Jangan asal campur bahan, ini cara bikin adonan pukis tak cepat basi meski disimpan sampai 8 jam

Jangan asal campur bahan, ini cara bikin adonan pukis tak cepat basi meski disimpan sampai 8 jam
foto: Instagram/@pukisnyalia

Brilio.net - Pukis adalah makanan tradisional Indonesia yang berbahan dasar tepung terigu dan dimasak dalam wajan cetakan khusus. Biasanya, pukis dijajakan di pinggiran jalan atau di pasar tradisional.

Tak hanya memiliki rasa enak dan tekstur yang lembut, pukis juga memiliki aroma harum yang menggiurkan. Untuk menikmati kelezatan pukis, kamu bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah. Selain bisa berkreasi dengan bahan yang digunakan, jumlah pukis yang dihasilkan pun bisa lebih banyak.

Proses awalnya tentu kamu harus membuat adonan pukis yang enak. Biasanya, para pedagang sengaja membuat adonan pukis dadakan mendekati waktu saat memanggangnya di cetakan. Hal ini bertujuan untuk menghindari adonan pukis menjadi basi. Adonan pukis yang basi biasanya ditandai dengan rasanya yang kecut dan tekstur yang lebih encer dari biasanya.

Untuk meminimalisir hal itu terjadi, kamu bisa meniru cara membuat pukis yang dilakukan oleh pengguna YouTube Santo MTC. Dalam video ini ia membagikan resep sekaligus tutorial bagaimana cara membuat adonan pukis yang tak mudah basi. Bahkan adonan ini tak berubah menjadi kecut meski disimpan selama 8 jam.

"Ini tahan 8 jam mz...itu juga tergantung pmakean ragi," ujarnya dikutip BrilioFood dari YouTube Santo MTC pada Selasa (31/1).

Jangan asal campur bahan, ini cara bikin adonan pukis tak cepat basi meski disimpan sampai 8 jam

Santan matang lebih bagus untuk adonan

Masukkan 2 1/2 kg gula pasir, 8 butir telur, vanili, garam secukupnya, dan santan ke dalam wadah. Nah, penggunaan santan ini sebagai kunci agar adonan pukis menjadi tahan lama.

"santan matang lebih bagus, biar adonan menjadi tahan lebih lama," ungkapnya lebih lanjut.

Jangan asal campur bahan, ini cara bikin adonan pukis tak cepat basi meski disimpan sampai 8 jam

foto: YouTube/Santi MTC

Saat semua bahan ada di dalam wadah, pria satu ini langsung mengaduknya dengan menggunakan hand mixer. Setelah adonan tercampur merata, ia menambahkan 100 gr mentega, lalu diaduk kembali.

Jangan asal campur bahan, ini cara bikin adonan pukis tak cepat basi meski disimpan sampai 8 jam

foto: YouTube/Santi MTC

Matikan mixer saat adonan sudah tercampur merata dan berubah warna menjadi kekuningan. Terakhir, agar pukis menjadi mengembang sempurna, jangan lupa untuk masukkan 1/2 sdm ragi ke dalamnya.

"Ini ragi sama terigunya aku kasih di akhir, ya. Supaya nanti proses pengembangan adonanya jadi lama ya guys, jadi adonannya lebih awet," ucapnya.

Jangan asal campur bahan, ini cara bikin adonan pukis tak cepat basi meski disimpan sampai 8 jam

foto: YouTube/Santi MTC

Terakhir, masukkan 2 kg tepung terigu, lalu aduk kembali hingga adonan menjadi kalis. Pastikan tidak ada tepung terigu yang masih menggumpal, lalu matikan mixer dan adonan pukis bisa langsung digunakan ataupun disimpan terlebih dahulu.

Jangan asal campur bahan, ini cara bikin adonan pukis tak cepat basi meski disimpan sampai 8 jam

foto: YouTube/Santi MTC

Tak perlu khawatir adonan akan menjadi kecut, karena dengan cara ini, adonan pukis tetap terasa enak meski sudah disimpan selama 8 jam. Gimana, resep dan tutorial ini mudah untuk ditiru, kan?

Video milik YouTube Santi MTC ini sontak menuai perhatian warganet. Hal ini dibuktikan dengan telah ditonton sebanyak 27 ribu kali dan disukai oleh 459 akun YouTube lainnya.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya