Tanpa kulkas, ini cara menyimpan keju edam agar awet hingga seminggu

Tanpa kulkas, ini cara menyimpan keju edam agar awet hingga seminggu
YouTube/DEPLAS PRODUCTION

Brilio.net - Keju edam berasal dari Kota Edam, Belanda. Memiliki tampilan berwarna pucat, keju edam tetap terasa gurih dan sedikit asin.

Bagian luar keju edam biasanya terlapisi lilin berwarna merah. Kalau dilihat sekilas menyerupai buah apel merah. Tampilan luarnya pun mengilap. Usut punya usut, lapisan lilin ini dapat mencegah jamur tumbuh di permukaan jamur.

Keju edam kerap digunakan sebagai bahan dasar aneka masakan, termasuk dibikin kue kering. Keju edam dipercaya dapat membuat kue semakin enak.

Karena ukurannya besar, biasanya keju edam pun nggak habis dalam sekali pakai atau makan. Nah, sisa keju edam yang sudah dipotong ini harus disimpan dengan benar, ya.

Karena jika asal, keju edam menjadi mudah berjamur sehingga tidak bisa digunakan lagi. Untuk meminimalisir hal itu terjadi, kamu bisa meniru apa yang dilakukan oleh pengguna YouTube DEPLAS PRODUCTION.

Dikutip BrilioFood dari YouTube DEPLAS PRODUCTION pada Rabu (12/4), nggak perlu disimpan di kulkas pun keju edam bisa bertahan hingga semingguan, lho.

(brl/lut)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya