Kini terong goreng bisa krispi, renyah tahan lama, dan antiboros minyak! Coba trik tanpa tepung beras

foto: YouTube/Pawone Diah

Brilio.net - Terong goreng selalu punya tempat spesial di hati pencinta makanan rumahan. Entah dijadikan lauk pendamping sayur bening, tempe, atau dimakan langsung sebagai camilan sore, versi goreng dari si ungu satu ini memang susah ditolak. Tapi satu tantangan paling klasik saat bikin terong goreng adalah: minyak yang terlalu banyak terserap.

Banyak yang mengakali dengan mencampur tepung terigu dan tepung beras biar renyah, tapi tetap saja masalah minyak susah dihindari. Nah, sekarang ada trik baru yang patut dicoba. Nggak butuh tepung beras sama sekali, tapi hasilnya? Renyah maksimal, nggak mudah lembek, dan nggak nyerap minyak banyak. Trik ini datang dari seorang warganet bernama Diah lewat kanal YouTube-nya, Pawone Diah.

“Camilan istimewa dari bahan sederhana yang krispinya tahan lama, bikin nagih,” ujarnya dalam video YouTube Pawone Diah.

Kalau selama ini kamu masih bergantung pada kombinasi aneka tepung dan malah hasilnya bikin kantong minyak cepat habis, ini saatnya mencoba pendekatan baru yang lebih simpel tapi terbukti berhasil.

Trik Bikin Terong Krispi Tanpa Tepung Beras, Tapi Tetap Garing Tahan Lama

Yang bikin trik ini menarik adalah prosesnya yang tidak rumit. Nggak ada bahan mahal, nggak butuh banyak alat, tapi hasilnya bisa bikin siapapun nambah terus. Yuk simak langkah-langkahnya:

1. Siapkan Terong dan Lakukan Perendaman Cerdas

foto: YouTube/Pawone Diah

Pertama, cuci bersih terong lalu potong-potong sesuai selera. Trik awal dimulai dari sini: rendam potongan terong dalam air garam selama 15 menit. Cara ini bukan cuma bikin terong lebih gurih, tapi juga mencegahnya cepat berubah warna jadi kecokelatan. Ini penting apalagi kalau kamu butuh waktu agak lama sebelum menggoreng.

Menurut Diah, rendaman garam membuat tekstur terong lebih padat dan warna ungunya tetap segar, tidak kusam atau kecokelatan seperti biasanya.

2. Siapkan Dua Wadah: Satu untuk Air Bumbu, Satu Lagi untuk Tepung Bumbu

foto: YouTube/Pawone Diah

Sambil menunggu terong selesai direndam, waktunya bikin dua jenis larutan pelapis:
- Air larutan bumbu: campuran air dengan bawang putih halus, garam, merica, ketumbar, dan sedikit kaldu bubuk.
- Tepung bumbu: cukup gunakan tepung terigu yang sudah dicampur dengan bumbu-bumbu kering seperti merica dan kaldu bubuk.

Penting diingat, cukup pakai satu jenis tepung saja: tepung terigu. Nggak perlu tambahan tepung beras, tapi hasilnya tetap bisa super krispi.

3. Celup Dua Kali Biar Renyahnya Lebih Maksimal

Setelah direndam, bilas bersih terong, lalu celupkan ke air bumbu, dan setelah itu masukkan ke tepung bumbu kering. Biar makin garing, ulangi proses celup dua kali: air bumbu → tepung bumbu → air bumbu → tepung bumbu lagi.

Proses pelapisan dua kali ini bikin hasil akhir jadi lebih bertekstur, kriuknya juga nempel lebih rata.

4. Trik Menggoreng yang Jadi Kunci Terong Bebas Minyak

foto: YouTube/Pawone Diah

Setelah semua terlapisi, siapkan minyak yang cukup banyak. Ini penting karena terong butuh ruang buat "berenang" saat digoreng supaya matang merata.

Panaskan minyak di api besar terlebih dahulu. Setelah benar-benar panas, baru masukkan potongan terong. Diamkan sebentar, goreng hingga setengah matang. Setelah itu, kecilkan apinya menjadi sedang atau sedang cenderung besar. Teknik ini bikin lapisan tepungnya jadi keriting dan nggak menyerap minyak berlebihan.

“Gorengnya setengah matang dulu di api besar, lalu kecilkan api. Hasilnya, tepungnya bisa jadi lebih kriuk, tapi nggak nyerap minyak banyak,” jelas Diah.

Terakhir, jangan lupa bolak-balik terong supaya matangnya merata. Setelah warnanya berubah jadi golden brown atau kecokelatan keemasan, segera angkat dan tiriskan.

Kenapa Trik Ini Layak Dicoba?

Trik ini bukan cuma soal hasil yang renyah. Ada banyak keunggulan yang bikin cara ini patut jadi andalan:
- Lebih hemat minyak: Terong jadi nggak boros minyak, cocok buat yang sering goreng-goreng tapi tetap pengen irit.
- Bahan sederhana: Nggak butuh banyak jenis tepung atau tambahan bahan aneh-aneh.
- Hasil tetap garing lama: Cocok banget buat disiapkan dari pagi untuk dimakan sore, atau dijadikan camilan untuk acara keluarga.

Dan yang paling penting, rasanya tetap mantap dan gurih. Cocok dijadikan pelengkap nasi atau teman ngemil sore sambil nonton drakor.

Tips Tambahan Biar Terong Goreng Lebih Sempurna

- Gunakan terong ungu yang masih segar dan keras agar teksturnya tidak terlalu lembek saat digoreng.
- Keringkan terong sebelum dicelup ke air bumbu supaya tepung nempel lebih sempurna.
- Gunakan minyak goreng baru atau yang belum terlalu sering dipakai supaya rasa terongnya tetap clean dan tidak pahit.
- Sajikan selagi hangat, tapi kalau harus disimpan dulu, bisa dihangatkan ulang di oven biar kriuknya balik.

FAQ: Tambahan Informasi Seputar Terong Goreng Krispi

1. Apakah bisa menggunakan tepung jagung atau tepung tapioka sebagai pengganti tepung terigu?

Bisa saja, tapi hasil akhirnya akan berbeda. Tepung jagung bisa memberi hasil lebih renyah tapi cepat lembek. Tepung tapioka bisa bikin tekstur kenyal, bukan kriuk. Kalau mau mengikuti trik dari Diah, sebaiknya tetap pakai tepung terigu.

2. Apakah bisa menggunakan air es untuk campuran bumbu?

Bisa. Air es kadang digunakan untuk adonan gorengan agar hasilnya lebih crispy karena membantu membuat gelembung udara dalam tepung saat terkena minyak panas.

3. Apa bisa menyimpan terong goreng dalam kulkas dan digoreng ulang?

Bisa, asalkan disimpan dalam wadah kedap udara dan digoreng ulang di minyak panas atau dioven tanpa minyak supaya tidak terlalu berminyak.

4. Terong jenis apa yang paling cocok untuk digoreng dengan cara ini?

Terong ungu besar lokal lebih direkomendasikan karena teksturnya empuk tapi tetap padat. Terong hijau atau terong bulat lebih cepat lembek dan cocoknya untuk sayur, bukan digoreng renyah.

5. Bagaimana cara mengurangi bau khas terong saat digoreng?

Merendam terong dengan air garam seperti yang dilakukan Diah sudah cukup ampuh. Bisa juga tambahkan sedikit perasan jeruk nipis ke air rendaman jika ingin mengurangi aroma khas yang kurang disukai.

(brl/tin)