Jangan direndam air, begini cara aman menghemat tabung gas hanya dengan 2 alat

YouTube/Arie Wicaksono

Brilio.net - Tabung gas LPG (Liquefied Petroleum Gas) atau elpiji merupakan sumber bahan bakar untuk menyalakan api pada kompor gas. Api kompor yang berasal dari gas tabung elpiji ini akan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, terutama memasak. Saat ini, sebagian besar masyarakat bahkan mengandalkan gas elpiji untuk memasak dan mengerjakan berbagai keperluan dapur.

Ada berbagai macam tabung gas yang sering dipakai masyarakat Indonesia. Hal ini dilihat dari kapasitasnya, seperti tabung gas 7 kg, 12 kg, atau bahkan 3 kg. Dari banyak macam tersebut, biasanya masyarakat menggunakan tabung gas 3 kg dalam skala rumah tangga karena lebih murah.

Sayangnya, penggunaan tabung gas 3 kg ini terkadang juga bikin boros karena cepat habis dalam waktu singkat. Untuk menghemat pengeluaran rumah tangga, banyak orang kemudian memutar otak agar tabung gas tidak cepat habis. Bahkan ada yang langsung merendam tabung gas dalam air.

Merendam tabung gas dalam air dipercaya bisa mencegah gas jadi beku karena terlalu lama digunakan. Kondisi gas yang beku dianggap bikin boros penggunaan. Padahal melansir dari kominfo.go.id, PT Pertamina Patra Niaga menyebut cara merendam tabung gas dalam air tidak dianjurkan. Pasalnya tabung gas LPG yang dimasukkan dalam air dapat menyebabkan korosi.

Padahal tahu nggak sih, ada cara lain yang lebih aman untuk dilakukan jika ingin menghemat tabung gas. Seorang pengguna YouTube bernama Arie Wicaksono pernah membagikan trik mengandalkan tabung gas tanpa direndam. Dalam salah satu video yang diunggah, dia mengaku hanya menggunakan dua alat sederhana.

Praktis Buat Ditiru Di Rumah~

Dilansir BrilioFood dari YouTube Arie Wicaksono pada Jumat (9/6), alat tersebut adalah sepasang mur baut dan peer. Peer atau kawat baja spiral yang biasa digunakan untuk menyambung kabel dan panjang kawat. Selain membelinya di toko bangunan, peer ini bisa kamu buat sendiri dari kawat yang dibentuk roll atau spiral.

foto: YouTube/Arie Wicaksono

Jadi ambil burner kompornya. Lalu pasang mur dan baut di bagian tengah burner kompor. Nah, masukkan peer ke bagian tengah bautnya. Tambahkan peer yang berukuran lebih pendek, lalu letakkan begitu saja di samping peer yang dimasukkan ke baut tadi. Dalam video tersebut, dia menggunakan 4 buah peer pendek yang diletakkan di atas burner kompor.

"Agar apa? Agar api (yang keluar dari burner) tidak terhalang," jelas Arie.

foto: YouTube/Arie Wicaksono

Nah, burner kompor yang sudah dimodifikasi ini bisa langsung dipasang kembali di kompor. Dalam video tersebut, dia langsung mengetes kompor yang burnernya sudah diberi peer. Saat digunakan untuk merebus air, hasil airnya jadi lebih cepat mendidih walaupun menggunakan api kecil. Dia membandingkannya dengan tungku kompor yang burnernya tidak dimodifikasi.

foto: YouTube/Arie Wicaksono

Jadi cara kerjanya, peer dan baut yang disisipkan tadi akan meningkatkan suhu panas dari api. Sekalipun api kompor dalam sumbu kecil, namun masakan bisa cepat matang karena suhu panasnya meningkat. Nah, penggunaan api kecil yang terus menerus inilah yang bikin tabung gas lebih hemat dan bisa dipakai dalam jangka waktu lebih lama.

Unggahan tentang trik menghemat tabung gas ini sudah ditonton lebih dari 967 ribu kali. Nggak heran jika kemudian video tersebut menuai perhatian warganet. Bahkan banyak pengguna YouTube lain yang membanjiri kolom komentar dengan berbagai tanggapan positif.

"Terima kasih ilmux pak dee semoga bermamfa'af untuk semua orang," ungkap YouTube Muhammad Sabri.

"Trimakasih kang ilmu nya... Waahh, sangat bermanfaat, bisa dipraktekin, kebetulan saya hoby masak, jadi bisa menghemat gas," kata YouTube DAPUR BUNDA DEWI.

"Alhamdulillah makasih bro..info n masukannya," papar YouTube Arif Sulistiyono.

"keren banget perlu deh dicoba," sahut YouTube Yohanes Musa.

"Sangat inspiratif, untuk hemat energi dan cost terus kreatif dan berkarya orang busa memakai karyanya dan amal karimah untuk ummat," ujar YouTube Hasan Hidayat.

(brl/lut)