Trik jitu bakar ikan agar cepat matang merata meski tak digoreng dulu, ternyata kuncinya di 1 alat ini

Brilio.net - Ikan bakar jadi salah satu hidangan favorit banyak orang karena aromanya yang menggugah dan rasanya yang khas. Perpaduan bumbu rempah, rasa gurih alami ikan, dan sentuhan arang membuat menu ini selalu menggoda untuk disantap kapan pun. Apalagi jika disajikan dengan sambal dan nasi hangat, cita rasanya jadi makin lengkap.

Menariknya, sebagian besar orang ternyata punya cara berbeda sebelum membakar ikan. Alih-alih langsung dibakar setelah dibumbui, banyak yang lebih dulu menggoreng ikan hingga setengah matang. Tujuannya agar ikan tidak mudah hancur saat dibalik di atas bara dan cepat matang saat dibakar.

Namun, langkah menggoreng ikan sebelum dibakar ini ternyata bisa memengaruhi rasa dan tekstur akhir. Proses tersebut membuat permukaan ikan jadi lebih kering dan garing, tapi sedikit mengurangi aroma asap khas ikan bakar asli. Perbedaan inilah yang sering bikin hasil akhir ikan bakar ala rumah terasa tidak sama dengan yang dijual di resto atau warung tepi pantai.

Padahal ada trik lain yang bisa dilakukan untuk membakar ikan biar cepat matang meski tidak digoreng terlebih dahulu. Usut punya usut, kuncinya ada di alat panggang yang dipakai. Alih-alih menggunakan alat bakaran biasa, kamu bisa menggantinya dengan genteng bekas, khususnya yang terbuat dari tanah liat.

Nah, ingin tahu cara menggunakan genteng untuk bakar ikan? Simak tutorialnya lebih lanjut yang telah BrilioFood himpun dari Instagram @riniamanah15 pada Kamis (13/11).

Trik jitu bakar ikan agar cepat matang.

1. Panaskan arang sampai jadi api menyala.

foto: Instagram/@riniamanah15

Langkah pertama yang penting adalah memastikan arang benar-benar panas sebelum ikan diletakkan di atasnya. Nyalakan arang sampai berubah jadi bara merah menyala, bukan cuma asap atau nyala api kecil. Suhu arang yang sudah stabil bikin panasnya merata, jadi ikan bisa matang lebih cepat tanpa gosong di luar tapi mentah di dalam.

2. Tata genteng tanah liat di atas bara.

foto: Instagram/@riniamanah15

Setelah arang siap, tata beberapa genteng tanah liat di atasnya sebagai alas bakaran. Genteng ini berfungsi untuk menahan panas biar gak terlalu langsung mengenai ikan, jadi matangnya perlahan tapi merata. Cara ini juga bisa bikin aroma asapnya lebih lembut dan tidak bikin ikan terlalu kering.

3. Alasi dengan daun pisang yang sudah bersih.

foto: Instagram/@riniamanah15

Sebelum meletakkan ikan, alasi permukaan genteng dengan daun pisang yang sudah dilap bersih. Selain bikin ikan gak lengket, daun pisang juga menambah aroma khas yang sedap banget saat terkena panas. Daunnya akan sedikit layu dan mengeluarkan wangi harum yang bikin ikan bakar terasa lebih “tradisional”.

4. Letakkan ikan di atasnya.

foto: Instagram/@riniamanah15

Begitu alas daun pisang siap, baru deh letakkan ikan di atasnya dengan posisi perut menghadap ke bawah dulu. Cara ini bikin bagian tebal ikan cepat matang karena langsung kena panas dari bawah. Pastikan jarak antara ikan dan bara gak terlalu dekat supaya kulitnya gak cepat gosong.

5. Lumuri bumbu dan bolak-balik hingga matang.

foto: Instagram/@riniamanah15

Saat ikan mulai agak kering di permukaannya, baru lumuri dengan bumbu bakar secara merata di kedua sisi. Gunakan kuas atau sendok biar bumbu nempel sempurna tanpa merusak kulit ikan. Bakar sambil dibolak-balik pelan supaya matang merata dan bumbunya meresap, hasilnya bakal gurih, harum, dan cepat matang tanpa gosong!

Pertanyaan seputar rahasia bumbu ikan bakar gurih meresap.

Bumbu jadi kunci utama dalam menghasilkan ikan bakar yang gurih dan meresap sempurna. Tapi banyak orang belum tahu, ada beberapa rahasia kecil yang bikin bumbu benar-benar menyatu sampai ke dalam daging ikan.

1. Kenapa bumbu ikan bakar sering tidak meresap meski sudah dimarinasi lama?

Salah satu penyebab utamanya karena ikan tidak dibersihkan dengan benar sebelum dibumbui. Sisa lendir dan darah bisa menghalangi bumbu meresap ke serat daging. Sebaiknya, cuci ikan dengan air jeruk nipis atau garam kasar terlebih dahulu untuk membuka pori-porinya.

2. Lebih baik ikan dibumbui sebelum atau sesudah dibakar?

Idealnya, ikan dibumbui dua kali: sebelum dan saat proses pembakaran. Bumbu pertama berfungsi sebagai marinasi agar rasa masuk ke dalam, sedangkan olesan saat dibakar memberi lapisan rasa gurih dan aroma asap yang khas. Kombinasi ini bikin cita rasa ikan jadi lebih dalam dan tidak hambar di permukaannya saja.

3. Apakah jenis minyak memengaruhi bumbu bisa menempel sempurna?

Ya, minyak punya peran penting sebagai pengikat rasa. Gunakan minyak kelapa atau sedikit margarin saat mencampur bumbu supaya lebih mudah menempel di permukaan ikan. Selain bikin bumbu tidak cepat kering, minyak juga membantu memberi efek "glossy" saat ikan dibakar.

4. Apakah ikan harus direndam lama dalam bumbu agar rasanya kuat?

Tidak selalu. Lama perendaman tergantung jenis ikan dan bumbunya; ikan berdaging lembut cukup direndam 30–45 menit, sedangkan ikan besar bisa sampai 2 jam. Terlalu lama justru bisa membuat tekstur ikan lembek dan aromanya berubah.

5. Kenapa rasa bumbu bakaran sering berubah setelah ikan matang?

Perubahan rasa bisa terjadi karena bumbu yang digunakan belum seimbang antara bahan cair dan kering. Saat dibakar, air dalam bumbu menguap dan meninggalkan rasa yang lebih kuat dari rempah tertentu seperti bawang putih atau ketumbar. Untuk menjaga keseimbangan, tambahkan sedikit gula merah atau kecap di akhir agar rasa gurih, manis, dan asin tetap harmonis.