini dikenal pula dengan istilah osmosis. Selain membalurkan garam secara langsung, kamu juga bisa melarutkan garam dengan air, kemudian mencelupkan kain bersih ke dalamnya, selanjutnya mengompres kain tersebut ke area kulit yang terkena air panas.
"Setelah menunggu beberapa jam, rasa panasnya berangsur-angsur berkurang," ungkap warganet di akun YouTube Lerik Net.
foto: YouTube/Lerik Net
Nah, sederhana banget ya cara mengatasi kulit yang tersiram air panas seperti ini? Namun, seperti yang umum diketahui, mencegah lebih baik daripada mengobati. Sehingga, penting untuk tetap berhati-hati saat berkegiatan di dapur, terutama saat merebus air panas agar tidak tumpah dan melukai kulit.
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- Tanpa perlu dibongkar, begini trik supaya air dalam termos tetap panas hingga dua minggu
- Trik membuang air panas ke wastafel agar saluran tidak mudah mampet
- Tanpa pasta gigi, ini trik atasi kulit terkena minyak panas agar tak berbekas dengan 1 bahan dapur
- Tanpa menelan makanan, ini cara mengeluarkan duri ikan tersangkut di tenggorokan pakai 1 jenis minuman
- Tanpa minum air, begini cara atasi cegukan cuma pakai 1 bahan dapur
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas