Cara memilih petis udang terbaik di pasar dan tips menyimpannya

Cara memilih petis udang terbaik di pasar dan tips menyimpannya
foto ilustrasi: Gemini AI

Brilio.net - Apakah kamu termasuk salah satu penggemar masakan dengan bumbu khas Jawa Timur, seperti rujak cingur, tahu petis, atau lontong balap? Jika iya, kamu pasti tahu bahwa kunci kelezatan hidangan-hidangan tersebut terletak pada satu bahan utama: petis udang. Bumbu berwarna hitam pekat dengan aroma khas ini memang menjadi identitas yang tak tergantikan. Namun, memilih petis udang di pasar nggak semudah kelihatannya. Banyaknya varian dan kualitas yang berbeda seringkali membuat bingung, apalagi jika kamu nggak tahu ciri-ciri petis yang berkualitas baik.

Cara memilih petis udang terbaik di pasar dan tips menyimpannya

Petis udang
© 2025 brilio.net/Gemini AI

Memilih petis udang yang salah bisa sangat memengaruhi cita rasa masakanmu. Petis yang encer, berbau nggak sedap, atau bahkan petis palsu yang terbuat dari campuran tepung bisa membuat hidangan favoritmu terasa hambar dan mengecewakan. Selain itu, cara penyimpanan yang kurang tepat juga bisa membuat petis cepat berjamur atau basi. Artikel BrilioFood ini akan menjadi panduan lengkapmu untuk menjadi ahli dalam memilih petis udang terbaik di pasar, serta memberikan tips praktis cara menyimpannya agar awet dan selalu siap pakai di dapurmu.

Mengenal Petis Udang dan Pentingnya Memilih yang Terbaik

Petis udang adalah produk olahan fermentasi dari udang yang direbus hingga menyusut menjadi pasta kental berwarna hitam. Proses pembuatan yang panjang dan kompleks ini menghasilkan rasa manis-gurih yang khas. Petis udang bukan sekadar bumbu, melainkan penambah karakter pada masakan. Kualitas petis yang buruk nggak hanya merusak rasa, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan jika mengandung bahan pengawet atau pewarna yang berbahaya.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara memilih petis yang benar. Petis yang berkualitas akan terasa lebih kental, gurih, dan memiliki aroma udang yang kuat. Sebaliknya, petis yang kurang baik cenderung encer, rasanya hambar, dan terkadang memiliki bau yang nggak sedap.

Panduan Jitu Memilih Petis Udang Terbaik di Pasar

Cara memilih petis udang terbaik di pasar dan tips menyimpannya

Petis udang
© 2025 brilio.net/Gemini AI

Saat berhadapan dengan berbagai pilihan petis udang di pasar, perhatikan lima ciri-ciri berikut untuk memastikan kamu mendapatkan kualitas terbaik.

1. Perhatikan Warna dan Tekstur

Petis udang berkualitas baik memiliki warna hitam pekat yang merata. Teksturnya harus kental dan padat, nggak encer seperti saus. Saat kamu menyendoknya, petis akan terasa berat dan nggak mudah menetes. Hindari petis yang terlihat kusam, kecokelatan, atau encer, karena itu bisa menjadi tanda kualitas yang rendah atau sudah dicampur dengan bahan lain.

2. Cium Aromanya

Aroma adalah indikator penting. Petis udang terbaik memiliki aroma udang fermentasi yang kuat, gurih, dan khas. Baunya akan terasa sedap dan menggugah selera, bukan bau amis yang menyengat atau bahkan bau asam. Jangan ragu untuk mencium aroma petis sebelum membelinya.

3. Cicipi Rasanya

Jika penjual memperbolehkan, cicipi sedikit. Petis udang yang baik memiliki rasa manis, gurih, dan sedikit asin yang seimbang. Rasanya akan terasa mantap di lidah dan nggak hambar. Hindari petis yang rasanya terlalu asin atau terlalu manis, karena itu bisa menandakan penggunaan bahan tambahan yang berlebihan.

4. Pahami Jenis-jenis Petis

Ada beberapa jenis petis, seperti petis udang, petis ikan, atau petis madura. Petis udang yang sering digunakan untuk rujak cingur memiliki karakteristik rasa dan aroma yang berbeda dengan jenis petis lainnya. Pastikan kamu membeli jenis petis yang sesuai dengan masakan yang ingin kamu buat. Untuk rujak cingur, tahu petis, atau lontong balap, petis udang adalah pilihan terbaik.

5. Perhatikan Kemasan dan Keberadaan Pabrikan

Jika membeli petis kemasan, perhatikan informasi yang tertera. Pilihlah petis udang dari pabrikan yang jelas, memiliki label halal, dan tanggal kedaluwarsa. Ini menunjukkan petis tersebut diproduksi secara higienis dan aman untuk dikonsumsi.

Tips Jitu Menyimpan Petis Udang Agar Tahan Lama

Setelah berhasil mendapatkan petis udang berkualitas, langkah selanjutnya adalah menyimpannya dengan benar. Penyimpanan yang salah bisa membuat petis cepat basi, berjamur, atau kehilangan aroma dan rasanya.

1. Simpan di Wadah Kedap Udara

Setelah petis dibuka, pindahkan sisanya ke dalam wadah kedap udara. Wadah ini akan melindungi petis udang dari paparan udara yang bisa memicu pertumbuhan jamur dan bakteri. Pastikan wadah benar-benar bersih dan kering sebelum digunakan.

2. Simpan di Kulkas

Suhu dingin di kulkas adalah tempat terbaik untuk menyimpan petis udang agar tahan lama. Suhu rendah akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Simpan petis di bagian pintu kulkas atau di rak paling atas, jauh dari bahan makanan lain yang berbau menyengat. Cara menyimpan petis ini bisa membuat petis awet hingga beberapa bulan.

3. Tambahkan Sedikit Minyak Goreng

Untuk petis yang disimpan dalam jumlah besar, kamu bisa menambahkan sedikit minyak goreng di permukaannya. Lapisan minyak ini akan menciptakan lapisan pelindung yang mencegah kontak langsung petis dengan udara, sehingga petis nggak mudah kering atau berjamur.

4. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung

Jangan pernah menyimpan petis udang di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Panas akan mempercepat proses pembusukan dan mengubah rasa petis.

Petis Udang dalam Masakan: Lebih dari Sekadar Bumbu

Seperti yang sudah disebutkan, petis udang adalah bumbu serbaguna yang menjadi nyawa bagi banyak hidangan. Penggunaannya nggak hanya terbatas pada resep rujak cingur. Berikut beberapa olahan petis udang lainnya yang wajib kamu tahu:

- Tahu Petis: Tahu goreng yang disajikan dengan cocolan petis yang dicampur dengan bumbu.
- Lontong Balap: Hidangan khas Surabaya yang menggunakan petis sebagai bumbu kuahnya.
- Tahu Tek: Tahu goreng yang dipotong-potong dan disiram dengan bumbu petis.
- Camilan Kekinian: Petis udang juga bisa digunakan sebagai bumbu cocolan untuk camilan seperti cireng, pisang goreng, atau bahkan dimsum.

FAQ Seputar Petis Udang

1. Apakah petis udang bisa diganti dengan petis ikan?

nggak disarankan. Petis udang dan petis ikan memiliki rasa dan aroma yang berbeda. Petis udang memiliki rasa lebih manis dan aroma yang kuat, yang merupakan kunci kelezatan hidangan khas seperti rujak cingur.

2. Mengapa petis udang saya menjadi encer?

Petis udang bisa menjadi encer karena nggak disimpan di suhu dingin atau terpapar udara terlalu lama. Panas dan kelembapan bisa mengubah tekstur petis.

3. Berapa lama petis udang bisa bertahan di kulkas?

Jika disimpan di wadah kedap udara dan diletakkan di kulkas, petis udang bisa bertahan hingga 3-6 bulan. Namun, untuk kualitas rasa terbaik, disarankan untuk menggunakannya dalam waktu 1-2 bulan.

4. Apa ciri-ciri petis udang yang sudah nggak layak konsumsi?

Ciri-ciri petis yang sudah basi adalah munculnya jamur di permukaan, bau yang sangat asam atau menyengat, dan perubahan warna menjadi lebih pucat atau keabu-abuan.

5. Apakah petis udang harus selalu dimasak lagi sebelum disajikan?

nggak harus. Petis udang yang berkualitas baik sudah matang dan bisa langsung dicampurkan ke dalam bumbu atau adonan. Namun, untuk beberapa resep seperti tahu petis, petis seringkali dimasak kembali dengan air dan bumbu lain untuk mendapatkan konsistensi yang pas.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya