Jangan skip trik ini jika ingin cobek batu awet tak berjamur meski sudah dipakai bertahun-tahun

Brilio.net - Cobek batu jadi salah satu alat dapur yang paling sering dipakai, dari mengulek cabai sampai bikin bumbu halus. Karena terbuat dari batu, banyak yang mengira perawatannya mudah dan tidak perlu perhatian khusus. Padahal, cobek juga bisa rusak kalau salah perlakuan.

Setiap orang tentu ingin cobeknya awet dan tetap nyaman dipakai meski sudah bertahun-tahun digunakan. Sayangnya, masalah seperti jamur, bau apek, dan permukaan yang makin kasar sering muncul tanpa disadari. Hal-hal kecil seperti cara mencuci dan mengeringkannya sangat berpengaruh pada ketahanan cobek.

Kalau tidak dirawat dengan benar, cobek batu bisa cepat berjamur dan meninggalkan noda hitam yang sulit hilang. Selain mengganggu tampilan, jamur juga bisa memengaruhi aroma bumbu yang diulek. Itulah sebabnya, perawatan yang tepat penting agar cobek tetap bersih, higienis, dan tahan lama.

Nah, untuk membuat cobek batu lebih tahan lama, kamu cukup butuh trik praktis dari pengguna Instagram @nitacubby. Simak lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @nitacubby pada Senin (17/11).

Trik bikin cobek batu selalu awet tanpa jamur.

1. Cuci cobek seperti biasa setiap selesai dipakai.

foto: Instagram/@nitacubby

Mulai dari kebiasaan paling dasar: selalu cuci cobek begitu selesai dipakai, jangan ditunda sampai kerak bumbu mengering. Sisa cabai, bawang, dan minyak yang menempel justru bisa jadi pemicu jamur kalau dibiarkan terlalu lama. Bilas dengan air mengalir sambil digosok ringan agar pori-porinya tetap bersih.

2. Rutin rendam cobek dalam air panas.

foto: Instagram/@nitacubby

Langkah ini sering diremehkan padahal sangat ampuh menjaga cobek tetap bersih dan tahan jamur selama bertahun-tahun. Perendaman air panas membantu membunuh bakteri sekaligus meluruhkan sisa minyak yang mungkin masih tertinggal di pori batu. Cukup rendam beberapa menit secara rutin, misalnya seminggu sekali, supaya kebersihannya tetap terjaga.

3. Pastikan cobek kering sempurna sebelum disimpan.

foto: Instagram/@nitacubby

Cobek yang masih lembap adalah kondisi terbaik bagi jamur untuk tumbuh tanpa terlihat. Karena itu, pastikan cobek benar-benar kering sebelum masuk lemari atau rak penyimpanan. Kalau perlu, angin-anginkan dulu atau jemur sebentar agar tidak ada sisa air yang mengendap di permukaan batu.

FAQ Seputar penyebab cobek batu berjamur.

Cobek batu memang terkenal kuat, tapi tetap bisa berjamur kalau perawatannya kurang tepat. Banyak orang tidak sadar bahwa kebiasaan kecil di dapur bisa jadi pemicu utama jamur. FAQ berikut membantu mengenali penyebabnya supaya cobek tetap bersih dan tahan lama.

1. Kenapa cobek batu bisa berjamur meski sudah dicuci setiap hari?

Jamur sering muncul karena cobek tidak benar-benar kering saat disimpan. Permukaannya yang berpori mudah menahan air sehingga lembap lebih lama. Lingkungan lembap inilah yang jadi tempat favorit jamur tumbuh.

2. Apakah sisa minyak dari sambal bisa membuat cobek cepat berjamur?

Bisa, karena minyak yang tertinggal di pori batu dapat bercampur dengan debu dan uap air. Kombinasi ini menciptakan lapisan lengket yang jadi media tumbuh jamur. Jika tidak digosok bersih, minyak bisa terus menempel dan mempercepat pertumbuhan jamur.

3. Benarkah cobek yang jarang digunakan lebih mudah berjamur?

Cobek yang jarang dipakai biasanya dibiarkan dalam kondisi lembap atau tersimpan di tempat yang kurang terkena sirkulasi udara. Saat jarang dibersihkan ulang, debu dan uap air mudah mengendap di permukaannya. Inilah yang membuat jamur tumbuh lebih cepat.

4. Apakah tempat penyimpanan memengaruhi risiko cobek berjamur?

Sangat berpengaruh, terutama jika cobek disimpan di rak dapur yang tertutup rapat atau dekat area wastafel. Tempat yang minim aliran udara membuat kelembapan terperangkap. Jamur mudah tumbuh dalam kondisi seperti ini, bahkan pada cobek yang sudah terlihat bersih.

5. Apakah air sumur atau air yang banyak mengandung mineral bisa menyebabkan cobek berjamur?

Air dengan kandungan mineral tinggi sering meninggalkan endapan tipis di permukaan cobek setelah mengering. Endapan ini bisa membuat tekstur permukaan lebih “menangkap” lembap. Jika kondisi lembap terus bertahan, jamur pun akan lebih mudah muncul.