Cara menyimpan tape ketan agar tidak over fermentasi, bisa awet dan tetap enak sampai 3 minggu

Cara menyimpan tape ketan agar tidak over fermentasi, bisa awet dan tetap enak sampai 3 minggu
YouTube/Sasa Suratman

Brilio.net - Ada banyak makanan khas Indonesia yang dibuat dengan proses fermentasi. Salah satunya adalah tape ketan. Jajanan lezat ini bisa langsung disantap atau diolah lagi jadi beragam hidangan.

Tape ketan sendiri merupakan olahan beras ketan yang difermentasi dengan ragi khusus tape. Ada dua jenis tape ketan yang biasa dikonsumsi, yakni tape ketan hijau dan tape ketan hitam. Tape hijau dibuat dari beras ketan putih yang dicampur dengan air daun suji. Sedangkan tape ketan hitam dibuat dari beras ketan hitam.

Keduanya cocok dijadikan sebagai stok kudapan atau pencuci mulut karena rasanya manis dan sedikit asam. Namun jika hendak menyetok tape ketan, pastikan kamu menyimpannya dengan baik, ya. Pasalnya, menyimpan tapeketan sembarangan bisa memengaruhi rasanya, lho.

Seperti yang disebutkan, tape ketan dibuat dari proses fermentasi. Nah, proses fermentasi ini bisa terus berlanjut jika tape ketan tidak disimpan dengan baik. Dampaknya bisa menyebabkan aroma dan rasa asam tape jadi terlalu kuat.

Menanggapi hal tersebut, seorang warganet bernama Sasa Suratman membagikan cara menyimpan tape ketan melalui YouTube pribadinya. Di unggahan YouTube Short, Sasa Suratman menjelaskan tentang cara sederhana untuk menjaga tape ketan tetap enak dan tidak over fermentasi.

(brl/lut)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya