Pria ini tunjukkan cara tradisional cuci piring dalam partai besar, ternyata bisa kesat tanpa sabun

Pria ini tunjukkan cara tradisional cuci piring dalam partai besar, ternyata bisa kesat tanpa sabun
foto: Facebook/Sipur Gtr

Brilio.net - Mencuci piring adalah salah satu rutinitas yang tidak bisa dilepaskan dari aktivitas dapur sehari-hari. Setelah selesai memasak atau makan, piring dan peralatan dapur yang kotor harus segera dicuci agar dapur tetap bersih dan higienis. Kebiasaan sederhana ini sebenarnya berperan besar dalam menjaga kesehatan keluarga.

Namun, mencuci piring bukan sekadar pekerjaan ringan yang bisa disepelekan. Apalagi jika jumlahnya banyak, seperti setelah acara keluarga atau makan bersama, kegiatan ini bisa terasa sangat merepotkan. Selain butuh waktu lebih lama, tenaga yang dikeluarkan juga lebih besar dibanding mencuci piring dalam jumlah sedikit.

Hal lain yang sering jadi masalah adalah sabun cuci piring yang cepat habis ketika digunakan untuk mencuci dalam partai besar. Busanya mungkin banyak, tapi kalau tidak diatur dengan benar bisa bikin pemakaian sabun jadi boros. Kondisi ini tentu membuat orang mencari cara agar mencuci piring tetap efektif tanpa harus menguras tenaga dan kantong.

Padahal tahu nggak sih? Ada cara tradisional yang bisa dipakai untuk mencuci piring dalam partai besar. Cara tersebut pernah ditunjukkan oleh seorang pria melalui akun Facebook Sipur Gtr. Dalam salah satu video yang diunggah, dia menunjukkan proses mencuci piring hanya dengan batang pisang dan buah lemon.

Penasaran seperti apa prosesnya? Simak ulasannya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Facebook Sipur Gtr pada Sabtu (27/9). 

Cara tradisional cuci piring agar kesat tanpa sabun.

1. Siapkan dua ember berisi air bersih.

Langkah pertama, kamu butuh dua ember berukuran besar yang sudah diisi dengan air bersih. Fungsinya beda: yang satu nanti dipakai untuk mencuci dengan campuran batang pisang dan lemon, sementara yang satunya lagi khusus untuk membilas. Jadi pastikan airnya cukup banyak agar proses mencuci jadi lebih lancar.

2. Potong batang pisang yang masih segar.

Pria ini tunjukkan cara tradisional cuci piring dalam partai besar, ternyata bisa kesat tanpa sabun

foto: Facebook/Sipur Gtr

Ambil satu batang pisang yang masih baru dan segar, bukan batang yang sudah kering. Potong-potong batang pisang tersebut, lalu masukkan ke dalam salah satu ember yang sudah berisi air tadi. Getah dari batang pisang inilah yang nantinya akan bekerja sebagai pembersih alami pengganti sabun.

3. Tambahkan air lemon dan potongan buahnya.

Pria ini tunjukkan cara tradisional cuci piring dalam partai besar, ternyata bisa kesat tanpa sabun

foto: Facebook/Sipur Gtr

Biar makin ampuh, peras air dari satu buah lemon, lalu masukkan juga potongan kulit dan daging buahnya ke dalam ember berisi batang pisang. Aduk campuran ini sampai rata agar air benar-benar bercampur dengan getah batang pisang dan sari lemon. Lemon berfungsi untuk menghilangkan bau amis atau bau makanan yang biasanya menempel di piring.

4. Bersihkan sisa makanan dari piring.

Sebelum masuk ke tahap mencuci, jangan lupa buang dulu sisa makanan yang masih menempel di piring. Kamu bisa mengeroknya pakai sendok atau tisu supaya tidak terlalu banyak kotoran masuk ke dalam ember. Dengan begitu, air cuci tetap bersih dan tidak cepat kotor.

5. Celupkan dan gosok piring dengan campuran alami.

Pria ini tunjukkan cara tradisional cuci piring dalam partai besar, ternyata bisa kesat tanpa sabun

foto: Facebook/Sipur Gtr

Sekarang, celupkan piring ke dalam ember berisi batang pisang dan lemon tadi. Gosok permukaan piring dengan potongan batang pisang atau kulit lemon supaya getahnya bisa meluruhkan lemak membandel. Hasilnya, lemak yang biasanya licin bisa hilang, sementara aroma segar lemon membuat piring nggak bau apek lagi.

6. Bilas dengan air bersih.

Pria ini tunjukkan cara tradisional cuci piring dalam partai besar, ternyata bisa kesat tanpa sabun

foto: Facebook/Sipur Gtr

Kalau piring sudah dirasa bersih, lanjutkan dengan mencelupkannya ke ember satunya yang berisi air bersih untuk membilas. Pastikan semua sisa getah batang pisang dan lemon benar-benar hilang. Dengan begini, piring jadi lebih kesat, bersih, dan siap dipakai lagi.

7. Piring jadi kinclong dan bebas bau.

Pria ini tunjukkan cara tradisional cuci piring dalam partai besar, ternyata bisa kesat tanpa sabun

foto: Facebook/Sipur Gtr

Hasil akhirnya cukup bikin kaget, karena piring benar-benar kinclong meskipun dicuci tanpa sabun. Selain itu, aroma lemon membuatnya lebih segar dan tidak ada lagi bau tak sedap dari sisa makanan. Cara ini cocok banget buat yang pengen hemat sabun atau lagi pengin coba metode tradisional yang ramah lingkungan.

FAQ Manfaat cuci piring pakai batang pisang.

Mencuci piring dengan batang pisang mungkin terdengar kuno, tapi cara ini punya banyak manfaat yang tidak kalah dengan sabun modern. Selain ramah lingkungan, batang pisang juga bisa membantu membersihkan lemak sekaligus membuat piring terasa lebih kesat.

1. Apakah batang pisang benar-benar bisa menghilangkan lemak di piring?

Ya, getah yang ada pada batang pisang mengandung zat alami yang bisa meluruhkan minyak dan lemak. Ketika digosokkan ke piring, getah ini bekerja seperti pembersih sehingga permukaan piring tidak licin lagi.

2. Apakah mencuci piring dengan batang pisang aman untuk kesehatan?

Aman, karena batang pisang tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Bahkan, setelah dibilas dengan air bersih, piring tetap higienis dan tidak meninggalkan residu beracun seperti beberapa sabun kimia.

3. Apakah cuci piring pakai batang pisang bisa menghemat biaya rumah tangga?

Tentu saja bisa, karena kamu tidak perlu membeli sabun cuci piring secara rutin. Cukup memanfaatkan batang pisang yang mudah didapat, biaya dapur bisa jadi lebih hemat.

4. Bisakah batang pisang menghilangkan bau amis di piring?

Sendiri mungkin kurang maksimal, tapi kalau dipadukan dengan perasan lemon atau jeruk nipis, hasilnya jauh lebih efektif. Kombinasi ini tidak hanya membersihkan, tapi juga meninggalkan aroma segar di piring.

5. Apakah ada dampak lingkungan dari penggunaan batang pisang untuk cuci piring?

Ada dampak positif, karena cara ini tidak menghasilkan limbah kimia yang bisa mencemari air. Selain itu, batang pisang adalah bahan organik yang bisa terurai alami, sehingga lebih ramah lingkungan.

 

(brl/lea)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya