Kelihatan sepele, tapi ini cara tepat simpan wajan antilengket supaya awet
Diperbarui 9 Apr 2025, 19:11 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2025, 13:00 WIB

Brilio.net - Wajan antilengket memang jadi andalan di dapur. Masak telur, bikin pancake, atau sekadar menumis sayur jadi lebih gampang tanpa takut lengket atau gosong. Tapi meskipun praktis, perawatan wajan jenis ini nggak bisa disamakan dengan wajan biasa berbahan stainless steel atau cast iron. Salah-salah menyimpan, lapisan antilengket bisa cepat rusak, dan kalau sudah begitu, performa wajannya nggak akan sama lagi.
Yang sering terjadi adalah wajan ditumpuk begitu saja di rak, bahkan kadang langsung dicuci dalam kondisi masih panas. Dua kebiasaan ini bisa jadi biang kerok kenapa wajanmu cepat mengelupas. Padahal, dengan perawatan dan penyimpanan yang benar, umur pakai wajan antilengket bisa jauh lebih panjang.
Kenapa Wajan Antilengket Perlu Perlakuan Khusus?
Lapisan antilengket (non-stick coating) pada wajan biasanya terbuat dari bahan seperti teflon atau keramik. Bahan ini rentan terhadap goresan, perubahan suhu ekstrem, dan tekanan berat. Kalau penyimpanannya tidak tepat, bukan cuma tampilannya yang terganggu, tapi juga bisa berpengaruh pada kesehatan bila serpihan lapisan ikut tercampur ke makanan.
Tips Menyimpan Wajan Antilengket Supaya Nggak Cepat Rusak
foto: freepik.com
Berikut ini beberapa cara menyimpan wajan antilengket agar tetap awet dan performanya maksimal:
1. Hindari Menumpuk Wajan
Menumpuk wajan satu sama lain memang hemat tempat, tapi untuk wajan antilengket, kebiasaan ini sebaiknya dihindari. Gesekan antar permukaan bisa menyebabkan lapisan antilengket tergores atau bahkan mengelupas.
Solusi:
- Letakkan alas pelindung seperti kain lembut, tisu dapur tebal, atau silicone pan protector di antara wajan.
- Gunakan rak gantung khusus wajan agar bisa digantung terpisah dan aman dari gesekan.
2. Jangan Dicuci Saat Wajan Masih Panas
Langsung mencuci wajan setelah digunakan mungkin terasa efisien, tapi justru bisa menyebabkan lapisan antilengket retak-retak karena perubahan suhu mendadak (thermal shock).
Solusi:
- Biarkan wajan dingin terlebih dulu sebelum dicuci.
- Gunakan air hangat dan sabun cuci piring yang lembut.
3. Hindari Sabut Kasar atau Spons Logam
Saat mencuci, jangan gunakan sabut kawat atau spons abrasif. Ini bisa mempercepat pengelupasan lapisan wajan.
Solusi:
- Pilih spons lembut atau khusus untuk peralatan antilengket.
4. Jangan Simpan dalam Keadaan Basah
Wajan yang disimpan dalam kondisi lembap atau basah berisiko ditumbuhi jamur dan membuat bagian bawah wajan cepat berkarat, apalagi jika ada bagian logamnya.
Solusi:
- Pastikan wajan benar-benar kering sebelum disimpan. Bisa diangin-anginkan sebentar di tempat terbuka setelah dicuci.
5. Jauhkan dari Peralatan Tajam
Sendok, garpu, atau pisau yang tersimpan berdempetan dengan wajan bisa menyebabkan goresan.
Solusi:
- Simpan wajan di tempat khusus atau beri sekat jika harus disimpan dalam satu laci dengan alat masak lain.
Cara Merawat Wajan Antilengket Supaya Awet
foto: Freepik/qmtstudio
Selain dari cara menyimpan, cara merawat juga sangat penting untuk memperpanjang usia pakai wajan antilengket:
- Gunakan api kecil hingga sedang saat memasak.
- Hindari memasak makanan dengan suhu sangat tinggi.
- Gunakan spatula kayu, silikon, atau plastik tahan panas agar tidak merusak lapisan.
Resep Mudah yang Cocok Dimatangkan Pakai Wajan Antilengket
Wajan antilengket paling cocok dipakai untuk masakan ringan seperti omelet, pancake, atau tumisan cepat. Berikut contoh resepnya:
Resep Omelet Keju Lembut
Bahan:
- 2 butir telur
- 2 sdm susu cair
- 1/4 sdt garam
- 1/8 sdt merica bubuk
- 1 sdm mentega
- 2 sdm keju parut (bisa cheddar atau mozzarella)
Cara Membuat:
1. Pecahkan telur dalam mangkuk, tambahkan susu, garam, dan merica. Kocok hingga rata.
2. Panaskan wajan antilengket di atas api kecil, masukkan mentega dan ratakan.
3. Tuang telur ke dalam wajan, ratakan, lalu taburi keju di atasnya.
4. Masak dengan api kecil hingga bagian bawah matang dan bagian atas tidak terlalu cair.
5. Lipat omelet jadi dua, angkat, dan sajikan hangat.
Cara menyimpan wajan antilengket memang kelihatan sepele, tapi dampaknya besar untuk umur pakai dan keamanan penggunaannya. Hindari kebiasaan seperti menumpuk, mencuci saat panas, atau menyimpannya dalam kondisi lembap. Rawat wajan dengan benar, maka kamu nggak perlu sering-sering ganti peralatan dapur.
Jadi, kalau ingin wajan antilengket tetap seperti baru dan bisa menemani masak harian lebih lama, mulailah dari hal-hal kecil seperti penyimpanan. Karena merawat peralatan dapur itu bukan soal repot atau tidak, tapi soal kebiasaan kecil yang berdampak besar.
(brl/tin)RECOMMENDED ARTICLES
- Trik mudah bersihkan kerak tebal di pantat wajan, cuma pakai tambahan 1 bumbu masakan
- Nggak cuma permudah masak, ini fungsi tersembunyi gagang wajan yang cerdas banget
- Trik bersihkan kerak gosong di wajan tanpa digosok atau direndam semalaman, cuma pakai 1 ampas dapur
- Cara mudah hilangkan kerak hitam pantat wajan, pakai 3 bahan sederhana kembali kinclong
- Trik atasi pantat wajan berkerak hitam jadi kinclong dan kesat lagi tanpa baking soda atau sitrun
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas