Kapan kamu tahu? Merebus jengkol 10 menit bisa bikin empuk dan bebas bau, ini detail triknya
Diperbarui 18 Apr 2025, 12:29 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2025, 13:00 WIB

Brilio.net - Buat yang doyan jengkol, pasti paham banget nikmatnya bahan satu ini saat sudah diolah jadi semur atau sambal pedas manis. Tapi di balik kelezatannya, ada dua masalah klasik yang bikin jengkol sering dihindari: baunya yang menyengat dan teksturnya yang keras. Dua masalah ini sering bikin orang mundur sebelum mencoba.
Biasanya, supaya jengkol nggak bau dan empuk, butuh proses rebus panjang bahkan bisa sampai satu jam. Ditambah lagi, banyak yang mengandalkan bubuk kopi sebagai bahan tambahan untuk menghilangkan bau tak sedap dari jengkol. Tapi ternyata, ada cara yang lebih cepat, efektif, dan aromatik, lho. Trik ini dibagikan lewat salah satu video YouTube oleh SI MBOK MENUR, dan hasilnya benar-benar menarik buat dicoba langsung di dapur.
Nggak Perlu Rebus Lama-Lama, Ada Cara Simpel yang Lebih Ampuh
Masih banyak yang belum tahu kalau durasi memasak jengkol bisa dipersingkat drastis tanpa mengorbankan hasil akhir. Triknya justru bukan hanya soal waktu, tapi juga kombinasi bahan yang digunakan saat proses merebus.
Selama ini, kopi jadi andalan utama karena aromanya yang kuat bisa menetralkan bau khas jengkol. Tapi ternyata, jika ditambahkan dengan bahan lain seperti teh dan rempah, efeknya bisa jauh lebih optimal.
Kombinasi Bahan Rebusan yang Nggak Biasa, Tapi Hasilnya Dahsyat
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah merendam jengkol semalaman. Proses ini penting supaya racun dalam jengkol berkurang dan tekstur dasarnya mulai melunak. Setelah itu, baru bisa mulai masuk ke tahap rebus dengan racikan bahan yang unik.
foto: YouTube/SI MBOK MENUR
Bahan yang disiapkan:
- Jengkol secukupnya (sudah direndam semalaman)
- Air bersih
- 1 sdm bubuk kopi
- 1 kantong teh celup
- 2-3 lembar daun salam
- 1 batang serai (dimemarkan)
Cara mengolahnya juga gampang. Setelah jengkol direndam, masukkan ke dalam panci berisi air bersih hingga terendam penuh. Tambahkan semua bahan di atas ke dalam panci, lalu aduk perlahan agar semua tercampur rata.
foto: YouTube/SI MBOK MENUR
Teknik Rebus Cepat: Hanya 10 Menit
Setelah bahan masuk ke dalam panci, tutup rapat dan rebus dengan api besar sampai mendidih. Begitu air mulai bergolak, buka panci, aduk sebentar, lalu kecilkan api menjadi sedang. Proses rebus dilanjutkan selama 10 menit saja.
Setelah 10 menit, matikan kompor. Tapi jangan langsung angkat jengkol, karena proses pematangan tetap berjalan meski api sudah mati, apalagi jika panci masih tertutup.
“Kalau ditutup ini proses pematangan berlanjut, jadi nggak usah direbus lama-lama,” terang YouTube SI MBOK MENUR, dikutip BrilioFood.
foto: YouTube/SI MBOK MENUR
Peran Kopi dan Teh dalam Menghilangkan Bau Jengkol
Banyak yang bertanya, kenapa harus pakai kopi dan teh sekaligus? Keduanya punya karakteristik aroma yang kuat dan berbeda. Kopi punya efek menyerap bau, sedangkan teh memberikan efek menyegarkan. Kombinasi ini menjadikan aroma jengkol jadi jauh lebih netral dan bahkan bisa dibilang sedap.
Selain itu, kandungan tanin dalam teh membantu proses deodorisasi alami. Sementara kopi, terutama jenis robusta, memiliki senyawa yang ampuh menetralisir senyawa belerang penyebab bau jengkol.
Setelah Rebus, Ini Langkah Selanjutnya
Kalau air sudah mulai dingin, tiriskan jengkol dan bilas dengan air bersih. Langkah ini juga penting supaya sisa-sisa kopi, teh, dan rempah tidak menempel pada permukaan jengkol. Lanjutkan dengan mengupas kulit jengkol supaya siap diolah jadi masakan favorit.
Jengkol yang sudah direbus dengan metode ini akan:
- Lebih empuk meski cuma direbus 10 menit
- Bebas dari bau menyengat
- Memiliki aroma wangi rempah dan teh yang menambah rasa
- Siap diolah jadi semur, balado, atau jengkol goreng kriuk
foto: YouTube/SI MBOK MENUR
Tambahan Tips Supaya Hasil Lebih Maksimal
- Gunakan panci tertutup rapat supaya panas dan aroma tetap terjaga
- Pilih jengkol tua agar hasil lebih empuk dan legit
- Jangan terlalu banyak air saat merebus, cukup hingga jengkol terendam
- Setelah direbus, diamkan dalam air rebusan selama minimal 15–20 menit agar proses pematangan sempurna
Solusi Buat yang Nggak Suka Bau Jengkol tapi Pengen Makan
Metode ini cocok banget buat yang pengen makan jengkol tapi anti sama baunya. Apalagi buat pemula yang pengen mulai belajar olah jengkol di rumah tanpa bikin satu rumah jadi ikut bau.
Dengan teknik ini, kamu nggak cuma bisa nikmati jengkol yang lebih ramah penciuman, tapi juga lebih hemat waktu dan gas, karena nggak perlu rebus sampai satu jam seperti biasanya.
5 FAQ Seputar Mengempukkan dan Menghilangkan Bau Jengkol
1. Apakah jengkol harus selalu direndam semalaman sebelum direbus?
Iya, perendaman semalaman sangat disarankan sebelum proses perebusan. Selain membantu melunakkan tekstur jengkol secara alami, langkah ini juga berguna untuk mengurangi kandungan asam jengkolat yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan atau nyeri sendi pada sebagian orang. Kalau nggak sempat rendam semalaman, minimal rendam 3–4 jam dengan air hangat agar proses perebusan tetap efektif.
2. Bolehkah menggunakan teh celup bekas atau harus yang baru?
Disarankan menggunakan teh celup baru agar kandungan tanin di dalamnya masih optimal. Tanin inilah yang berperan membantu menetralisir aroma menyengat dari jengkol. Teh bekas umumnya sudah kehilangan sebagian besar senyawanya, jadi efeknya tidak sekuat saat pakai yang baru.
3. Kenapa setelah direbus jengkol masih bau saat dimasak?
Kemungkinan ada beberapa penyebab:
- Air rebusan tidak dibuang langsung setelah proses perebusan, sehingga aroma tetap menempel.
- Jengkol tidak dibilas bersih dari sisa bahan rebusan seperti kopi dan teh.
- Penggunaan rempah kurang banyak, atau kombinasi aroma belum cukup kuat menutupi bau asli jengkol.
Supaya hasil maksimal, pastikan jengkol ditiriskan dan dibilas bersih, baru kemudian diolah dengan bumbu lainnya.
4. Apakah jenis kopi yang digunakan berpengaruh terhadap hasilnya?
Ya, jenis kopi bisa berpengaruh. Kopi hitam tanpa gula (baik robusta atau arabika) adalah pilihan terbaik karena tidak mengandung tambahan pemanis atau aroma buatan. Kopi instan dengan campuran gula atau krimer sebaiknya dihindari karena bisa meninggalkan rasa manis aneh dan mengganggu cita rasa jengkol setelah matang.
5. Apakah metode ini bisa digunakan untuk mengolah petai?
Secara prinsip bisa, karena petai dan jengkol sama-sama punya aroma khas yang cukup menyengat. Merebus petai dengan tambahan teh dan daun salam bisa mengurangi baunya. Tapi untuk petai, waktu perebusan cukup lebih singkat (sekitar 5–7 menit), dan teh sebaiknya tidak terlalu banyak agar rasa asli petai tidak tertutup.
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- 13 Resep sambal jengkol, pedasnya nendang, nikmat, dan bikin nagih
- 11 Masakan rumahan yang sederhana dari olahan jengkol bumbu pedas, enak dan mudah dibuat
- 11 Resep olahan jengkol tanpa kuah, sederhana, sedap, dan bikin nagih
- Trik menggoreng jengkol agar tetap empuk meski sudah dingin
- [KUIS] Mau tahu karakter aslimu? Pilih jengkol kesukaanmu dan temukan jawaban serta resep enak di sini
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas