Sering dilakukan, 9 kebiasaan saat sarapan ini bikin berat badan naik
Diperbarui 22 Jan 2022, 11:38 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2022, 13:32 WIB
Brilio.net - Sering dianggap sepele, nyatanya sarapan justru jadi hal yang sangat penting bagi tubuh. Pasalnya, sarapan bisa memberi asupan energi bagi tubuh agar tidak mudah lemas saat beraktivitas. Nggak cuma itu, sarapan juga bisa membuat metabolisme tubuh terjaga.
Meski begitu, bukan berarti sarapan bisa dilakukan sembarangan dengan metode yang penting perut terisi ya. Kamu juga harus memperhatikan waktu makan, porsi, dan menu makanan yang masuk ke tubuh. Jika asal, bukannya bikin sehat, sarapan yang asal-asalan justru bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Nggak cuma berisiko mendatangkan penyakit, kebiasaan sarapan yang salah ternyata bisa berpengaruh terhadap kenaikan berat badan, lho. Maka dari itu, kamu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bernutrisi di waktu yang tepat saat sarapan agar berat badan terjaga.
Dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Sabtu (22/1), berikut kebiasaan-kebiasaan sarapan yang justru bikin berat badan naik. Kamu masih sering lakukan yang mana, nih?
1. Makan sereal.
foto: unsplash.com
Saat sarapan, banyak orang yang memilih untuk mengonsumsi makanan simpel dan praktis, salah satunya sereal. Meski banyak yang dibuat dari gandum atau biji-bijian lain, namun terlalu sering mengonsumsi sereal saat sarapan tidak dianjurkan, lho.
Hal tersebut karena sereal kebanyakan diolah dengan gula tambahan yang cukup tinggi. Tak hanya itu, sereal juga mengandung nutrisi buatan yang tidak baik dikonsumsi tubuh terlalu sering. Salah satu kunci menjaga berat badan adalah mengontrol asupan gula.
2. Tidak minum air sebelum sarapan.
foto: unsplash.com
Meski sederhana, minum air putih sebelum sarapan ternyata punya dampak besar bagi tubuh. Sebuah studi menemukan, seseorang yang minum segelas air putih sebelum makan bisa membantu menurunkan berat badan.
Mengonsumsi segelas air sebelum makan bisa membantu mengisi perut, sehingga bisa mengontrol porsi makanmu. Tak hanya itu, air putih juga bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
3. Minum jus buah.
foto: unsplash.com
Mengonsumsi buah saat sarapan memang sangat dianjurkan, tapi bukan berarti kamu bebas mengonsumsi buah dalam bentuk apapun. Saat sarapan, kamu dianjurkan untuk mengonsumsi buah secara utuh agar nutrisinya terjaga.
Jika kamu memiliki kebiasaan mengonsumsi jus buah saat sarapan, maka sebaiknya kebiasaan tersebut harus diubah. Pasalnya, buah yang diblender justru kehilangan sebagian besar vitamin di dalamnya, termasuk vitamin, mineral dan serat.
4. Tidak mengonsumsi protein.
foto: unsplash.com
Salah satu kandungan nutrisi yang penting dikonsumsi saat sarapan adalah protein. Pasalnya, protein bisa membuat perut kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan.
Jika kamu sedang dalam program menurunkan berat badan, maka hal ini wajib diperhatikan. Asupan protein sendiri bisa didapat dari pisang, selai kacang dan telur rebus.
5. Kopi manis.
foto: unsplash.com
Bagi sebagian orang, secangkir kopi jadi menu andalan yang wajib dikonsumsi saat sarapan. Segelas kopi tanpa pemanis buatan memang memiliki manfaat baik bagi tubuh.
Tapi jika kamu masih mengonsumsi kopi dengan tambahan krimer dan gula, maka hasil yang didapatkan berbeda. Menambahkan krimer dan gula tambahan membuat manfaat secangkir kopi bisa hilang.
6. Menu tidak seimbang.
foto: pixabay.com
Kamu masih suka sarapan dengan menu seadanya yang penting kenyang? Ternyata kebiasaan satu ini nggak baik, lho. Tanpa kamu sadari, makan satu menu ketika sarapan justru bikin berat badan naik. Saat sarapan, kamu harus mengeimbangkan menu makanmu dengan kandungan nutrisi seperti, protein, serat, karbohidrat, dan lemak.
7. Makan dengan porsi kecil.
foto: pixabay.com
Memperhatikan porsi makan saat sarapan memang penting dilakukan, tapi bukan berarti kamu jadi makan dengan porsi kecil agar berat badan nggak naik. Tahu nggak sih, kalau makan apa pun di pagi hari tidak akan membuat gemuk, karena makanan akan dibakar tubuh jadi energi. Meski begitu, tetap perhatikan asupannya ya.
8. Makan terlalu cepat.
foto: unsplash.com
Pastikan kamu punya jeda waktu sarapan dan memulai aktivitas agak jauh ya. Hal ini bertujuan agar kamu bisa mengunyah menu sarapan kamu dengan tenang dan tidak terburu-buru. Pasalnya, makan terlalu cepat bisa jadi salah satu penyebab obesitas, lho.
Dilansir dari healthline.com, makan terlalu cepat membuat seseorang tidak bisa mengetahui kapan kenyang. Hal tersebut kemudian akan mendorong kamu bisa lebih cepat merasa lapar dan makan berlebihan.
9. Mengonsumsi makanan manis.
foto: unsplash.com
Kamu termasuk yang suka mengonsumsi pancake atau roti manis untuk sarapan? Jika iya, maka kebiasaan tersebut harus dihentikan. Pancake cokelat, muffin, sandwich atau makanan manis lainnya memiliki kandungan gula dan lemak tinggi yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan lonjakan gula darah.
(brl/mal)
RECOMMENDED ARTICLES
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas