Cara mengatasi selai nanas yang terlalu keras setelah disimpan, lembut dan lumer kembali

Cara mengatasi selai nanas yang terlalu keras setelah disimpan, lembut dan lumer kembali
foto: YouTube/Magustian TV

Brilio.net - Selai nanas seringkali dijadikan sebagai isian berbagai macam dessert atau makanan manis. Mulai dari nastar, bakpao, bakpia, roti, atau gabin. Rasa selai nanas yang manis dan asam memberikan sensasi tersendiri saat menyantap makanan-makanan tersebut.

Tekstur selai nanas yang lembut dan lumer membuatnya juga mudah digunakan untuk isian makanan. Untuk mendapat tekstur yang pas seperti ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Mulai dari proses pembuatan hingga penyimpanan.

Pasalnya, selai nanas ini bisa mudah kering dan mengeras. Hal ini bisa terjadi ketika selai nanas tidak disimpan dengan tepat. Paparan suhu dingin, terlebih saat selai disimpan dalam kulkas, bisa membuat teksturnya mengeras.

Tak hanya itu, proses pembuatan selai nanas juga memengaruhi tekstur ini, lho. Salah satu pengguna YouTube bernama Magustian mengaku pernah mengalami masalah tersebut saat membuat selai nanas. Hasil akhir selai bukannya lembut dan lumer, namun justru sangat keras.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya