Tanpa diberi cuka, ini trik cuci handuk kasar agar halus lembut lagi seperti baru pakai 1 bahan dapur
Brilio.net - Menggunakan handuk lembut tentu lebih nyaman dibanding pakai yang kasar. Apalagi handuk biasa digunakan untuk mengeringkan badan. Oleh sebab itu, teksturnya yang lembut akan membuat kulit jadi lebih halus saat diusap handuk.
Sayangnya, kelembutan handuk cenderung tidak bisa bertahan terlalu lama. Setelah beberapa kali dipakai, dicuci, dan dikeringkan, bulu-bulu handuk akan terasa kasar di kulit. Daya serapnya juga jauh berkurang. Kondisi handuk yang kasar dan kaku ini jadi kurang nyaman digunakan.
Handuk yang kasar seringkali memang tidak layak digunakan. Alhasil, banyak orang kemudian memilih untuk membuangnya begitu saja. Atau ada juga yang menggunakannya sebagai lap dan keset.
Padahal sebenarnya, handuk kasar sekalipun masih bisa dipakai jika dicuci dengan benar, lho. Sejumlah orang biasanya menerapkan teknik khusus untuk mencuci serta membersihkan handuk kasar ini. Misalnya dengan mencampur cuka dan detergen sebagai cairan pembersih handuk. Nah, cuka sendiri dinilai dapat membuat handuk jadi semakin lembut.
Namun selain dengan cuka, sebenarnya kamu bisa menggunakan bahan lain, lho. Seorang pengguna YouTube @Gianola Vlog pernah membagikan hal tersebut lebih lanjut melalui salah satu video yang diunggah. Alih-alih menggunakan cuka, dia justru memilih bahan dapur lain yang lebih efektif.
(brl/lut)
RECOMMENDED ARTICLES
- Cuma pakai 2 bahan dapur, ini cara mencuci kain pel dekil buluk agar putih kinclong dan bebas bau lagi
- Bukan dengan pasta gigi, ini trik bersihkan noda plastik lengket di setrika cukup pakai 1 bahan dapur
- Cepat cuma 5 menit tanpa dibongkar, ini cara bersihkan debu di kipas angin pakai 2 bahan dapur
- Trik mengatasi daun pohon jeruk purut rontok agar subur dan lebat lagi, ampuh pakai 3 bahan dapur
- Pakai 1 ampas dapur, ini trik menghilangkan noda jamur pada jas hujan agar awet dan tak mudah sobek
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas
