Cara hilangkan rasa pedas di tangan usai memotong cabai ini unik banget cuma pakai 2 bahan dapur
Brilio.net - Cabai selalu jadi bahan masak andalan kebanyakan orang Indonesia. Nggak melulu untuk bikin sambal, tapi cabai juga kerap digunakan pada aneka masakan, seperti olahan oseng balado, tongseng, rendang, pepes, dan lain sebagainya. Jenis cabai juga beragam, tapi yang paling sering hadir di menu-menu khas Nusantara sudah pasti cabai rawit, cabai merah, cabai hijau, serta cabai keriting.
Cabai juga nggak melulu bermanfaat untuk menghasilkan rasa pedas pada makanan. Tetapi, bahan dapur satu ini juga dipercaya baik untuk kesehatan, lho. Dilansir dari webmd.com, kandungan capsaicin di dalam cabai bersifat anti-inflamasi, sehingga baik untuk jantung, menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh, serta meningkatkan imun.
Namun, selain bisa dirasakan oleh lidah, sayangnya sensasi pedas dari cabai juga bisa muncul pada kulit tangan. Sehingga, usai memotong, mengulek, ataupun menyantap hidangan pedas pakai tangan langsung, tangan bisa-bisa ikut terasa panas. Kalau sudah parah, sensasi pedas di kulit tangan ini kadang-kadang tak akan hilang jika hanya dicuci pakai air dan sabun.
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- Cara hilangkan sensasi pedas dan panas di tangan usai mengiris cabai, cukup pakai 1 ampas dapur
- Tanpa bahan tambahan, ini cara mengulek cabai agar cepat halus dan tak belepotan
- Tanpa minyak dan air beras, ini cara hilangkan rasa pedas di tangan usai potong cabai pakai 1 bahan
- Tanpa pakai oven, ini cara mudah bikin cabai bubuk
- Tanpa ditambah jeruk nipis, ini trik bikin sambal cabai hijau agar warnanya tak menghitam
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas
