Jangan langsung dibuang, ini cara memperbaiki ulekan cobek batu patah
Diperbarui 27 Des 2022, 16:56 WIB
Diterbitkan 28 Des 2022, 08:01 WIB
Brilio.net - Di balik nikmatnya menyantap sambal, ada cobek yang menjadi kunci rahasianya. Cobek memiliki fungsi untuk menghaluskan cabai dan bumbu sambal. Cobek juga biasanya digunakan untuk menghaluskan bumbu masakan. Meski sudah terdapat berbagai alat modern yang juga berfungsi sama, namun menggunakan cobek tetap menjadi pilihan bagi kebanyakan orang.
Cobek bisa dijumpai dalam berbagai macam bentuk, bahan, dan ukuran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Salah satu jenis cobek yang sering dipakai adalah cobek batu. Cobek satu ini terbuat dari batu kali atau batu gunung yang permukaannya dihaluskan secara perlahan. Tak ketinggalan, cobek batu pun dilengkapi dengan ulekan berbahan dasar sama.
Karena terbuat dari batu, cobek jenis ini pun lebih berat dan awet jika dibanding cobek berbahan lain. Meskipun begitu, baik cobek maupun ulekan batu bisa saja patah atau rusak jika jatuh atau terkena tekanan terlalu besar.
Ketika cobek dan ulekan patah, tidak lagi bisa dipakai untuk menghaluskan. Akibatnya, tak jarang orang membuangnya dan memilih membeli cobek baru.
Apabila kamu mengalami kejadian serupa, jangan buru-buru membuang ulekan yang patah, ya. Karena ternyata ada solusi untuk memperbaikiulekan tersebut. Trik ini dibagikan YouTube/Dapur Diana.
"Tips Menyambung Ulekan Yang Patah," tulisnya.
foto: YouTube/Dapur Diana
(brl/lut)
RECOMMENDED ARTICLES
- Beda dari biasanya, kreasi Indomie rebus ala Aurel Hermansyah ini rasanya mirip ramen Jepang
- Trik sederhana agar klepon tidak lengket satu sama lain setelah direbus
- Tanpa harus diamplas, ini trik hilangkan kerak pada loyang martabak
- Tanpa panci dan kompor, cara pria masak mi instan ini bikin nggak habis pikir
- Demi dapat harga murah, cara wanita beli brokoli di supermarket ini bikin heran
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas